HUBUNGAN PERSEPSI SISWA PADA PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) DALAM MATERI POKOK SPERMATOPHYTA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI 1 STABAT TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA PADA PENDEKATAN JELAJAH ALAM
SEKITAR (JAS) DALAM MATERI POKOK SPERMATOPHYTA
TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DI KELAS X SMA
NEGERI 1 STABAT TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

Oleh :
Geulis Endah Melinda
NIM 4111141009
Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2015


v

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas berkat dan rahmat-Nya yang telah
memberikan kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga penelitian dan
penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik serta tepat waktu sesuai
dengan yang telah direncanakan.
Skripsi berjudul “Hubungan Persepsi Siswa Pada Pendekatan Jelajah
Alam Sekitar (JAS) Dalam Materi Pokok Spermatophyta Terhadap Motivasi
Belajar di Kelas X SMA Negeri 1 Stabat Tahun Pembelajaran 2014/2015”,
disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak
Drs. Tri Harsono, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian
sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada Bapak Drs. Zulkifli Simatupang, M.Pd, Ibu Dra. Hj. Cicik
Suryani, M.Si, dan Ibu Dra. Aryeni, M.Pd sebagai dosen penguji yang telah
memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis mulai dari rencana
penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Ashar Hasairin,
M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik, dan kepada seluruh bapak dan ibu
dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang telah
membantu penulis. Penghargaan yang paling mulia juga penulis sampaikan
kepada bapak dan ibu guru serta dosen yang telah memberikan ilmu dan
pendidikan sejak penulis masuk Sekolah Dasar hingga Tingkat Universitas.
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Suyoto M.Si
selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Stabat, Ibu Jusmayetti S.Pd selaku guru
Biologi serta siswa/i kelas X MIA yang telah membantu penulis selama
penelitian.

vi

Teristimewa ucapan terima kasih, bahkan penulis mempersembahkan
skripsi ini kepada kedua orang tua tercinta Drs. H. Aidit Wijaya Krama dan
Ibunda Hj. T. Makhdariana yang telah memberikan kesempatan kepada penulis
untuk melihat seisi dunia dan memasuki dunia pendidikan hingga ke perguruan
tinggi beserta saudara-saudari penulis Dinda Aditiana dan Muhammad Ridho
yang telah banyak membantu doa dan dukungan kepada penulis.
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada sahabat-sahabat

terbaikku Ririn Dwi Astuti, Ahmed Khalil, Dewi Mustika Putri, teman – teman
Biologi DIK A 2011, kakanda dan adinda di BIOTA, teman – teman PPLT 2014,
yang telah memberi semangat dan motivasi kepada penulis.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, 22 Juni 2014
Penulis,

Geulis Endah Melinda
Nim 4111141009

iii

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA PADA PENDEKATAN JELAJAH ALAM
SEKITAR (JAS) DALAM MATERI POKOK SPERMATOPHYTA
TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DI KELAS X SMA

NEGERI 1 STABAT TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015
Geulis Endah Melinda (NIM 411114109)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa pada pendekatan
Jelajah Alam Sekitar (JAS) dalam materi pokok Spermatophyta, motivasi belajar
siswa, dan hubungan antara persepsi siswa pada pendekatan Jelajah Alam Sekitar
(JAS) dalam materi pokok Spermatophyta terhadap motivasi belajar di kelas X
SMA Negeri 1 Stabat Tahun Pembelajaran 2014/2015. Populasi penelitian adalah
seluruh siswa kelas X MIA di SMA Negeri 1 Stabat yang berjumlah 228 orang.
Pengambilan sampel diambil dengan teknik cluster sampling. Jumlah seluruh
sampel adalah 60 orang. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah
deskriptif korelatif, dengan menggunakan angket sebagai alat pengumpul data.
Dari analisis uji prasyaratan data diketahui bahwa baik data persepsi siswa pada
pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dalam materi pokok Spermatophyta
maupun data motivasi belajar siswa dinyatakan berdistribusi normal dan
homogen. Untuk teknik analisis data bahwa untuk persamaan regresi
31,64 +
0,67 X, dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment diperoleh nilai
Koefisien korelasi (r) = 0,48 dan Indeks determinasi (I) = 23,04%. Artinya ada
korelasi yang positif dan berarti antara persepsi siswa pada pendekatan Jelajah

