Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan PMK Nomor
250PMK.032008 tentang besarnya biaya jabatan atau biaya pensiun
yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto pegawai tetap atau pensiunan adalah sebagai berikut:
a. Besarnya biaya jabatan yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto
sebesar 5 dari penghasilan bruto, setinggi-tingginya Rp 6.000.000 enam juta rupiah setahun atau Rp 500.000 limaratus ribu sebulan.
Sebelumnya sebesar 5 dari penghasilan bruto, setinggi-tingginya Rp 1.296.000 setahun atau Rp 108.000 sebulan.
b. Besarnya biaya pensiun yang dapat dikurangkan dari penghasilan
bruto untuk pensiunan sebesar 5 dari penghasilan bruto, setinggi- tingginya Rp 2.400.000 dua juta empar ratus ribu rupiah setahun
atau Rp 200.000 dua ratus ribu sebulan. Sebelumnya sebesar 5 dari penghasilan bruto, setinggi-tingginya Rp 432.000 setahun atau Rp
36.000 sebulan.
3. Tarif Pajak penghasilan Pasal 21
Sistem penerapan tarif pajak penghasilan sesuai dengan Pasal 17 Undang-Undang No 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat Atas
Undang-Undang No 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan yang menyatakan bahwa yang menjadi tarif wajib pajak orang pribadi dalam
negeri, dan wajib pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap.
Universitas Sumatera Utara
a. Wajib pajak orang pribadi dalam negeri
Table 3.1 Wajib pajak orang pribadi dalam negeri
Lapisan penghasilan kena pajak per tahun Tarif pajak
s.d Rp 50.000.000,00 5
Rp 50.000.000,00 s.d Rp 250.000.000,00 15
Rp 250.000.000,00 s.d Rp 500.000.000,00 25
Di atas Rp 500.000.000,00 30
b. Untuk wajib pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap dengan
tarif 25 mulai berlaku sejah tahun pajak 2010. Menurut pasal 4 Undang-Undang No 36 Tahun 2008 tentang
Perubahan Keempat Atas Undang-Undang No 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan yang menyatakan bahwa yang menjadi ketentuan
besarnya penghasilan tidak kena pajak PTKP setahun yang berlaku sejak 1 Januari 2009 adalah sebagai berikut:
a. Rp 15.840.000,00 untuk diri wajib pajak orang pribadi.
b. Rp 1.320.000,00 tambahan untuk wajib pajak yang kawin.
c. Rp 15.840.000,00 tambahan untuk seorang istri yang penghasilannya
digabung dengan penghasilan suami. d.
Rp 1.320.000,00 tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah dan keluarga semenda dalam garis keturunan lurus serta anaka angkat,
yang menjadi tanggungan sepenuhnya, paling banyak 3 orang untuk setiap keluarga.
Universitas Sumatera Utara
Contoh Soal Bambang Yuliawan pegawai pada perusahaan PT Yasa Buana,
menikah dengan 2 anak, memperoleh gaji sebulan Rp 2.500.000,00. PT Yasa Buana mengikuti program jamsostek, premi jaminan kecelakan
kerja dan premi jaminan kematian dibayar oleh pemberi kerja dengan jumlah masing-masing 1 dan 3 dari gaji. PT Yana Buana
menanggung iuran jaminan hari tua setiap bulan sebesar 4 dari gaji, sedangkan Bambang Yuliawan membayar iuaran jaminan hari tua sebesar
2 dari gaji setiap bulan. Disamping itu PT Yasa Buana juga mengikuti program pensiun untuk pegawainya. PT Yasa Buana membayar iuran
pensiun untuk Bambang Yuliawan ke dana pensiun, yang pendirinya telah disahkan oleh menteri keuangan, setiap bulan sebesar Rp 50.000,00,
sedangkan Bambang Yuliawan membayar iuran pensiun sebesar Rp 40.000,00.
Perhitungan PPh pasal 21 Gaji sebulan
Rp 2.500.000,00
Premi jaminan kecelakaan kerja Rp
25.000,00 Premi jaminan kematian
Penghasilan bruto Rp
2.600.000,00 Rp
75.000,00
Pengurangan
Universitas Sumatera Utara
a. Biaya jabatan
5 x Rp 2.600.000,00 Rp 130.000,00
b. Iuran pensiun
Rp 40.000,00 c.
Iuran jaminan hari tua Rp 50.000,00
Penghasilan neto sebulan Rp 2.380.000,00
Rp 220.000,00
Penghasilan neto setahun 12 x Rp 2.380.000,00
Rp 28.560.000,00 PTKP
untuk WP sendiri Rp 15.840.000,00
tambahan WP kawin Rp 1.320.000,00
tambahan 2 anak Rp 2.640.000,00
Penghasilan kena pajak setahun Rp 8.760.000,00
Rp 19.800.000,00
PPh pasal 21 terutang setahun 5 x Rp 8.760.000,00
Rp 438.000,00 PPh pasal 21 terutang sebulan
RP 438.000,00 : 12 Rp 36.500,00
Dalam contoh di atas pegawai yang bersangkutan belum memiliki NPWP, maka jumlah PPh pasal 21 yang harus dipotong adalah sebesar
120 x Rp 36.500,00 = Rp 43.800,00.
Universitas Sumatera Utara
G. Pengertian-Pengertian yang Berhubungan