Teori Stimulus-Organism-Respons Landasan Teori 1 Komunikasi

yang syarat dengan korupsi. Bukan menghabiskan tenaga untuk mencari- cari kesalahan dan kelemahan orang lain,” ungkap Taufik.”Tapi tidak apa, kami sudah tahu tujuan dibalik skenario itu,” tambahnya. Persibo kini diperkuat lima pemain asing. Mereka adalah Eduardo BizzaroBrasil, Kim kang-hyunKorsel, Eugene DadiPrancis, Medieros WallancerBrasil, dan M. AlbichoSyria. “Administrasi tinggal mereka di Indonesia sudah beres, hanya Albicho yang masih diproses. Tapi, mungkin dalam waktu dekat semuanya sudah selesai,” tegas Taufik. dikutip dari Koran Jawa Pos, Kamis 17 Februari 2011

2.1.8. Teori Stimulus-Organism-Respons

Teori S-O-R singkatan dari Stimulus-Organism-Response ini berasal dari kajian psikologi, tidak mengherankan apabila kemudian menjadi salah satu teori komunikasi, sebab obyek material dari psikologi dan ilmu komunikasi adalah sama, yaitu jiwanya meliputi komponen- komponen: sikap, opini, perilaku, kognisi, dan konotasi Effendy, 2003. Menurut teori ini efek yang ditimbulkan adalah teori khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Selain itu teori menjelaskan tentang pengaruh yang terjadi pada pihak penerima sebagai akibat dari komunikasi, dampak atau pengaruh tertentu Sendajaja, 1997. Dengan demikian besar kecilnya pengaruh serta dalam bentuk apa pengaruh itu terjadi tergantung pada isi dan penyajian stimulus. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Unsur-unsur dalam model ini adalah : a. Pesan Stimulus, merupakan pesan yang disampaikan komunikator kepada komunikan. Pesan yang disampaikan tersebut dapat berupa tanda atau lambang b. Komunikan Organism, merupakan keadaan komunikan disaat menerima pesan, pesan yang disampaikan oleh komunikator diterima sebagai informasi dan komunikan akan memperhatikan informasi yang disampaikan komunikator. Perhatian disini diartikan bahwa komunikan akan memperhatikan setiap yang disampaikan melalui tanda atau lambang, selanjutnya komunikan mencoba mengartikan dan memahami setiap pesan yang disampaikan oleh komunikator. c. Efek response, merupakan dampak daripada komunikasi, efek dari komunikasi adalah perubahan opini negatif, netral, dan positif Effendy, 2003. Suatu stimulus tertentu dapat berupa obyek dalam lingkungan, suatu pola penginderaan atau pengalaman atau kombinasi dari ketiganya. Sifat stimulus adalah konsep yang komplek, yang berbeda dari satu situasi dengan situasi yang lain dan akan mempengaruhi pemahaman kita terhadap fenomena yang dijelaskan, sedangkan organism yang menjadi perantara stimulus dan respon merupakan konsep kotak hitam yang hanya diamati dalam antrian prilaku yang dihasilkan, karena itu kita hanya mengamati prilaku eksternal dan menganggapnya sebagai manifestasi dari keadaan internal organism tersebut. Sedangkan R merupakan respons tertentu Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Organisme : Perhatian Pengertian penerimaan terhadap peristiwa stimulus. Menurut Stimulus-Respons ini efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat melalui gambar sebagai berikut Effendy, 2003 sssssss Gambar 2.1: model Teori S-O-R Menurut gambar dari model diatas menunjukan bahwa stimulus atau pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan mungkin diterima atau mungkin saja terjadi penolakan. Dalam tahapan berikutnya bila komunikan menerima stimulus atau pesan yang disampaikan maka akan memperhatikan. Proses selanjutunya komunikan tersebut mengerti dari pesan yang telah disampaikan dan proses terakhir adalah kesediaan diri komunikan untuk mengubah sikap yang menandakan keberhasilan dalam proses komunikasi. Stimulus Response Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Beberapa penelitian menunjukan bahwa pengalaman muncul dari adanya proses berpikir dan pemahaman individu terhadap obyek dengan adanya proses tersebut maka menimbulkan kesadaran individu terhadap objek. Proses berpikir tersebut menujukan pada kegiatan yang melibatkan penggunaan konsep dan lambang, sebagai pengganti objek dan peristiwa Rahmat, 1999:68. Pada tahap ini individu akan membuka memorinya, sesuai dengan pengalamanya terhadap obyek, lalu ia member makna kapada menara tersebut dengan nama Eiffel tower. Pada tahap ini, dia sadar terhadap obyek yang dihadapinya tersebut dan pada tahap terakhir, ia menyimpan keadaan ingatannya dan dijadikan pengetahuan. Proses selanjutnya timbulah perasaan suka atau tidak suka terhadap obyek. Individu akan menyeleksi atau memilih dan dari pilihan tersebut diyakininya. Setelah itu ia akan membeli atau menggumakan sebagai hasil dari keputusanya Effendy, 1993:256.

2.2 Kerangka Berfikir

Dokumen yang terkait

Fungsi Media Massa dalam Pembentukan Opini Masyarakat (Studi Deskriptif Tentang Fungsi Media Massa dalam Pembentukan Opini Masyarakat Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Terhadap Pemberitaan Kebijakan Pemerintah Tentang BBM di Televisi)

1 28 78

ANALISIS ISI KECENDERUNGAN PEMBERITAAN PRO KONTRA LIGA PRIMER INDONESIA (LPI) PADA KORAN JAWA POS EDISI 1 S/D 10 JANUARI 2011

0 4 39

ANALISIS BERITA LIGA PRIMER INDONESIA (LPI) DAN PERSATUAN SEPAK BOLA SELURUH INDONESIA (PSSI) Analisis Berita Liga Primer Indonesia (LPI) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) (Analisis Framing LPI dan PSSI dalam Surat Kabar Jawa Pos Period

0 0 17

PENDAHULUAN Analisis Berita Liga Primer Indonesia (LPI) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) (Analisis Framing LPI dan PSSI dalam Surat Kabar Jawa Pos Periode Januari - Maret 2011).

0 0 44

DAFTAR PUSTAKA Analisis Berita Liga Primer Indonesia (LPI) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) (Analisis Framing LPI dan PSSI dalam Surat Kabar Jawa Pos Periode Januari - Maret 2011).

0 0 4

OPINI MASYARAKAT SURABAYA TENTANG KEPOLISIAN PASCA PEMBERITAAN TENTANG BRIPTU NORMAN KAMARO DI TELEVISI.

1 3 104

Opini Masyarakat Pasca Pemberitaan Berlakunya Perda Antirokok Di Surabaya Pada Harian Jawa Pos (Studi Deskriptif tentang Opini Masyarakat Pasca Pemberitaan Berlakunya Perda Antirokok Di Surabaya Pada Harian Jawa Pos).

0 0 80

Liga lpi di musik jawapos

0 0 1

Fungsi Media Massa dalam Pembentukan Opini Masyarakat (Studi Deskriptif Tentang Fungsi Media Massa dalam Pembentukan Opini Masyarakat Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Terhadap Pemberitaan Kebijakan Pemerintah Tentang BBM di Televisi)

0 0 8

OPINI MASYARAKAT TENTANG PEMBERITAAN LIGA PRIMER INDONESIA(LPI) DI MEDIA JAWAPOS (Studi Deskriptif Opini Masyarakat Surabaya Tentang Pemberitaan Liga Primer Indonesia(LPI) di Media JawaPos)

0 0 24