c Biotransformasi tertentu yang terjadi dalam suatu tata lingkungan
dan atau dalam tubuh organisme hidup yang telah kemasukan merkuri, disebabkan oleh perubahan bentuk atas senyawa - senyawa
merkuri dari satu tipe ke tipe lainnya. d
Pengaruh utama yang ditimbulkan oleh merkuri dalam tubuh adalah menghalangi kerja enzim dan merusak selaput dinding membran
sel. Keadaan itu disebabkan karena kemampuan merkuri dalam membentuk ikatan kuat dengan gugus yang mengandung belerang,
yang terdapat dalam enzim atau dinding sel. e
Kerusakan yang diakibatkan oleh logam merkuri dalam tubuh umumnya bersifat permanen. Sampai sekarang belum diketahui cara
efektif untuk memperbaiki kerusakan fungsi - fungsi itu. Efek merkuri pada kesehatan terutama berkaitan dengan sistem syaraf,
yang memang sangat sensitif pada semua bentuk merkuri. Manifestasi klinis awal intoksiksi merkuri didapatkan gangguan
tidur, perubahan mood perasaan yang dikenal sebagai “erethism”, kesemutan mulai dari daerah sekitar mulut hingga jari dan tangan,
pengurangan pendengaran atau penglihatan dan pengurangan daya ingat. Pada intoksikasi berat penderita menunjukkan gejala klinis
tremor, gangguan koordinasi, gangguan keseimbangan, jalan sempoyongan ataxia yang menyebabkan orang takut berjalan. Hal
ini diakibatkan terjadi dikerusakan pada jaringan otak kecil
serebellum.
2.8 Merkuri di Lingkungan Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena
kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan
sub-permukaan, kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah,air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang
langsung dibuang ke tanah dengan tidak memenuhi syarat.
Universitas Sumatera Utara
Ketika suatu zat berbahayaberacun telah mencemari permukaan tanah, maka ia zat beracun dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam
tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung
kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah yang ada di bawahnya dan udara yang berada di atasnya Tejoyuwono, 1996.
Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracunberbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini
dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat
memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan
tersebut. Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah, bagian bawah piramida makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-
kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas.Soekarto,1985
2.8 Merkuri di Lingkungan Perairan
Kadar merkuri yang tinggi pada perairan umumnya diakibatkan oleh limbah industri industrial wastes dan akibat sampingan dari penggunaan senyawa-
senyawa merkuri pada bidang pertanian. Merkuri dapat berada dalam bentuk metil, senyawa-senyawa anorganik dan senyawa organik. Keberadaan merkuri di
perairan dapat disebabkan karena kegiatan industri misalnya pabrik cat, kertas, peralatan listrik dan oleh faktor alam itu sendiri melalui proses pelapukan batuan
dan peletusan gunung berapi. Namun pencemaran merkuri disebabkan oleh kegiatan alamiah pengaruhnya terhadap biologi maupun ekologi tidak terlalu
berarti.
Universitas Sumatera Utara
Logam berat Hg yang dilimpahkan ke perairan, baik sungai maupun lautan akan mengalami paling tidak tiga proses, yaitu :
a. Pengendapan : apabila konsentrasi logam lebih besar daripada daya
larut terendah komponen yang terbentuk antara logam dan anion yang ada dalam air seperti carbonat, hydroksil atau clorida, maka
logam tersebut akan diendapkan. b.
Adsorpsi berikatan dengan unsur-unsur lain dan absopsi penyerapan oleh organisme-organisme perairan baik secara
langsung maupun tidak langsung melalui rantai makanan. Secara alami logam berat Hg masuk ke perairan laut berasal dari tiga sumber
yaitu : 1.
Masuknya dari daerah pantai Coastal supply yang berasal dari sungai-sungai dan hasil dari abrasi pantai oleh aktivitas gelombang.
2. Masuknya dari laut deep sea supply, meliputi logam-logam yang
dibebaskan oleh aktivitas gunung berapi di laut yang dalam dan logam- logam yang dibebaskan dari partikel atau sediment-sedimen oleh
proses kimiawi. 3.
Masuknya dari lingkungan dekat daratan pantai, termasuk logam yang ditransportasikan ikan dari atmosfer sebagai partikel-partikel debu.
Sumber-sumber buatan man-made adalah logam-logam yang dibebaskan oleh proses-proses industri logam dan batu-batuan
Supriharyono,2002.
2.9 Spektrofotometri Serapan Atom