Alam Sekitar (JAS) dalam materi pokok Spermatophyta terhadap motivasi belajar
siswa, dimana fakor persepsi siswa pada pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS)
dalam materi pokok Spermatophyta memberikan konstribusi sebesar 23,04%
terhadap motivasi belajar siswa. Nilai rata – rata persepsi siswa pada pendekatan
Jelajah Alam Sekitar (JAS) dalam materi pokok Spermatophyta adalah 112,91 dan
berada pada kategori cukup. Nilai rata – rata motivasi belajar siswa yang
diperoleh yaitu 107,83 yang berada pada kategori cukup. Pengujian hipotesis
dengan menggunakan uji t diperoleh thitung ttabel atau 4,16 > 2,00. Dengan
demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan yang signifikan antara persepsi siswa pada pendekatan Jelajah Alam
Sekitar (JAS) dalam materi pokok Spermatophyta terhadap motivasi belajar di
kelas X SMA Negeri 1 Stabat Tahun Pembelajaran 2014/2015.

iv

THE RELATIONS OF STUDENTS’ PERCEPTION ABOUT THE NATURE
EXPLORATION APPROACH ON SPERMATOPHYTA SUBJECT MATTER
WITH LEARNING MOTIVATION OF CLASS X SMA NEGERI 1 STABAT
ACADEMIC YEARS 2014/2015
Geulis Endah Melinda (NIM 411114109)

ABSTRACT
This research aims to determine students’ perception about The Nature
Exploration Approach on Spermatophyta subject matter, student’s learning
motivation and the relations between students’ perception about The Nature
Exploration approach on Spermatophyta subject matter with learning motivation
of class X SMA Negeri 1 Stabat Academic Year 2014/2015. The population in
this study were all students of class X MIA in SMA Negeri 1 Stabat total 228
students. Samples were taken by cluster sampling technique. The total number of
samples is 60 students. The research method used in this research is descriptive
correlative, using questionnaires as data collection tools. Reading the analysis of
test data requirements found that both of the students’ perception of Nature
Exploration Approach on Spermatophyta subject matter and students’ learning
motivation, the data is expressed normally distributed and homogeneous. For data
analysis technique that from the regression equation Y = 31.64 + 0.67 X, using the
formula product moment correlation coefficient values obtained correlation (r) =
0.48 and index of determination (I) = 23.04%. This means that there is a positive
and significant correlation between students' perception of Nature Exploration
approach on Spermatophyta subject matter with learning motivation, where the
students' perception of Nature Exploration approach on Spermatophyta subject
matter contributed 23,04% of the studen’s learning motivation. The average grade

of students’ perceptions of Nature Exploration approach on Spermatophyta
subject matter is 112.91 on a fairly category. The average grade of students’
learning motivation is 107.83 which is in the fairly category . Testing the
hypothesis using a statistical test t obtained t count > t table or 4,16 > 2,00. Thus H0
is rejected and Ha accepted. It can be concluded that there is a significant
relationship between students' perception of Nature Exploration approach on
Spermatophyta subject matter with learning motivation class X SMA Negeri 1
Stabat Study Year 2014/2015.

vii

DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Abstrack
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar

Daftar Lampiran

Halaman
i
ii
iii
iv
v
vii
ix
x
xi

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Batasan Masalah
1.4. Rumusan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Manfaat Penelitian

