Perancangan Subsistem Manajemen Model

49

4.3 Perancangan Subsistem Manajemen Model

a. Manajemen model keseluruhan Model Pendukung Pengambilan Keputusan Penentuan Posisi Pemain Sepak Bola : 1. Tetapkan fungsi tujuan dan bobot faktor tujuan untuk setiap kriteria 2. Hitung normalisasi untuk setiap kriteria 3. Buat query perhitungan nilai setiap pemain per posisi 4. Tampilkan hasil perhitungan nilai akhir setiap pemain per posisi. 50 b. Manajemen model sistem Gambar 4.7 Flowchart Sistem 51 Proses hitung normalisasi bobot faktor tujuan setiap posisi : 1 Nilai bobot faktor tujuan setiap kriteria di bagi dengan total nilai bobot faktor tujuan Misalnya bobot faktor tujuan Tinggi dibagi dengan total bobot faktor tujuan maka akan mendapatkan nilai normalisasi untuk bobot faktor tujuan Tinggi dan seterusnya sampai semua kriteria yang ada. Proses hitung nilai interval setiap kriteria : 1 Nilai Max kriteria dikurangi nilai Min kriteria lalu di bagi dengan skala skala yang dipakai adalah 5. Misalnya nilai maxTinggi dikurangi nilai minTinggi lalu dibagi skala 5 maka di dapatkan nilai interval untuk kriteria Tinggi. Proses hitung normalisasi skor setiap kriteria : 1 Pembagian skor setiap kriteria kedalam 5 interval dimulai dari skor kriteria yang terkecil pada setiap kriteria jika inputan fungsi tujuannya Maksimalkan untuk kriteria tersebut salah satu kriteria dan jika inputan fungsi tujuannya Minimalkan pada kriteria tersebut salah satu kriteria maka dimulai dari skor kriteria yang terbesar pada kriteria tersebut. 2 Lihat skor setiap kriteria per pemain termasuk dalam interval berapa lalu ubah skor tersebut dengan nilai interval tersebut. Misalnya skor Tinggi 182 dan nilai 182 termasuk pada interval 3 maka nilai Tinggi diganti dengan nilai interval yakni 3. 52 Proses Konversi nilai normalisasi skor jadi nilai utility score : 1 Nilai utility score yakni nilai bobot 1-5 dinormalisasikan menjadi nilai antara 0-1. Sehingga didapatkan hasil nilai bobot 1 normalisasinya 0, nilai bobot 2 normalisasinya 0.25, nilai bobot 3 normalisasinya 0.5, nilai bobot 4 normalisasinya 0.75, nilai bobot 5 normalisasinya 1. 2 Lihat nilai normalisasi skor setiap kriteria per pemain sama artinya dengan nilai bobot lalu diubah menjadi nilai normalisasi antara 0-1. Misalnya skor Tinggi 2 maka nilai utility score Tinggi adalah 0.25. Proses hitung skor total setiap pemain : 1 Skor setiap kriteria per pemain dikali dengan normalisasi bobot faktor tujuan, lalu dijumlah dan totalnya dikali dengan 100. Misalnya skor Tinggi 0.25, normalisasi bobot faktor tujuan untuk tingginya 0.123456 maka skor akhir = 0.25 0.123456 + skor kriteria b normalisasi bobot faktor tujuan b +… 100. Sehingga akan diperoleh skor akhir untuk pemain tersebut. 53

4.4 Perancangan Subsistem Manajemen Dialog