Keadaan Geografis Kabupaten Cirebon Keadaan Demografis Kabupaten Cirebon

3.1.2 Keadaan Geografis Kabupaten Cirebon

Kabupaten Cirebon adalah salah satu daerah di pesisir pantai utara Pulau Jawa dan merupakan pintu gerbang Provinsi Jawa Barat dari sebelah timur yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah. Posisi geografisnya cukup strategis karena dilintasi jalur pantai utara Jawa yang mempertemukan arus lalu lintas dari Jakarta, Bandung dan kota-kota Priangan Timur ke arah Jawa Tengah dan sebaliknya. Daerah ini mudah dijangkau baik menggunakan transportasi darat, laut dan udara. Kabupaten Cirebon terletak di antara 1080 40’-1080 bujur timur dan 60 30’–70 00’ lintang selatan. Jarak terjauh arah barat-timur sepanjang 54 km dan utara-selatan 39 km dengan luas wilayah 990,36 km2 meliputi 40 kecamatan, 412 desa dan 12 kelurahan dengan ibukota kabupaten di Sumber. Adapun batas wilayah Kabupaten Cirebon adalah sebagai berikut: 1. Sebelah utara: Kabupaten Indramayu, Kota Cirebon dan Laut Jawa 2. Sebelah selatan: Kabupaten Kuningan 3. Sebelah timur: Kabupaten Brebes 4. Sebelah barat: Kabupaten Majalengka

3.1.3 Keadaan Demografis Kabupaten Cirebon

Cirebon merupakan salah satu kabupaten terpadat di Jawa Barat. Penduduk Kabupaten Cirebon terus bertambah, meski demikian dari sensus ke sensus, tren rata-rata laju pertumbuhan penduduk dari sensus ke sensus semakin melambat. Pada Tahun 1980 jumlah penduduk Kabupaten Cirebon baru berjumlah 1.331.690 jiwa dan pada tahun 1990 tercatat 1.648.021 jiwa. Sepuluh tahun kemudian pada tahun 2000 penduduk Kabupaten Cirebon menjadi 1.931.068 jiwa. Hasil sementara dari pengolahan data SP2010-L1.P212, SP2010-C2, dan SP2010-L2 kondisi 15 Juli 2010 sebesar 2.065.142 jiwa dengan komposisi 1.057.501 jiwa penduduk laki-laki dan 1.007.641 jiwa penduduk perempuan. Menurut angka sementara hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010, Kecamatan Sumber merupakan wilayah dengan jumlah penduduknya paling banyak yaitu sebesar 80.914 jiwa dan berikutnya adalah Kecamatan Gunungjati yaitu sebanyak 77.712 jiwa. Sedangkan wilayah dengan jumlah penduduk paling sedikit di Kabupaten Cirebon adalah Kecamatan Pasaleman yaitu sebanyak 24.912 jiwa dan Kecamatan Karangwareng sebanyak 26.554 jiwa.

3.1.4 Visi dan Misi Kabupaten Cirebon

Dokumen yang terkait

Peranan Pemerintah Daerah Dalam Memberikan Surat Izin Usaha Perdagangan (Suatu Studi Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Gunungsitoli)

4 108 213

Implementasi Pelayanan Publik Bidang Izin Usaha Perikanan Dan Penangkapan Ikan Di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Dalam Pengelolaan Sumber Daya Berkelanjutan Kabupaten Nias

6 95 157

Efektivitas Pembentukan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Dalam Memberikan Pelayanan Kepada Masyarakat (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu di Kabupaten Gayo Lues)

1 48 115

PELAYANAN PUBLIK BIDANG PERIZINAN (Studi Mengenai Kualitas Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dalam Pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Di Kantor Pelayanan Terpadu Perizinan (KPTP) Kabupaten Kotawaringin Barat

0 6 3

Implementasi Kebijakan Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (SIMYANDU-PPTSP) (Studi Kasus Dalam Pembuatan Izin Usaha (ITU) Pada Kantor PPTSP Kabupaten Garut)

1 55 179

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Masyarakat (Studi Tentang Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bandung)

0 5 1

Kualitas Pelayanan Perizinan Melalui Bandung One Stop Service (BOSS) Di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Bandung

0 4 1

Efektifitas Pelayanan Satu Hari Jadi (One Day Service/ODS) Dalam Pembuatan Izin Usaha Industri (IUI) Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Cirebon

4 40 84

Penilaian Kepuasan Masyarakat tentang Pelayanan di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Belitung Timur berbasis website

0 3 54

10 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Peranan Pemerintah Daerah Dalam Memberikan Surat Izin Usaha Perdagangan (Suatu Studi Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Gunungsitoli)

0 1 36