1.7. Defenisi Operasional

1
1
3
4
4
4
5
5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teori
2.1.1. Persepsi Siswa Pada Pendekatan JAS
2.1.1.1. Pengertian Persepsi
2.1.1.2. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Persepsi
2.1.2. Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS)
2.1.2.1. Pengertian Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS)
2.1.2.2. Komponen – Komponen Pendekatan Jelajah Alam
Sekitar (JAS)

2.1.2.3. Penerapan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS)
2.1.2.4. Sintaks Pembelajaran
2.1.3. Motivasi Belajar
2.1.3.1. Pengertian Motivasi Belajar
2.1.3.2. Macam – Macam Motivasi
2.1.3.3. Komponen Motivasi
2.1.3.4. Pentingnya Motivasi dalam Belajar
2.1.3.5. Fungsi Motivasi
2.1.3.6. Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar
2.1.3.7. Unsur – Unsur yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
2.2. Kerangka Berpikir dan Hipotesis Tindakan
2.2.1. Kerangka Berpikir
2.2.2. Hipotesis Tindakan

7
7
7
7
7
8

8
9
12
13
13
13
14
15
16
17
17
18
19
19
19

viii

BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian
3.3. Variabel Penelitian
3.4. Instrumen Penelitian
3.5. Jenis dan Desain Penelitian
3.6. Prosedur Penelitian
3.7. Teknik Analisis Data

21
21
21
21
22
24
24
25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Deskripsi Hasil Data Penelitian
4.1.1.1. Data Persepsi Siswa Pendekatan JAS
4.1.1.2. Data Motivasi Belajar Siswa
4.1.2. Uji Persyaratan Analisis Data
4.1.2.1. Uji Normalitas
4.1.2.2. Uji Homogenitas
4.1.2.3. Uji Linieritas
4.1.2.4. Koefisien Korelasi
4.1.2.5. Indeks Determinasi
4.1.2.6. Uji Hipotesis (t)
4.1.2.7. Temuan Penelitian
4.2. Pembahasan

31
31
31
31
33
34
34
35
35
37
37
38
38
39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

44
44
44

DAFTAR PUSTAKA

45

LAMPIRAN

48

x

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1.
Tabel 3.2.
Tabel 3.3.
Tabel 3.4.
Tabel 3.6.
Tabel 4.1.
Tabel 4.2.
Tabel 4.3.
Tabel 4.4.
Tabel 4.5.

Kisi – kisi angket persepsi siswa
terhadap pendekatan JAS
Kisi – kisi angket motivasi belajar siswa
Penafsiran tingkat kecenderungan variabel
penelitian
Rangkuman varians pengujian kelinearan data
Pedoman penafsiran koefisien korelasi
Penafsiran skor variabel persepsi siswa pada
pendekatan JAS
Penafsiran skor motivasi belajar siswa
Ringkasan uji normalitas data dengan Uji Liliefors
Ringkasan uji homogenitas data dengan Uji Barlet
Ringkasan analisis varians Uji Linieritas

23
23
26
28
29
31
33
34
35
37

ix

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1.
Gambar 4.2.
Gambar 4.3.

Grafik perbandingan tingkat persepsi siswa
pada pendekatan JAS
Grafik perbandingan motivasi belajar siswa
Grafik hubungan persepsi siswa pada pendekatan
JAS terhadap motivasi belajar siswa

