diberitakan melalui media JawaPos, maka dapat disimpulkan bahwa opini pembaca adalah “opini netral”.
Apabila kategori jawaban menyatakan tidak setuju terhadap adanya Liga Primer IndonesiaLPI yang diberitakan melalui media
JawaPos, maka dapat disimpulkan bahwa opini pembaca adalah “opini negatif”.
2.1.5. Berita
Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik, dan atau penting bagi sebagian besar khalayak,
melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi, atau media on- line internet. Berita berasal dari bahasa sansekerta, yaitu urit yang dalam
bahasa Inggris disebut write, yang berarti sebenarnya adalah ada atau terjadi. Sebagian ada yang menyebut dengan Writta, artinya kejadian atau
yang telah terjadi. Dalam kamus besar bahasa Indonesia karya Poerwadarminto, berita diperjelas menjadi laporan mengenai kejadian
atau peristiwa yang hangat. Berita adalah laporan dari kejadian yang penting atau peristiwa
hangat, dapat menarik minat atau perhatian para pembaca. Berita merupakan gudang informasi, dan berita merupakan bagian terpenting
dari tabloid atau surat kabar.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Menurut Effendi 1993 berita adalah sebuah laporan yang berisi opini yang sangat penting dan berkaitan mengenai suatu fakta yang
mengandung minat bagi sejumlah penduduk. Menurut Frank Buther Moot dalam bukunya “news survey
journalism” dinyatakan bahwa ada 8 konsep berita yaitu : 1.
Berita sebagai laporan tercepat Konsep berita ini menitik beratkan pada segi terjadinya berita
sebagai faktor terpenting dari sebuah berita, akan tetapi dengan adanya radio dan televisi yang menayangkan dan menyiarkan berita
sehingga faktor ini menjadi relatif. 2.
Berita sebagai rekaman Berita yang tercetak pada surat kabar merupakan bahan
dokumentasi sehingga sering menjadi catatan sejarah yang sangat berharga.
3. Berita sebagai fakta obyektif
Sebuah berita harus faktual dan obyektif, tetapi nilai obyektif untuk suatu fakta sangat membingungkan karena tidak mungkin
obyektifitas bisa menjadi mutlak. 4.
Berita sebagai interprestasi Dalam penyajian berita diperlukan kepandaian dan kejujuran
sehingga timbulah faktor prasangka terhadap suatu soal atau seseorang.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5. Berita sebagai sensasi
Disini terdapat unsur subyektif yakni bahwa suatu yang mengejutkan dan mengharukan bagi pembaca yang satu dengan
pembaca yang lain 6.
Berita sebagai minat insani Menariknya suatu berita bukan karena pentingnya peristiwa yang
terjadi tetapi karena sifatnya yang menyentuh perasaan insan sehingga menimbulkan perasaan iba, terharu, gembira, dan
sebagainya 7.
Berita sebagai ramalan Pada umumnya yang diharapkan pada berita adalah kejadian
pada saat ini dan ramalan yang masuk akal mengenai masa depan, sehingga banyak berita yang menampilkan kejadian yang telah terjadi
berikut dengan analisisnya mengenai dampak berikutnya dari kejadian ini.
8. Berita sebagai gambaran
Gambar-gambar yang disajikan dalam halaman surat kabar jumlahnya semakin banyak. Ilustrasi pada halaman surat kabar
sifatnya semata-mata hiburan yang mengandung berita, banyak kejadian yang ditampilkan dalam bentuk gambar karena lebih efektif
daripada diterangkan dengan kata-kata.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.1.6. Liga Primer IndonesiaLPI di Indonesia