3. Dilengkapi dengan kolam pengendap yang berfungsi untuk mengolah
seluruh tailing hasil pengolahan sebelum dialirkan ke perairan bebas. 4.
Lokasi pengolahan bijih dan kolam pengendap diusahakan tidak berada pada daerah banjir.
5. Hindari pengolahan dan pembuangan tailing langsung ke sungai.
Prasetyo.,2010
2.5 Hidrogel Kitosan
Hidrogel merupakan jaringan polimer hidrofilik yang dapat menyerap sejumlah besar air sehingga dapat menyebabkan peningkatan volume secara drastis. Sifat
fisikokimia dari hidrogel tidak hanya tergantung dari struktur molekul, struktur gel dan banyaknya ikatan silang, tetapi juga dipengaruhi oleh kandungan dan
keadaan air di dalam hidrogel tersebut. Kumar,2000.
Hidrogel merupakan jaringan tiga dimensi polimer hidropolik yang mampu menyerap dan mempertahankan air atau cairan biologis hingga ribuaan
kali berat keringnya. Hidrogel mungkin memiliki kestabilan kimiawiyang pada akhirnya akan terdegradasi dan larut. Untuk menghindari terjadinya
pelarutanterdegradasi dan larut. Untuk menghindari terjadinya pelarutan terdegradasi, pengontrolan pengikat silang diperkenalkan dalam hidrogel.
Singh,A., et al.2006
Pembentukan gel merupakan fenomena yang menarik dan sangat kompleks. Pada prinsipnya, pembentukan gel terjadi karena terbentuknya jaringan
tiga dimensi dari molekul primer, yang terentang pada seluruh volume gel dan merangkap sejumlah pelarut didalamnya. Jika ikatan silang pada rantai panjang
polimer dalam jumlah yang cukup banyak, akan terbentuk bangunan tiga dimensi yang sinambung. Molekul pelarut akan teerjebak di antaranya dan termobilisasi,
sehingga terbentuk struktur kaku dan tegar yang terhadap gaya atau tekanan tertentu.Sugita, P. 2009
Universitas Sumatera Utara
2.6 Natrium Tripolifosfat
Salah satu contoh senyawa polifosfat adalah natrium tripolifosfat dengan rumus molekul
Na
5
P
3
O
10
dan memiliki bobot molekul 368 g mol
-1
. Natrium tripolifosfat dibuat dengan memanaskan campuran dinatrium fosfat
Na
2
HPO
4
dan natrium fosfat
NaH
2
PO
4
sesuai dengan persamaan reaksi berikut : 2
Na
2
HPO
4
+ NaH
2
PO
4
Na
5
P
3
O
10
+ H
2
O Natrium Tripolifosfat merupakan senyawa anorganik berbentuk padatan yang
digunakan dalam berbagai aplikasi, misalnya bahan pengawet makanan dan daging serta keramik. Dalam bidang kimia, Natrium Tripolifofat digunakan
sebagai surfaktan, larutan buffer, bahan pengemulsi emulsifier, dan hidrolisis lemak. Selain itu Natrium Tripolifofat juga sering digunakan untuk penaut silang
pada pembuatan membran kitosan. Membran yang tertaut silang Natrium Tripolifofat lebih fleksibel dan stabilitas kimianya menjadi lebih baik.Sugita,P.
2009
2.7 Merkuri Hg