32
33
36

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Dalam proses pengajaran, unsur proses belajar memegang peranan yang
vital. Mengajar adalah proses membimbing kegiatan belajar, kegiatan mengajar
hanya bermakna apabila terjadi kegiatan belajar murid. Hal yang penting sekali
bagi setiap guru memahami sebaik – baiknya tentang proses belajar murid, agar ia
dapat memberikan bimbingan dan menyediakan lingkungan belajar yang tepat dan
serasi bagi murid – murid. (Hamalik, 2010)
Belajar merupakan proses internal yang kompleks. Yang terlibat dalam
proses internal tersebut adalah seluruh mental yang meliputi ranah afektif, kognitif
dan psikomotorik. (Dimyati, 2002)
Biologi ilmu tentang kehidupan, sudah berakar dari dalam diri manusia.
Biologi adalah ilmu yang diperuntukkan bagi orang – orang dengan pemikiran
yang selalu bertualang. Biologi membawa kita sendiri maupun melalui orang lain,
memasuki hutan, gurun, lautan dan lingkungan yang lain dimana berbagai bentuk
kehidupan beserta lingkungan fisiknya berpadu membentuk jaringan – jaringan
kompleks (Champbell, 2000).
Sebagai bagian dari sains, Biologi memiliki karateristik yang berbeda
dengan ilmu sains lainnya. Objek yang dipelajari dalam biologi adalah mahluk
hidup dan persoalan yang dipelajari adalah persoalan kehidupan. Peserta didik
akan lebih banyak memperoleh nilai-nilai pendidikan bila mereka menemukan
sendiri konsep – konsep tentang alam sekitar melalui kegiatan proses keilmuan.
Objek nyata belajarnya terdapat di lingkungan sekitar pembelajaran sehingga
eksplorasi merupakan salah satu cara yang tepat untuk mempelajarinya. Hal ini
tentunya berimplikasi terhadap munculnya berbagai persepsi siswa dalam
pendekatan belajar yang digunakan guru dan strategi pembelajarannya. Untuk itu,
memerlukan pendekatan yang berbeda dalam proses pembelajarannya.
Sebenarnya dengan menggunakan pendekatan belajar yang menarik dan
menyenangkan dapat menimbulkan persepsi yang positif pada siswa dalam proses

2

belajar, siswa juga akan lebih terlibat aktif dalam kegiatan belajar sehingga akan
meningkatkan motivasi belajarnya. Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS)
dianggap mampu meningkatkan motivasi belajar siswa dengan alasan bahwa :
Sejauh ini pelaksanaan pendidikan/pembelajaran Biologi masih didominasi oleh
suatu kondisi kelas yang masih berfokus pada guru sebagai sumber utama
pengetahuan, ceramah masih menjadi pilihan utama guru dalam mengajar, proses
sain belum biasa dikembangkan dalam proses pembelajaran. Pembelajaran masih
menekankan pada hasil belajar dan bukan kegiatan untuk menguasai proses.
Untuk itu perlu dipilih suatu pendekatan yang lebih memberdayakan siswa. Suatu
pendekatan pembelajaran yang tidak mengharuskan siswa menghafal fakta-fakta,
tetapi dapat mendorong siswa mengkonstruksikan fakta-fakta pengetahuan yang
dia peroleh berdasarkan konsep atau prinsip Biologi melalui proses eksplorasi dan
investigasi. Pendekatan pembelajaran JAS mengutamakan siswa belajar dari
mengalami dan menemukan sendiri dengan memanfaatkan lingkungan fisik, sosial
dan budaya yang ada disekitarnya.
Salah satu materi pembelajaran yang dianggap cocok untuk menerapkan
pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) yaitu materi pokok Spermatophyta karena
sumber belajar pada materi pokok Spermatophyta berupa tumbuhan tingkat tinggi
yang dapat dengan mudah ditemui dilingkungan sekitar siswa khususnya,
lingkungan sekolah sehingga siswa dapat dengan mudah menemukan fakta – fakta
secara langsung dilingkungan melalui kegiatan eksplorasi dan investigasi.
Studi Pendahuluan di SMA Negeri 1 Stabat (Rabu, 14 Januari 2015)
menggunakan observasi dan wawancara kepada guru dan siswa. Diperoleh bahwa
pembelajaran dikelas berlangsung kurang efektif, siswa kurang terlibat aktif
dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini dapat terlihat dari beberapa orang siswa
yang terlihat kurang fokus selama kegiatan belajar berlangsung, kemudian saat
guru memberikan pertanyaan diakhir pembelajaran, siswa hanya mampu
menjawab berdasarkan konsep yang telah disampaikan guru sebelumnya, namun
tidak mampu menjelaskan fenomena yang terjadi dialam. Berdasarkan hasil
wawancara dengan beberapa orang siswa, terlihat bahwa siswa memiliki berbagai
persepsi yang berbeda terhadap pendekatan belajar yang digunakan guru dikelas.

