Kompetensi Konsep PENGEMBANGAN BUKU AJAR PARTIKEL MATERI BERBASIS REPRESENTASI KIMIA

atom, ion, dan molekul. Atom Partikel terkecil suatu unsur yang masih memiliki sifat yang sama dengan unsur itu, tersusun atas proton, elektron dan neutron. abstrak  Proton  Elektron  Neutron Jenis atom Partikel materi  ion  molekul  Proton  Elektron  Neutron BesiFe, alumuniumAl, emasAu, perak Ag Gula C 12 H 22 O 11 , airH 2 O, karbondioksi daCO 2 , garam dapurNaCl, oksigenO 2 . Molekul Partikel netral yang terdiri dari dua Atom atau lebih, baik atom yang sejenis maupun atom yang berbeda jenis, dapat nerupa abstrak  molekul unsur  molekul sneyawa Jenis molekul Partikel materi  Atom  ion  Molekul unsur  Molekul senyawa GulaC 12 H 22 O 11 , airH 2 O, karbondioksida CO 2 , oksigenO 2 . BesiFe, alumunium Al, emasAu, perak Ag, garam dapurNaCl, KBr. molekul unsur dan molekul senyawa. Molekul Unsur Molekul yang tersusun atas unsur yang sejenis, dapat berupa molekul diatomik dan poliatomik. abstrak  Molekul diatomik  Molekul poliatom ik Jenis molekul unsur Molekul Molekul senyawa  Molekul diatomi  Molekul poliatomik N 2 , H 2 , P 4, S 8 . H 2 O, NH 3 , CH 4 , C 12 H 22 O 11, CO 2 . Molekul Senyawa Molekul yang tersusun atas unsur yang berbeda jenis. abstrak - - molekul Molekul unsur - H 2 O, NH 3 , CH 4 , C 12 H 22 O 11, CO 2 . N 2 , H 2 , P 4, S 8 . Ion Partikel Atom atau molekul yang bermuatan abstrak  Kation  anion Muatan ion, jenis atom Partikel materi Atom molekul  Kation  anion garam dapurNaCl, KBr. Gula C 12 H 22 O 11 , airH 2 O, karbondioksi daCO 2 , listrik yang dihasilkan atau terbentuk dengan penghila- ngan atau penamba- han elektron. oksigenO 2 . III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode dan Subyek Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan. Menurut Sugiyono 2010, metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk. Secara singkat, langkah-langkah penggunaan metode penelitian dan pengembangan menurut Borg dan Gall 1989 dalam Sukmadinata 2011 digambarkan sebagai berikut : Gambar 2. Langkah-langkah Penggunaan Metode Research and Development RD Menurut Sugiyono 2010 Penelitian hanya dilakukan sampai uji coba terbatas. Subyek penelitian yaitu siswa SMP dan guru mata pelajaran IPA Terpadu di Kabupaten Pringsewu. Potensi dan masalah Pengumpulan data Desain produk Validasi desain Revisi desain Uji coba produk Revisi produk Uji coba pemakaian Revisi produk Uji coba pemakaian Batas penelitian yang telah dilaksanakan

B. Alur Penelitian

Alur penelitian adalah sebagai berikut : Gambar 3. Alur Penelitian Rancangan Buku ajar Partikel Materi Berbasis Representasi kimia Analisis Kebutuhan Studi KepustakaanLiteratur Studi Lapangan - Analisis SK dan KD - Pengembangan Silabus - Pembuatan Analisis Konsep - Pembuatan RPP - Literatur tentang bahan ajar - Wawancara guru dan siswa di dua belas SMP Negeri di Kabupaten Pringsewu mengenai penggunaan bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran. - Analisis bahan ajar yang digunakan oleh guru dan siswa. Pengembangan Buku ajar Penyusunan Rancangan Buku Ajar Partikel Materi Uji Coba Terbatas Revisi Hasil Revisi Berdasarkan Hasil Uji Coba Terbatas Analisis Data dan Pembahasan Kesimpulan Validasi Ahli Revisi Penjelasan alur di atas adalah sebagai berikut: 1. Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan adalah tahap awal atau persiapan untuk pengembangan. Tuju- an dari analisis kebutuhan adalah memperoleh informasi tentang kondisi yang ada sebagai bahan perbandingan atau bahan dasar untuk produk yang dikembangkan. Analisis kebutuhan terdiri dari: a Studi KepustakaanLiteratur Studi ini ditujukan untuk menemukan konsep-konsep atau landasan-landasan teoritis yang memperkuat suatu produk yang akan dikembangkan. Pada tahap ini dilakukan pembuatan analisis konsep, RPP, dan mencari literatur tentang bahan ajar dan buku ajar. Dalam tahap ini juga dilakukan analisis terhadap Standar Isi SI, yang meliputi Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD mata pelajaran IPA khususnya pada pokok bahasan partikel materi yang terdapat pada KTSP. Selanjutnya, menganalisis bahan ajar kimia yang beredar di pasaran maupun yang digunakan oleh para guru dan siswa untuk pokok bahasan partikel materi, analisis yang dilakukan meliputi aspek kesesuaian isi dengan kurikulum, aspek penyajian materi, aspek grafika, aspek keterbacaan, identifikasi kelebihan dan kekurangan bahan ajar tersebut. b Studi Lapangan Studi lapangan dilakukan dengan mewawancarai tiga belas guru IPA Terpadu kelas VIII dan tujuh puluh dua siswa kelas VIII yang tersebar pada dua belas SMP Negeri di Kabupaten Pringsewu terkait dengan bahan ajar dan pembelajaran dengan menggunakan representasi kimia. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara. 2. Pengembangan Produk a Penyusunan Produk Awal 1. Penyusunan buku ajar partikel materi berbasis representasi kimia Penyusunan buku ajar dilakukan dengan mengacu pada referensi yang terkait dengan pengembangan buku ajar serta hasil dari analisis kebutuhan yang telah dilakukan. Setelah selesai dilakukan penyusunan buku ajar partikel materi berbasis representasi kimia, selanjutnya buku ajar tersebut divalidasi oleh satu orang ahli atau pakar di bidang kimia. Validasi ini dilakukan untuk menilai aspek kostruksi, aspek kesesuaian isi dengan kurikulum, aspek penyajian materi, dan aspek grafika. Adapun langkah-langkah yang dilakukan setelah pelaksanaan uji ahli adalah seba- gai berikut: a Melakukan analisis terhadap hasil uji ahli. b Melakukan perbaikanrevisi berdasarkan analisis hasil uji ahli. c Mengkonsultasikan hasil perbaikan. 2. Penyusunan Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang disusun meliputi angket uji aspek kesesuaian dengan kurikulum, penyajian materi dan grafika untuk guru, serta angket uji keterbacaan untuk siswa. Sama halnya dengan buku ajar yang telah dikembangkan, instrumen penelitian yang telah disusun kemudian divalidasi oleh pembimbing. Tujuannya