Alur Penelitian Pengolahan dan Analisis Data

3.6 Alur Penelitian

Subjek penelitian diminta untuk tidak makan atau minum 30 menit sebelum sampel saliva awal diambil di klinik IKGPKGM pukul 09.00 WIB Sampel saliva baseline ditampung dengan metode spitting ke dalam vial kemudian disimpan di dalam icebox Sampel saliva ditampung dengan metode spitting ke dalam vial dan disimpan di dalam icebox. Pemeriksaan konsentrasi ion kalsium setelah mengunyah 3 menit di Laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi USU Subjek diinstruksikan untuk tidak mengonsumsi apapun selama 5 menit Pemeriksaan konsentrasi ion kalsium sebelum mengunyah keju cheddarparaffin wax di Laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi USU Kelompok mengunyah paraffin wax 5 gr selama 3 menit Kelompok mengunyah keju cheddar 5 gr selama 3 menit Pemeriksaan konsentrasi ion kalsium 5 menit setelah perlakuan di Laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi USU Sampel saliva ditampung dengan metode spitting ke dalam vial dan disimpan di dalam icebox. Universitas Sumatera Utara

3.7 Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data dilakukan secara komputerisasi dengan memasukkan data ke dalam program komputer untuk dianalisis dengan uji statistik. a. Univariat: untuk menghitung rata-rata konsentrasi ion kalsium sebelum, sesudah mengunyah 3 menit dan setelah 5 menit perlakuan pada kelompok mengunyah keju cheddar dan paraffin wax. b. Bivariat: uji t berpasangan untuk menguji ada tidaknya perbedaan konsentrasi ion kalsium antara kelompok mengunyah keju cheddar atau parafin sebelum, sesudah mengunyah 3 menit, dan 5 menit setelah perlakuan dan uji t tidak berpasangan untuk melihat ada tidaknya perbedaan konsentrasi ion kalsium antara kelompok mengunyah cheddar dengan kelompok mengunyah paraffin wax. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Konsentrasi Ion Kalsium Awal Perlakuan Baseline

Pada kelompok mengunyah keju cheddar, rata-rata konsentrasi ion kalsium sebelum mengunyah 1,67 ± 0,44 µgml sedangkan rata-rata konsentrasi ion kalsium kelompok kontrol 1,61 ± 0,54 µgml. Hasil uji t menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara konsentrasi ion kalsium awal baseline kelompok mengunyah keju cheddar dan kelompok kontrol p=0,756 Tabel 1. Tabel 1. Rata-rata konsentrasi ion kalsium sebelum mengunyah pada kelompok mengunyah keju cheddar dan kelompok mengunyah paraffin wax

4.2 Konsentrasi Ion Kalsium Sebelum dan Sesudah Mengunyah 3 menit

Pada kelompok mengunyah keju cheddar, rata-rata konsentrasi ion kalsium sebelum mengunyah adalah 1,67 ± 0,44 µgml dan sesudah 3 menit mengunyah meningkat menjadi 4,63 ± 2,21 µgml. Pada kelompok kontrol, rata- rata konsentrasi ion kalsium sebelum mengunyah adalah 1,61 ± 0,54 µgml dan meningkat menjadi 2,16 ± 1,22 µgml. Hasil uji t menunjukkan terjadi peningkatan konsentrasi ion kalsium yang signifikan pada kelompok mengunyah keju cheddar p=0,000 sedangkan pada kelompok mengunyah paraffin wax tidak terdapat peningkatan yang signifikan p=0,104 Tabel 2. Kelompok n Rata-rata konsentrasi ion kalsium ±SD µgml Hasil uji statistik Mengunyah keju Cheddar 15 1,67 ± 0,44 p= 0,756 Mengunyah paraffin wax 15 1,61 ± 0,54 Universitas Sumatera Utara