3

Sebagian siswa menyatakan bahwa guru telah mengajar dengan baik dikelas yang
ditunjukkan dengan pembentukan kelompok – kelompok belajar dikelas. Namun
sebagian lagi menyatakan bahwa pembelajaran dikelas kurang menarik, guru
hanya menjelaskan konsep kemudian membentuk kelompok belajar yang
berlangsung disetiap materi pembelajaran. Hal ini disebabkan karena pendekatan
belajar yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran kurang bervariasi sehingga
siswa kurang termotivasi dalam kegiatan pembelajaran.
Dari fenomena tersebut cara yang tepat untuk mempelajari biologi yang
berdasarkan prinsip – prinsip eksplorasi. Dan secara bersamaan siswa juga dapat
memiliki persepsi yang positif terhadap pendekatan belajar yang digunakan guru
dalam kegiatan belajar sehingga siswa dapat termotivasi dalam mempelajari
biologi khususnya pada materi pokok Spermatophyta yaitu melalui pendekatan
Jelajah Alam Sekitar (JAS).
Berdasarkan temuan pada studi pendahuluan yang telah diperoleh, peneliti
merekomendasikan pendekatan JAS untuk digunakan dalam materi pembelajaran
selanjutnya, yang kemudian telah dilaksanakan dengan baik oleh guru untuk
materi pokok Spermatophyta dilingkungan sekolah.
Berdasarkan fenomena yang terjadi, maka telah dilakukan penelitian
tentang: “Hubungan Persepsi Siswa Pada Pendekatan Jelajah Alam Sekitar
(JAS) Dalam Materi Pokok Spermatophyta Terhadap Motivasi Belajar Di
Kelas X SMA Negeri 1 Stabat Tahun Pembelajaran 2014/2015.”
1.2. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah yang terdapat diatas, maka identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Siswa kurang terlibat dalam kegiatan pembelajaran
2. Siswa memiliki persepsi yang berbeda – beda terhadap pendekatan
belajar yang diajarkan guru
3. Rendahnya motivasi siswa pada materi pelajaran biologi

4

1.3. Batasan Masalah
Agar penelitian ini tidak terlampau meluas dan dapat dijangkau oleh
kemampuan peneliti, maka masalah dalam penelitian ini dibatasi pada:
1. Subyek penelitian adalah siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Stabat Tahun
Pembelajaran 2014/2015.
2. Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran menggunakan pendekatan
Jelajah Alam Sekitar (JAS)
3. Motivasi belajar yang dimaksud adalah motivasi ekstrinsik siswa yang berasal
dari pendekatan belajar yang digunakan guru saat kegiatan belajar
4. Obyek penelitian dibatasi pada mata pelajaran Biologi materi pokok
Spermatophyta.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana persepsi siswa pada pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS)
dalam materi pokok Spermatophyta di kelas X MIA SMA Negeri 1 Stabat
Tahun Pembelajaran 2014/2015.
2. Bagaimana motivasi belajar siswa dalam materi pokok Spermatophyta di
kelas X MIA SMA Negeri 1 Stabat Tahun Pembelajaran 2014/2015.
3. Apakah ada hubungan antara persepsi siswa pendekatan Jelajah Alam
Sekitar (JAS) dalam materi pokok Spermatophyta terhadap motivasi
belajar siswa di kelas X MIA SMA Negeri 1 Stabat Tahun Pembelajaran
2014/2015.
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan rumusan masalah tersebut,
maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui persepsi siswa pada pendekatan Jelajah Alam Sekitar
(JAS) dalam materi pokok Spermatophyta di kelas X MIA SMA Negeri 1
Stabat Tahun Pembelajaran 2014/2015.

