Evaluasi Normalitas Evaluasi Model One – Step Approach to SEM

54 Hasil pengujian reliabilitas instrumen dengan construct reliability dan variance extracted menunjukkan instrumen cukup reliabel, yang ditunjukkan dengan nilai construct reliability belum seluruhnya ≥ 0,7. Meskipun demikian angka tersebut bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya bila penelitian yang dilakukan bersifat exploratory, maka nilai di bawah 0,70 pun masih dapat diterima sepanjang disertai alasan–alasan empirik yang terlihat dalam proses eksplorasi. Dan variance extracted direkomendasikan pada tingkat 0,50.

4.3.5. Evaluasi Normalitas

Uji normalitas sebaran dilakukan dengan Kurtosis Value dari data yang digunakan yang biasanya disajikan dalam statistik deskriptif. Nilai statistik untuk menguji normalitas itu disebut Z-value. Bila nilai-Zlebih besar dari nilai kritis maka dapat diduga bahwa distribusi data adalah tidak normal. Nilai kritis dapat ditentukan berdasarkan tingkat signifikansi 0,01 1 yaitu sebesar ± 2,58. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 55 Tabel 4.7. Assessment of normality Var iable m in m ax kur t osis c.r . X11 4 7 - 0.126 - 0.272 X12 4 7 - 0.373 - 0.807 X13 4 7 - 0.364 - 0.787 X14 4 6 - 0.593 - 1.281 X21 4 7 - 0.093 - 0.201 X22 4 7 - 0.342 - 0.739 X23 4 7 - 0.317 - 0.685 X31 4 7 - 0.196 - 0.422 X32 4 7 - 0.856 - 1.850 X33 5 7 - 1.333 - 2.879 Y1 4 7 - 0.081 - 0.175 Y2 4 7 - 0.292 - 0.631 Y3 4 7 - 0.363 - 0.784 Y4 4 7 - 0.231 - 0.499 M u lt iv a r ia t e - 8.833 - 2 .2 0 8 Ba t a s N or m a l ± 2 ,5 8 Sumber : Lampiran

4.3.6. Evaluasi Model One – Step Approach to SEM

Dalam model SEM, model pengukuran dan model struktural parameter-parameternya diestimasi secara bersama-sama. Cara ini agak mengalami kesulitan dalam memenuhi tuntutan fit model. Kemungkinan terbesar disebabkan oleh terjadinya interaksi antara measurement model dan structural model yang diestimasi secara bersama-sama one-step approach to SEM. One-step approach to SEM digunakan apabila model diyakini bahwa dilandasi teori yang kuat serta validitas dan reliabilitas data sangat baik. Hair.et.al, 1998. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 56 Hasil estimasi dan fit model one-step approach to SEM dengan menggunakan program aplikasi AMOS 4.01 terlihat pada gambar dan tabel Goodness of Fit dibawah ini. Gambar 4.12. Model Pengukuran dan Struktural One Step Approach M ODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Brand Trust, Brand Loyalty M odel Specification : One Step Approach - Base M odel Customer Brand Characteritic Com pany Characteristic 1 Brand Trust 0,005 d_ch 1 0,005 d_cc 1 X31 er_10 1 1 X32 er_11 1 X21 er_1 1 1 X22 er_2 1 Brand Characteristic d_bc X11 er_4 X12 er_5 1 1 1 1 Brand Loyalty d_bl Y1 er_13 Y2 er_14 1 1 1 1 Y3 er_15 1 X33 er_12 1 X23 er_3 1 X13 er_6 1 Y4 er_16 1 X14 er_7 1 X15 er_8 1 X16 er_9 1 Tabel 4.8. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Kr it eria Hasil Nilai Kr it is Evaluasi Model Cm in DF 2.039 ≤ 2,00 kur ang baik Pr obabilit y 0.000 ≥ 0,05 kur ang baik RMSEA 0.097 ≤ 0,08 kur ang baik GFI 0.809 ≥ 0,90 kur ang baik AGFI 0.745 ≥ 0,90 kur ang baik TLI 0.691 ≥ 0,95 kur ang baik CFI 0.737 ≥ 0,94 kur ang baik Sumber : Lampiran Dari hasil evaluasi terhadap model one step approach base model ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, belum seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 57 belum sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori belum sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini masih perlu dimodifikasi sebagaimana terdapat di bawah ini. Gambar 4.2. Model Pengukuran dan Struktural One Step Approach - Modifikasi M O DEL PENG UKURAN STRUKTURAL Brand Trust, Brand Loyalty M odel Specification : O ne Step Approach - Elim ination M odification M odel Custom er Brand Characteritic Com pany Characteristic 1 Brand Trust 0,005 d_ch 1 0,005 d_cc 1 X31 er_10 1 1 X32 er_11 1 X21 er_1 1 1 X22 er_2 1 Brand Characteristic d_bc X11 er_4 X12 er_5 1 1 1 1 Brand Loyalty d_bl Y1 er_13 Y2 er_14 1 1 1 1 Y3 er_15 1 X33 er_12 1 X23 er_3 1 X13 er_6 1 Y4 er_16 1 X14 er_7 1 Sumber : Lampiran Tabel 4.9. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Krit eria Hasil Nilai Krit is Evaluasi Model Cm in DF 1.178 ≤ 2,00 baik Probabilit y 0.144 ≥ 0,05 baik RMSEA 0.040 ≤ 0,08 baik GFI 0.903 ≥ 0,90 baik AGFI 0.900 ≥ 0,90 baik TLI 0.952 ≥ 0,95 baik CFI 0.962 ≥ 0,94 baik Sumber : Lampiran Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 58 Dari hasil evaluasi terhadap model one step approach modifikasi ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model telah sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori telah sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini adalah model yang terbaik untuk menjelaskan keterkaitan antar variabel dalam model sebagaimana terdapat dibawah ini.

4.3.7. Uji Kausalitas