Potensi daerah Administrasi Pemerintahan
mengupayakan, seperti meningkatkan intensifikasi dan ekstensifikasi pajak atau retribusi daerah yaitu mengefisiensikan kembali dan memperluas objek
dan subjek pajak yang dapat dijadikan potensi penerimaan daerah. Namun harus diseimbangkan dengan kualitas pelayanan publik pemerintah daerah
guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang dimaksudkan untuk memacu peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah.
4. Pemerintah Provinsi Lampung harus menggunakan belanja daerahnya dengan
baik dan bijaksana terutama terhadap belanja modal. Penggunaan belanja modal harus optimal dan lebih dijadikan prioritas pada peningkatan
kesejahteraan masyarakat yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya dikhususkan pada sektor-sektor yang mampu menstimulasi
peningkatan ekonomi dan kemandirian masyarakat secara berkelanjutan karena pos belanja modal lebih efisien serta berkaitan dengan pelayanan
publik dan kesejahteraan masyarakat secara langsung. 5.
Penelitian ini membahas tentang kausalitas salah satu pos penerimaan daerah yaitu PAD, salah satu pos belanja daerah yaitu belanja modal, dan PDRB di
Provinsi Lampung selama periode 2001-2013. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat memperbanyak rentang tahun penelitian. Dan penelitian ini
hanya menganalisis PAD dan Belanja Modal dalam struktur APBD, tidak menganalisa bagian struktur APBD yang lain, diharapkan penelitian
selanjutnya dapat menganalisa lebih rinci struktur APBD.
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Priyo Hari. 2008. Relevansi Transfer Pemerintah Pusat dengan Upaya Pajak Daerah Studi pada Pemerintah Kabupaten dan Kota se Jawa. The 2nd
National Conference-Faculty of Economics Widya Mandala Chatolik University 2008.
Anasmen. 2009. Pengaruh Belanja Modal Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Sumatera Barat: 2000-2006. Depok. Skripsi.
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Ardiansyah, Tri. 2012. Hubungan Antara Pertumbuhan Ekonomi dengan
Pendapatan Daerah di Kabupaten Way Kanan. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Lampung.
Basri, Faisal. 2002. Perekonomian Indonesia : Tantangan dan Harapan Bagi Kebangkitan Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Basri, Zainal. Yuswan dan Subri Mulyadi. 2003. Keuangan Negara dan Analisis Kebijakan Utang Luar Negeri. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Basri, Faisal dan Haris Munandar. 2009. Lanskap Ekonomi Indonesia: Kajian dan Renungan Terhadap Masalah-masalah Struktural, Transformasi Baru,
dan Prospek Perekonomian Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan, DEPKEU RI, Realisasi Data APBD Tahun 1998-2012, Jakarta: Depkeu RI.
BPEKKI DEPKEU. 2006. Evaluasi Mekanisme Pencairan Dana Perimbangan. Jakarta: DEPKEU RI
Bratakusumah, Deddy Supriady dan Dadang Solihin. 2001. Otonomi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Badan Pusat Statistik 2012. Lampung Dalam Angka 1998-2012. Lampung: Badan Pusat Statistik
Desvita, Aria. 2009. Analisis Causalitas Granger Antara Pendapatan Asli Daerah Dengan Total Pengeluaran Pemerintah Daerah Periode 19951996-
2007. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Lampung. Fahmi, Affuad Ridho. 2013. Analisis Pengaruh Desentralisasi Fiskal Terhadap
Tingkat Kemiskinan KabupatenKota di Provinsi Lampung Periode 2007-2011. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas
Lampung. Fajar, Trias Novianto. 2013. Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah,
Investasi, dan Angkatan Kerja Terhadap Pertumbuhan PDRB Provinsi Jawa Tengah Tahun 1992-2011. Skripsi. Fakultas Ekonomika dan
Bisnis Universitas Diponegoro. Gujarati, Damodar N. dan Dawn C. Porter. 2010. Dasar-dasar Ekonometrika
Buku Satu Edisi Kelima. Jakarta: Salemba Empat. Hidayat, Januardy. A. J. 2013. Analisis Struktur Perekonomian di Kota Manado.
Jurnal EMBA Vol. 1 No. 3, Juni 2013. Kaloh, J. 2002. Mencari bentuk Otonomi Daerah, Jakarta: PT Rineka Cipta
Keputusan Menteri No. 29 Tahun 2002 tentang Belanja Daerah. Kuncoro, Haryo. 2007. Kausalitas Penerimaan, Belanja, dan PDRB Pada Kota
dan Kabupaten di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 12 No. 3, Desember 2007.