5

2. Untuk mengetahui

motivasi

belajar siswa

dalam

materi

pokok

Spermatophyta di kelas X MIA SMA Negeri 1 Stabat Tahun Pembelajaran
2014/2015.
3. Untuk mengetahui hubungan persepsi siswa pendekatan Jelajah Alam
Sekitar (JAS) dalam materi pokok Spermatophyta terhadap motivasi
belajar siswa di kelas X MIA SMA Negeri 1 Stabat Tahun Pembelajaran
2014/2015.
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:
1. Bagi Siswa, dapat menerapkan pendekatan JAS dalam materi pokok
Spermatophyta sehingga memotivasi siswa dalam belajar.
2. Bagi Guru, memberi pengetahuan bagi guru untuk dapat melihat alternatif
pembelajaran yang menggunakan lingkungan sekitar sebagai obyek.
3. Bagi Sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat memperbaiki dan
meningkatkan dan memberikan sumbangan yang berarti bagi sekolah
sebagai usaha satu alternatif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
4. Bagi Penulis, skripsi ini sebagai persyaratan menyelesaikan studi di
Universitas Negeri Medan.
1.7. Definisi Operasional
Persepsi merupakan proses kemampuan yang berbeda yang dimilik
seseorang dalam menginterprestasikan suatu hal yang sifatnya belum tentu sama
dengan fakta yang sebenarya.
Pendekatan pembelajaran JAS adalah salah satu inovasi pendekatan
pembelajaran biologi dan maupun bagi kajian ilmu lain yang bercirikan
memanfaatkan lingkungan sekitar dan simulasinya sebagai sumber belajar melalui
kerja ilmiah, serta diikuti pelaksanaan belajar yang berpusat pada peserta didik
(Mulyani, 2008).
Motivasi belajar siswa dapat terbentuk dari pendekatan JAS Sebab dalam
kegiatan belajar berlangsung dan keberhasilannya bukan hanya ditentukan faktor
intelektual. Tetapi juga faktor-faktor yang non-intelektual termasuk salah satunya

6

ialah motivasi. Oleh sebab itu, motivasi belajar dapat diartikan sebagai pikiran
dasar yang dapat mendorong seseorang untuk bertingkahlaku secara terarah demi
tercapainya tujuan berupa perubahan secara psikhis maupun tingkah laku yang
meliputi ranah afektif, kognitif dan psikomotorik.

44

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah :
1. Persepsi siswa pada pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dalam materi
pokok Spermatophyta di kelas X MIA SMA Negeri 1 Stabat Tahun
Pembelajaran 2014/2015 adalah sebesar 112,91 dan berada dalam kategori
cukup.
2. Motivasi belajar siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Stabat Tahun
Pembelajaran 2014/2015 adalah sebesar 107,83, nilai ini berada dalam
kategori cukup.
3. Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi siswa pada pendekatan
Jelajah Alam Sekitar (JAS) dalam materi pokok Spermatophyta terhadap
motivasi belajar di kelas X MIA SMA Negeri 1 Stabat Tahun
Pembelajaran 2014/2015.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ada beberapa saran yang dapat dikemukakan
menyangkut persepsi siswa pada pendekatan JAS terhadap motivasi belajar.
1. Untuk siswa, diharapkan untuk lebih meningkatkan motivasi belajarnya
dengan cara bersungguh-sungguh dalam belajar, lebih giat mengerjakan
tugas yang diberikan guru, lebih banyak berlatih jika mengalami kesulitan
dalam belajar dan lain – lain.
2. Untuk sekolah, hendaknya sekolah dapat menambah sarana dan prasarana
belajar agar siswa dapat termotivasi untuk belajar.
3. Untuk guru, hendaknya lebih dapat memperhatikan kondisi lingkungan
belajar siswa dan lebih meningkatkan penggunaan pendekatan belajar
yang inovatif agar siswa lebih termotivasi untuk belajar.
4. Untuk penelitian selanjutnya, hendaknya lebih menyesuaikan keterbatasan
waktu, agar pelaksanaan pendekatan JAS dapat termonitoring dengan baik.

