46
d. Pembagian kompensasi sponsor utama bagi setiap klub yang
mengikuti kompetisi Liga Primer IndonesiaLPI e.
Pembagian hak siar TV bagi klub yang bertanding f.
PSSI melarang pemain yang mengikuti Liga Primer IndonesiaLPI untuk bermain di TIMNAS Indonesia
g. Wasit yang memimpin pertandingan kompetisi Liga Primer
IndonesiaLPI h.
PSSI mencabut dan melaporkan ke Dirjen Imigrasi Kementrian Hukum dan HAM tentang izin tinggal pelatih
dan pemain asing Liga Primer IndonesiaLPI i.
Sikap PSSI yang mengganggu dan ingin menjatuhkan Liga Primer IndonesiaLPI
j. Adanya Liga Primer IndonesiaLPI
3.1.5 Pengukuran Variabel
Untuk pengukuran dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap seseorang tentang sesuatu
obyek sikap. Obyek sikap ini biasanya telah ditentukan secara spesifik dan sistematik oleh peneliti. Indikator-indikator dari variabel sikap terhadap
suatu obyek merupakan titik tolak dalam membuat pertanyaan atau pernyataan yang harus diisi responden. Setiap pertanyaan atau pernyataan
tersebut dihubungkan dengan jawaban yang berupa dukungan atau pernyataan sikap yang diungkapkan dengan kata-kata : sangat setuju SS,
setuju S, tidak setuju TS, sangat tidak setuju STS dan yang lainnya tergantung indikator penelitian.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
47
Sangat tidak setuju = 1
Tidak setuju = 2
Setuju = 3
Sangat setuju = 4 Dalam beberapa riset skala likert dapat digunakan dengan meniadakan
pilihan jawaban ragu-ragu. Alasannya karena kategori ragu-ragu memiliki makna ganda, yaitu bisa diartikan belum bisa memberikan jawaban, netral
dan ragu-ragu. Disediakannya jawaban ditengah-tengah juga mengakibatkan responden akan cenderung memilih jawaban ditengah-tengah terutama bagi
responden yang ragu-ragu akan memilih jawaban yang mana. Yang terakhir, disediakannya jawaban ditengah-tengah akan menghilangkan banyak data
dalam penelitian, sehingga data yang diperlukan banyak yang hilang. Jawaban ragu-ragu ini mencakup juga cukup sering, cukup puas, agak,
sedang, dan lainnya Rachmat, 2006 : 134. Pengukuran opini masyarakat Surabaya tentang adanya Liga Primer
IndonesiaLPI di media JawaPos dapat ditunjukkan melalui total skor dari seluruh jawaban responden atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam
kuesioner asumsi pemberian tiga macam jawaban untuk tiap-tiap pertanyaan yang diajukan adalah :
Variabel Opini di penelitian ini nantinya jawaban akan diberi skor pada semua pertanyaan dengan menggunakan skala interval
negatif,netral,positif. Penentuan interval dilakukan dengan menggunakan Range, Range masing-masing kategori ditentukan dengan :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
48
RangeR =
diinginkan yang
Jenjang rendah
jawaban te skor
tertinggi jawaban
Skor
= interval Keterangan :
Range R : Batasan tiap tingkatan Skor tertinggi : perkalian antara nilai tertinngi dan jumlah item pertanyaan
Skor terendah : perkalian antara nilai terendah dan jumlah item pertanyaan Range R : 10 x 4 – 10 x 1= 40 – 10 = 30 = 10
3 3 3 Negatif : 10 - 19
1. Apabila responden yang telah membaca, melihat dan mendengar
berita adanya Liga Primer IndonesiaLPI di media JawaPos kurang setuju dan menolak terhadap berita tersebut.
Netral : 20 - 29 2.
Masyarakat Surabaya ragu terhadap pemberitaan Liga Primer IndonesiaLPI di media JawaPos dikarenakan kurang mengetahui
pemberitaan tersebut, menganggap tidak penting dan tidak berpengaruh dalam kehidupan masyarakat. Hal ini bisa disebut dengan
opini netral. Positif : 30-40
3. Masyarakat Surabaya yang telah mengetahui berita tersebut
memberikan dukungan dan pernyataan setuju terhadap berita adanya Liga Primer IndonesiaLPI di media JawaPos. Hal ini dapat disebut
sebagai opini positif.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
49
3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel