Multi Dimensional Scalling MDS

30 k. Koefisiensi kontingensi Coefficient of Contingency tersebut dinyatakan dengan rumus : Dimana : X 2 = nilai Chi square N = besar sampel

2.8. Multi Dimensional Scalling MDS

Multidimensional scaling adalah bagian dari teknik Multivariate yaitu teknik Interdependence yang berfokus pada objek Aker A, dkk, 1995. Multivariate Techniques diklasifikasikan menjadi : 1. Depedence Techniques Yaitu jenis teknik yang terdiri dari satu atau lebih variabel terikat. Aplikasinya terdapat beberapa metode seperti yang terlihat dalam gambar. 2. Interdepedence Techniques Yaitu teknik yang memfokuskan analisa pada variabel atau pada opjek penelitian. MDS adalah salah satu metode analisis yang berasal dari aplikasi teknik ini. Berikut ini terdapat pembagian dari teknik multivariate : n x x C   2 2 31 multivariate Dependence Techniques Independence Techniques One Dependence Variabel - Anova - Ancova - Multiple Regresion Multiple Dependence Variabel - Manova - Mancova - Cannocial Corelation Focus On Variabels - Factor Analisis Focus On Objects - Cluster Analisis - Multidimensional Scaling MDS Gambar 2.1 Teknik Multivariate Aker A. dkk. 1995 MDS adalah prosedur untuk menganalisa persepsi konsumen secara sepesial dengan menggunakan grafik peta persepsi untuk menggambarkan posisi sebuah objek dengan objek yang lain berdasarkan kemiripan objek- objek tersebut. Fandy, 2002. Kegunaan dari MDS sendiri adalah untuk menjelaskan penempatan objekobjek Positioning Objek terhadap ruang pemahaman atau persepsi serta membantu untuk mengidentifikasikan dimensi-dimensi baru pada peta persepsi. Aker A. dkk, 1995. Kegunaan MDS bagi para marketer adalah : 1. Membantu penempatan posisi terhadap produk , item, toko. 2. Berkompetisi dengan pesaing. 3. Menentukan strategi positioning apa yang harus dilakukan. 32 MDS pada dasarnya meliputi dua pembahasan masalah yaitu : 1. Dimensi atas perasaan konsumen atau penilaian objek-objek organisasi, produk, merek-merek yang harus diidentifikasikan. Contohnya : mahasiswa yang harus mengevaluasi prospek kampusnya atas kualitas, biaya, jarak dari rumahnya, ukuran bangunan. HaI ini bergantung pada Pengerjaan dengan dua dimensi, dan objek-objek tersebut dapat ditulis secara grafik. Bagaimanapun ini tidak selalu mungkin karena dimensi tambahan terkadang dibutuhkan pula untuk mewakili persepsi dan evaluasi penilaiannya. 2. Objek-objek yang harus diposisikan atau ditempatkan dengan penuh pemahaman pada dimensi-dimensinya. Aker A. dkk, 1995. Hasil akhir dari metode analisis MDS adalah peta persepsi. Jadi MDS adalah satu pendekatan untuk menciptakan Peta persepsi.

2.9. Uji Validitas