Kerangka Pikir TINJAUAN PUSTAKA

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan rancangan true exsperimental design yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh suatu variabel bebas treatment terhadap variabel terikat dengan cara memanipulasi variabel bebas untuk kemudian melihat efeknya pada variabel terikat. Uhar Suharsaputra 2012:151 menjelaskan bahwa “metode eksperimen merupakan salah satu metode penelitian inkuiri dengan pendekatan kuantitatif yang dipandang paling kuat dalam mengkaji berbagai gejala yang ada khususnya berkaitan dengan hubungan pengaruh suatu faktorvariabel terhadap faktorvariabel lainnya.” Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa metode penelitian eksperimen merupakan bagian dari metode kuantitatif, dan memiliki ciri khas tersendiri dengan adanya perlakuan treatment yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas treatment terhadap variabel terikat. Dalam penelitian ini akan dideskripsikan mengenai besarnya pengaruh variabel bebas treatment model latihan dengan menggunakan bola ukuran 4 dan 5 terhadap variabel terikat Y tingkat ketepatan menendang bola ke arah gawang.

3.2 Rancangan Penelitian

Rancangan dalam penelitian ini menggunakan: “Pretest dan Post test Disign ”. Mengenai desain penelitian ini Arikunto 1997 Rancangan penelitian dapat digambarkan sebagai berikut: Kelompok A X 1 O 1 X 2 Kelompok B Y 1 O 2 Y 2 Gambar 5. Rancangan penelitian Keterangan: Kelompok A = Latihan dengan menggunakan bola ukuran 4 Kelompok B = Latihan dengan menggunakan bola ukuran 5 X 1 dan Y 1 = Tes awal X 2 dan Y 2 = Tes akhir O 1 = Kelompok latihan dengan menggunakan bola ukuran 4 O 2 = Kelompok latihan dengan menggunakan bola ukuran 5 Pembagian kelompok di dasarkan pada tes awal menendang bola kearah gawang.Setelah hasil tes awal dirangking kemudian subjek yang memiliki prestasi setara dipasang-pasangkan kedalam kedua kelompok. Dengan demikian kedua kelompok tersebut sebelum diberi perlakuan merupakan kelompok yang sama. Apabila pada akhirnya terdapat suatu perbedaan, maka hal ini disebabkan adanya perlakuan yang diberikan. Adapun pembagian kelompok dalam penelitian ini menggunakan ordinal pairing sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN KOORDINASI TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG

0 11 15

EFEKTIFITAS MENGAJAR METODE BAGIAN DALAM PROSES HASIL BELAJAR MENENDANG BOLA KE GAWANG PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN 2011

0 9 35

PERBANDINGAN METODE DEMONSTRASI DAN METODE KOMANDO TERHADAP KEMAMPUAN MENENDANG BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS VIII BELAMBANGAN UMPU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 17 48

PERBANDINGAN LATIHAN DENGAN MENGGUNAKAN BOLA UKURAN 4 DAN 5 TERHADAP KETEPATAN MENENDANG BOLA KE ARAH GAWANG PADA EKSTRAKULIKULER SEPAKBOLA SD NEGERI WAY PANAS TAHUN AJARAN 2013/2014

0 30 51

PERBANDINGAN MODEL PENDEKATAN TAKTIS DAN TEKNIS TERHADAP KETEPATAN HASIL PUKULAN BOLA DALAM PERMAINAN KASTI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PURWODADI TANGGAMUS

2 46 75

HUBUNGAN ANTARA KELENTUKAN TUBUH DAN KECEPATAN REAKSI DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAKBOLA SISWA EKSTRAKULIKULER SMK YADIKA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2015

0 3 52

MODEL LATIHAN SHOOTING KE GAWANG PADA MAHASISWA UKM SEPAK BOLA IKIP-PGRI PONTIANAK

0 8 10

PENGARUH LATIHAN MENGGIRING BOLA MENGGUNAKAN BOLA BERBEDA DITINJAU DARI KOORDINASI MATA-KAKI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA

1 1 10

PENGARUH LATIHAN KOORDINASI MATA KAKI TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN SHOOTING PADA MAHASISWA UKM SEPAK BOLA PUTRA

0 1 8

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA MENGGUNAKAN MODIFIKASI BOLA PLASTIK

0 1 11