45

DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, A., dan Widodo S, (2004), Psikologi Belajar, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S., (2000), Manajemen Penelitian, PT Rineka Cipta, Jakarta.
Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, PT Rineka
Cipta, Jakarta.
Arikunto, S., (2013), Dasar – dasar Evaluasi Pendidikan Edisi, Bumi Aksara,
Jakarta.
Bidgee, (2008), Casuarina equisetifolia, http://en.wikipedia.org/wiki/ Casuarina_
equisetifolia. (Diakses 29 januari 2015).
Best, J., W., James, V., K., (2000), Research In Education, Prentice – Hall Of
India, New Delhi.
Bodbln, (2006), Gnetum gnemon, http://en.wikipedia.org/wiki/Gnetum_gnemon.
(Diakses 29 januari 2015).
Carol, (2009), Piper betle, http://en.wikipedia.org/wiki/betle. (Diakses 29 januari
2015).
Champbell, N., A., Reece, J., Mitchell, L., (2000). Biologi Edisi Kelima Jilid 1,
Erlangga, Jakarta.
Davidoff, L., L., (1988), Psikologi Suatu Pengantar Edisi Kedua, Erlangga,
Jakarta.
Dimyati dan Mudjiono, (2002), Belajar dan Pembelajaran, PT Rineka Cipta,
Jakarta.
Fadllia, A., (2012), Pengaruh Pembuatan Jurnal Belajar Dalam Pendekatan
Jelajah Alam Sekitar (JAS) Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Materi
Ekosistem, Skripsi, FMIPA, Unnes, Semarang.
Fitrianingsih, T., (2014), Hubungan Kompetensi Kepribadian Guru Terhadap
Motivasi Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanjung
Morawa Tahun Pembelajaran 2013/2014, Skripsi, FMIPA, Unimed,
Medan.
Ginkgotree, (2011), Ginkgo biloba, http://en.wikipedia.org/wiki/Ginkgo_biloba.
(Diakses 29 januari 2015).
Hamalik, O., (2010), Proses Belajar Mengajar, Bumi Aksara, Jakarta.
Harsono, T., (2011), Panduan Teori Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi,
FMIPA Unimed, Medan.

46

Hasairin, A., (2010), Taksonomi Tumbuhan Berbiji, Citapustaka Media Perintis,
Bandung.
Irnaningtyas, (2013), Biologi Untuk SMA/MA Kelas X, Erlangga, Jakarta.
Jacob,

A., (2009), Anacardium occidentale, http://en.wikipedia.org/wiki/
Anacardium_occidentale. (Diakses 29 januari 2015).

Jkadavoor,
(2005),
Citrus
aurantifolia,
http://en.wikipedia.org/wiki/
Citrus_aurantifolia. (Diakses 29 januari 2015).
Kartono, K., (2002), Psikologi Sosial Untuk Manajemen, Perusahaan, dan
Industri. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Kojian,
R.,
(2011),
Alpinia
galanga,
http://en.wikipedia.org/wiki/
Alpinia_galanga. (Diakses 29 januari 2015).
Liez,

(2009), Glycine max, http://commons.wikimedia.org/wiki/User:Llez.
(Diakses 29 januari 2015).

Manske, M., (2006), Hibiscus rosa-sinensis, http://en.wikipedia.org/wiki/
Hibiscus_rosa-sinensis. (Diakses 29 januari 2015).
Materialscientist, (2007), Swietenia mahagoni, http://en.wikipedia.org/wiki/
Swietenia_mahagoni. (Diakses 29 januari 2015).
Matondang, Z., (2013), Konsep Dasar Statistika, Unimed Press, Medan.
MPF,

(2006), Pinus merkusii,
(Diakses 29 januari 2015).

http://en.wikipedia.org/wiki/Pinus_merkusii.

