3.2.6  Izin Usaha Industri IUI
Izin Usaha Industri adalah izin yang harus dimiliki untuk melakukan kegiatan usaha industry. Izin Usaha Industri diberikan kepada perusahaan
industri  yang  berlokasi  di  Kawasan  Industri.  Sesuai  dengan  Peraturan Bupati No.  7 Tahun 2011 Tentang Prosedur Penyelenggaraan Pelayanan
Perizinan berikat persyaratan perizinan IUI adalah: 1.  Photo copy Kartu Tanda Penduduk KTP;
2.  Photo copy Akta Pendirian Perusahaan; 3.  Persetujuan prinsip dari dinas;
4.  Berita acara pemeriksaan lokasi; 5.  Photo copy Izin Gangguan HO; dan
6.  Photo copy AMDALUKLUPLSPPL. Retribusi  menurut  UU  no.  28  tahun  2009  adalah  pungutan  daerah
sebagai  pembayaran  atas jasa atau pemberian  izin  tertentu  yang  khusus disediakan danatau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan
orang  pribadi  atau  badan.  Berbeda  dengan  pajak  pusat  seperti  Pajak Penghasilan  dan  Pajak  Pertambahan  Nilai  yang  dikelola  oleh  Direktorat
Jenderal  Pajak,  Retribusi  yang  dapat  di  sebut  sebagai  Pajak  Daerah dikelola  oleh  Dinas  Pendapatan  Daerah  Dispenda.  Pelayanan  IUI
retribusi  yang  dibebankan  kepada  masyarakat  berdasarkan  pada Peraturan  Bupati  No.  7  Tahun  2011 Tentang Prosedur  Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan. Besarnya retribusi izin adalah: 1  Struktur tarif digolongkan berdasarkan nilai modal perusahaan,
2  Jumlah modal termasuk tanah dan bangunan, 3  Struktur dan besarnya tarif ditetapkan sebagai berikut:
i. Nilai modal mulai Rp. 5 juta sd 50 juta …….……..Rp. 50.000,00
ii. Nilai modal diatas Rp. 50 juta sd 100 juta …….....Rp. 75.000,00
iii. Nilai modal diatas Rp. 100 juta sd 200 juta ….....Rp. 150.000,00
iv. Nilai modal diatas Rp. 200 juta sd 500 juta…......Rp. 250.000,00
v. Nilai modal diatas Rp. 500 juta sd 1 milyar ….....Rp. 300.000,00
vi. Nilai modal diatas Rp. 1 milyar sd 5 milyar …….Rp. 500.000,00
vii. Nilai modal diatas Rp. 5 milyar …………………...Rp. 500.000,00
dan ditambah Rp. 200.000,00 untuk setiap penambahan maksimal Rp. 1 milyar.
4  Biaya daftar ulang herregistrasi sebesar 50  dari besar tarif retribusi awal;
5  Keterlambatan dalam melakukan daftar ulang herregistrasi dikenakan biaya sebesar 2  setiap bulan dari besarnya retribusi izin baru;
6  Dalam  hal  wajib  retribusi  tidak  membayar  tepat  pada  waktunya  atau kurang  membayar  dikenakan  sanksi  administrasi  berupa  bunga
sebesar  2    setiap  bulan  dari  retribusi  yang  tertuang  atau  kurang dibayar.
54
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN LAPORAN KKL
4.1    Proses  Pelayanan  Melalui  One  Day  Service  Ods  Pada Pelayanan Izin Usaha Industri IUI
Proses penerapan pelayanan One Day Service ODS pada IUI ini bertujuan  agar  adanya  penyingkatan  birokrasi  khususnya  di  bidang
keadministrasian. BPPT adalah badan yang berada di Kabupaten Cirebon yang  sudah  mulai  beoperasi  pada  tahun  2008  berdasarkan  atas  PP  No.
41  Tahun  2007  Tentang  Organisasi  Perangkat  Daerah  sedangkan  ODS adalah program dari BPPT untuk mempersingkat proses administrasi yang
dulunya sangat tidak efesien menjadi pelayanan yang efesien dan efektif. Program  pelayanan  ODS  ini  dibentuk  berdasarkan  Keputusan  Badan
Pelayanan  Perizinan  Terpadu  Kabupaten  Cirebon  No.  503Kep.  131- BPPT2010  Tentang  Penerapan  Proses  Pleyanan  Satu  Hari  Jadi  One
Day  Service  Pada  Pelayanan  Administrasi  Perizinan.  Pada  Keputusan Kepala  BPT  ini  disebutkan  tentang  izin-izin  apa  saja  yang
keadministrasiannya  dapat  dipersingkat  menjadi  satu  hari, salah  satunya adalah  IUI.  Jenis  industri  yang  dapat  masuk  kedalam  IUI  adalah  usaha
yang sudah mendapatkan izin mendirikan usaha ataupun perusahaan. IUI diberikan  kepada  Perusahaan  Industri  yang  telah  memenuhi  semua
ketentuan  perundang-undangan  yang  berlaku  dan  telah  selesai
membangun pabrik dan sarana produksi.
Adapun  persyaratan  dalam    pembuatan  IUI  yang  berlaku  sesuai