Tempat dan Waktu Penelitian Jenis Data Teknik Pengumpulan Data Metode Analisis Data

4. Tempat dan Waktu Penelitian

a. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan situs www.idx.co.id . b. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan sejak Oktober 2009 sampai dengan Maret 2010.

5. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersumber dari data sekunder. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data laporan keuangan perusahaan, antara lain neraca balance sheet, laporan laba rugi income statements, Ratio, diperoleh dari hasil publikasi Bursa Efek Indonesia, media internet, buku-buku, dan jurnal referensi lainnya.

6. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka berupa literatur, jurnal, skripsi, dan buku-buku referensi untuk mendapatkan gambaran masalah yang diteliti serta mengumpulkan data sekunder yang diperlukan yaitu laporan- laporan yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia.

7. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan metode analisis statistic sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara a. Metode Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif adalah suatu metode analisis dimana data yang dikumpulkan dan digolongkan kemudian dianalisis dan diinterpretasikan secara obyektif. b. Metode Regresi Berganda Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh dari Rasio Lancar, Perputaran Modal Kerja, dan Debt to Equity Ratio DER terhadap Profitabilitas ROE. Persamaan regresi berganda yang dipakai adaah sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Keterangan: Y = Profitabilitas ROE a = konstanta X 1 = Rasio Lancar X 2 = Perputaran Modal Kerja X 3 = Debt to Equity Ratio DER b 1 = Koefisien regresi variabel Rasio Lancar b 2 = Koefisien regresi variabel Perputaran Modal Kerja b 3 = Koefisien regresi variabel DER e = error Universitas Sumatera Utara Adapun syarat uji normalitas dan uji asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi berganda sebelum data tersebut dianalisis adalah sebagai berikut: 1 Pengujian Normalitas Uji normalitas atau distribusi normal dilakukan untuk mengetahui apakah dalam suatu model regresi, variabel independen, variabel dependen, atau keduanya berdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Uji ini dilakukan melalui kolmogorov-smirnov. 2 Uji Multikolineritas Uji multikolineritas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan linear antar variabel independen dalam satu model. Hubungan linear antar variabel independen inilah yang disebut multikolineritas. 3 Uji Autokorelasi Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara variabel pengganggu pada periode tertentu dengan variabel pengganggu periode sebelumnya. Jika terjadi autokorelasi maka dikatakan ada problem autokorelasi. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Uji autokorelasi ini menggunakan uji Durbin Watson DW. 4 Uji Heterokedastisitas Uji ini digunakan untuk menguji apakah suatu model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika varians dari residual dari suatu pengamatan e pengamatan Universitas Sumatera Utara lainnya tetap, maka disebut homokedastisitas, tetapi jika varians residualnya berbeda disebut heterokedastisitas. Model yang baik adalah tidak terdapat heterokedastisitas. 5 Koefisien Determinasi Pengujian determinasi R 2 akan menunjukkan besarnya persentase sumbangan Modal Kerja, Perputaran modal kerja, dan DER terhadap ROE, dimana 0R 2 1. Hal ini berarti bahwa nilai R 2 semakin mendekati 1 merupakan indicator yang menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. c. Pengujian Hipotesis Uji Hipotesis berguna untuk memeriksa atau menguji apakah koefisien regresi yang didapat signifikan. Ada dua jenis koefisien regresi yang dapat dilakukan, yaitu uji-F dan uji-t. 1 Uji-F Uji Signifikansi Simultan Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua varabel bebas secara simultan dapat diterima menjadi model penelitian terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah: Ho : b 1 = b 2 = b 3 = 0, artinya secara simultan variabel Rasio Lancar, perputaran modal kerja, dan DER tidak memenuhi model penelitian. Ha : Tidak semua bi b 1 ,b 2 ,b 3 sama dengan nol, maka dianggap variabel independen telah memenuhi model penelitian terjadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan: Universitas Sumatera Utara H diterima jika F hitung ≤ F tabel pada α = 5 H a diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 2 Uji-t Uji Parsial Digunakan untuk menguji koefisien regresi secara individual. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah secara parsial masing-masing variabel bebas mempunyai pengaruh signifikan atau tidak terhadap variabel terikat. Setelah didapat nilai t hitung maka selanjutnya nilai t hitung dibandingkan dengan nilai t tabel . Bentuk pengujiannya sebagai berikut: H : b 1 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan dari variabel Raso Lancar, terhadap ROE secara parsial. H a : b 1 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh signifikan dari variabel Rasio Lancar secara parsial terhadap variabel ROE H : b 2 = 0,artinya tidak terdapat pengaruh signifikan dari variabel Perputaran Modal Kerja secara parsial terhadap variabel ROE H a : b 2 ≠ 0,artinya terdapat pengaruh signifikan dari variabel Perputaran Modal Kerja secara parsial terhadap variabel ROE H : b 3 = 0, artinya tidak terdapat pengartuh signifikan dari variabel DER secara persial terhadap ROE H a : b 3 ≠ 0,artinya terdapat pengaruh signifikan dari variabel DER secara parsial terhadap variabel ROE Pada penelitian ini t hitung akan dibandingkan dengan t tabel pada tingkat signifikansi α = 5 Kriteria pengambilan keputusan: Universitas Sumatera Utara H diterima jika - t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel pada α = 5 H a diterima jika - t tabel t hitung t tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS

2.1 Penelitian Terdahulu

Astuti 2005 melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja terhadap Return on Equity ROE pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdapat di Bursa Efek Jakarta BEJ Tahun 2000- 2003”. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi modal kerja dan tingkat perputaran modal kerja, untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh total modal kerja dan tingkat perputaran modal kerja terhadap Return on Equity ROE pada perusahaan makanan dan minuman yang terdapat di Bursa Efek Jakarta, dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh modal kerja dan tingkat perputaran modal kerja terhadap Return on Equity ROE pada perusahaan makanan dan minuman di Bursa Efek Jakarta. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisa deskriptif dan metode analisa statistik dengan menggunakan uji F, uji t, koefisien determinasi, dan evaluasi ekonometrika. Hasil penelitian ini menyatakan: 1. Ada pengaruh modal kerja dan perputaran modal kerja terhadap Return on Equity ROE pada perusahaan makanan dan minuman yang terdapat di Bursa Efek Jakarta. 2. Pengaruh modal kerja terhadap ROE pada perusahaan makanan dan minuman sebesar 79,1. 3. Tidak ada pengaruh perputaran modal kerja terhadap Return on Equity ROE pada perusahaan makanan dan minuman yang terdapat di BEJhal Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan, Dan Leverage Operasi Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 106 104

Analisis Pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 117 80

Pengaruh Jumlah Modal Kerja, Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Dan Rasio Lancar Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Automotive And Componentyang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 34 105

Pengaruh Rasio Lancar, Perputaran Modal Kerja, dan Debt to Equity Ratio terhadap Profitabilitas pada Industri Makanan dan Minuman yang ada di Bursa Efek Indonesia

4 46 98

Analisis Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, Return on Equity, Debt to Equity Ratio dan Debt to Asset Ratio terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 101 86

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 78 93

PENGARUH RASIO LANCAR, PERPUTARAN TOTAL AKTIVA, PERPUTARAN PERSEDIAAN, DEBT TO EQUITY RATIO, PENJUALAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTARDI BEI.

0 7 34

Pengaruh Jumlah Modal Kerja, Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Dan Rasio Lancar Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Automotive And Componentyang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN KAS DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP PROFITABILITAS - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN KAS DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP PROFITABILITAS - Perbanas Institutional Repository

0 0 15