Proses Pemodelan Metode SMART Contoh Perhitungan Kemampuan dengan SMART

21

2.3.1 Proses Pemodelan Metode SMART

Langkah-langkah perhitungan yang dilakukan dalam metode SMART Simple Multi Attribute Rating Technique yang terdapat dalam skripsi Antonius Krisna 2013 adalah sebagai berikut. 1. Menentukan bobot dari masing- masing faktor tujuan Goal Weight Factor dengan range bobot antara 1 dan 10. 2. Hitung Normalized Weight Factor dari setiap tujuan dengan cara membandingkan nilai setiap bobot tujuan Goal Weight Factor dengan jumlah total bobot tujuanTotal Goal Weight Factor. Rumus menghitung Normalized Weight Factor : .................... 2.1 3. Bandingkan nilai dari kriteria yang sama dari masing-masing paket. Cari selisih nilai antara nilai tertinggi dan nilai terendahnya. Hasil selisih dibagi dengan jumlah alternatif paket untuk menentukan interval kelas dari masing- masing kriteria. ...................... 2.2 4. Setelah mendapatkan range kelas pada setiap kriteria maka dapat ditentukan nilai bobot pada masing-masing alternatif interval 1-10. 5. Setelah proses no.4, masing-masing bobot diberi nilai baru yang telah ditentukan 1=0; 2=0,25; 3=0,5; 4=0,75;5=1. 6. Tentukan nilai persentase dari masing-masing alternatif dengan cara mengalikan nilai yang didapat pada proses no.5 dengan nilai Normalized PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22 Weight Factor. Jumlahkan nilai dari proses perkalian tersebut dan totalnya dikali 100 . 7. Setelah didapatkan nilai persentase dari masing-masing alternatif, maka dapat ditentukan rekomendasi hasil yang paling mendekati tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu paket yang memiliki nilai persentase yang tertinggi.

2.3.2 Contoh Perhitungan Kemampuan dengan SMART

1. Alternatif yang terpilih posisi Striker adalah P1, P2, P3, P4 dan P5. [5 pemain terbaik utk 1 posisi tertentu]. 2. Kriteria sesuai posisi yang ingin dicari. Tabel 2.1 Kriteria dan kemampuan pemain 3. User memberi bobot faktor tujuan goal weight factor dari masing-masing kriteria. Interval nilai bobot yang di pakai antara 1-10. 23 Tabel 2.2 Bobot faktor tujuan 4. Menghitung normalisasi bobot faktor tujuan Normalized goal weight factor. Tabel 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 5. Hitung normalisasi skor kriteria masing-masing alternatif. Sekaligus untuk menentukan interval masing-masing kriteria. 24 Tabel 2.4 Data nilai kriteria Tabel 2.5 Nilai interval kriteria Tabel 2.6 Normalisasi nilai skor 6. Konversikan nilai normalisasi jadi nilai utility score antara 0-1. Tabel 2.7 Utility score 25 Tabel 2.8 Nilai konversi ke utility score 7. Perhitungan skor total dari setiap alternatif. Tabel 2.9 Skor total 8. Hasil final dari kelima pemain di posisi stopper . Tabel 2.10 Peringkat akhir 26

2.3.3 Kelebihan Metode SMART