Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

3.3 Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjekobjek yang akan diteliti, meliputi seluruh karakteristiksifat yang dimiliki oleh subjek atau objek itu sendiri. Uhar Suharsaputra 2012:115 mendefinisikan bahwa: “populasi merupakan langkah yang sangat penting, dari sini dapat tergambar bagaimana keadaan populasi, sub-sub unit populasi, karakteristik umum populasi serta keluasaan dari populasi tersebut.” Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti eksrtakulikuler sepakbola SD Negeri Way Panas tahun 20132014, yang berjumlah 24 siswa. 2. Sampel Penetapan sampel dalam penelitian ini mengacu pendapat Suharsimi Arikunto 1997:120, yaitu: Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila obyek kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10 sampai 15 atau 20 sampai 25 atau lebih. Seluruh populasi yang ada dalam penelitian ini berjumlah 40 siswa, yang berarti kurang dari 100 sisiwa. Berdasarkan pendapat tersebut, maka seluruh anggota populasi harus diambil. Dengan demikian teknik pengambilan sampel atau teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling.

3.4 Variabel Penelitian

Dalam konsep penelitian eksperimen yang digunakan terdapat satu variabel bebas independen dan satu variabel terikat dependen 1. Variabel bebas independen dalam penelitian ini adalah latihan dengan menggunakan bola ukuran 4 dan 5 2. Variabel terikat dependen dalam penelitian ini adalah ketepatan menendang bola ke arah gawang

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes. Adapun tes yang digunakan adalah tes ketepatan menendang bola ke gawang. Untuk mengukur hasil ketepatan menendang ke gawang alat yang digunakan antara lain: 1. Gawang 2. Bola kaki 3. Alat ukur meteran 4. Tali pembatas 5. Pluit 6. Alat tulis Pelaksanaan tes: Pemain atau atlet berdiri dibelakang garis batas menendang bola disediakan 5 lima buah bola. Dengan ancang-ancang menembakan bola ke arah sasaran pada gawang, kesempatan menendang bola 2 kali. Skor pengambilan terbaik yang diambil datanya.

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN KOORDINASI TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG

0 11 15

EFEKTIFITAS MENGAJAR METODE BAGIAN DALAM PROSES HASIL BELAJAR MENENDANG BOLA KE GAWANG PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN 2011

0 9 35

PERBANDINGAN METODE DEMONSTRASI DAN METODE KOMANDO TERHADAP KEMAMPUAN MENENDANG BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS VIII BELAMBANGAN UMPU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 17 48

PERBANDINGAN LATIHAN DENGAN MENGGUNAKAN BOLA UKURAN 4 DAN 5 TERHADAP KETEPATAN MENENDANG BOLA KE ARAH GAWANG PADA EKSTRAKULIKULER SEPAKBOLA SD NEGERI WAY PANAS TAHUN AJARAN 2013/2014

0 30 51

PERBANDINGAN MODEL PENDEKATAN TAKTIS DAN TEKNIS TERHADAP KETEPATAN HASIL PUKULAN BOLA DALAM PERMAINAN KASTI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PURWODADI TANGGAMUS

2 46 75

HUBUNGAN ANTARA KELENTUKAN TUBUH DAN KECEPATAN REAKSI DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAKBOLA SISWA EKSTRAKULIKULER SMK YADIKA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2015

0 3 52

MODEL LATIHAN SHOOTING KE GAWANG PADA MAHASISWA UKM SEPAK BOLA IKIP-PGRI PONTIANAK

0 8 10

PENGARUH LATIHAN MENGGIRING BOLA MENGGUNAKAN BOLA BERBEDA DITINJAU DARI KOORDINASI MATA-KAKI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA

1 1 10

PENGARUH LATIHAN KOORDINASI MATA KAKI TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN SHOOTING PADA MAHASISWA UKM SEPAK BOLA PUTRA

0 1 8

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA MENGGUNAKAN MODIFIKASI BOLA PLASTIK

0 1 11