Mulyani, S., Aditya, M., Nugroho, A., K., Tuti, W., Sigit, S., Krispinus, K., P.,
dan Sri, H., B., (2008), Jelajah Alam Sekitar (JAS) Pendekatan
Pembelajaran Biologi, FMIPA Unnes, Semarang.
Munandar, A., S., (2001), Psikologi Industri dan organisasi, UI-Press, Jakarta.
Nazir, M., (2011), Metode Penelitian, Galia Indonesia, Bogor.
Number55,
(2011),
Psidium
guajava,
http://en.wikipedia.org/wiki/
Psidium_guajava. (Diakses 29 januari 2015).
PDH, (2007), Allium cepa, http://en.wikipedia.org/wiki/ Allium_cepa. (Diakses
29 januari 2015).
Pratiwi, D., A., Sri, M., Srikini, Suharno, dan Bambang, S., (2006), Biologi Untuk
SMA Kelas X, Erlangga, Jakarta.
Pujiyanto, S., dan Sri, R., S., (2013), Menjelajah Dunia Biologi Kelas X, Tiga
Serangkai, Solo.

47

Sagala, S., (2013), Konsep Dan Makna Pembelajaran, Alfabeta, Bandung.
Saptono, S., (2013), Strategi Pembelajaran Biologi, FMIPA Unnes, Semarang.
Sari, I., P., Margareta, R., dan Nugroho E., K., (2012), Pemanfaatan Kebun
Sebagai Sumber Belajar Dengan Menerapakan Pendekatan Jelajah Alam
Sekitar (JAS), Jurnal Pendidikan Biologi Unnes (2).
Siagian, P., S., (2004), Teori Motivasi dan Aplikasinya, PT Rineka Cipta, Jakarta.
Soemanto, W., (2003), Psikoogi Pendidikan Landasan Kerja Pemimpin
Pendidikan, PT Rineka Cipta Jakarta.
Sudjana, (2005), Metoda Statistika, Tarsito, Bandung.
Sumarno, dan Indiasih, A., (2011), Penerapan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar
Pada Materi Perkembangbiakan Tumbuhan Dikelas VI SD yang
Berorientasi Pada Contextual Teaching Learning, laporan Penelitian
Keilmuan Madya.
Suparno, P., (2013), Miskonsepsi dan Perubahan Konsep Dalam Pendidikan
Fisika, PT Grasindo Jakarta.
Syah, M., (2003), Psikologi Belajar, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Tanjung, F., (2013), Strategi Belajar Mengajar, UNIMED Press, Medan.
Yousaf456, (2007), Cycas revoluta, http://en.wikipedia.org/wiki/ Cycas_revoluta.
(Diakses 29 januari 2015).

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) DENGAN PENILAIAN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VII MTs SUNAN AMPEL KARANGANYAR PASURUAN

1 12 20

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 39 86

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTABUMI LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 14 72

PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMA NEGERI I WAY TENONG KELAS X TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 99

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN SURAT KABAR DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 PAGELARAN TAHUN AJARAN 2012/2013

0 6 101

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BANDAR SRIBHAWONO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 4 54

PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) BERBASIS PELESTARIAN JALAK BALI TERHADAP KEPEDULIAN LINGKUNGAN DAN HASIL PETA KOGNITIF SISWA

0 0 10

DESKRIPSI KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI PROTISTA KELAS X SMA NEGERI 1 KEMBAYAN ARTIKEL PENELITIAN

0 1 14

PENGARUH PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

0 1 8

PENGARUH KEMAMPUAN SPASIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI POKOK DIMENSI TIGA PADA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 11 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20102011

0 0 95