Operasionalisasi Variabel Metode Penelitian Sugiyono 2010:2, menjelaskan bahwa:

6. Kesimpulan Kesimpulan adalah langkah terakhir berupa jawaban atas rumusan masalah. Dengan menekankan pada pemecahan masalah berupa informasi mengenai solusi masalah yang bermanfaat sebagai dasar untuk pembuatan keputusan.

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Operasionalisasi variabel diperlukan untuk menentukan jenis, indikator, serta skala dari variabel-variabel yang terkait dalam penelitian, sehingga pengujian hipotesis dengan alat bantu statistik dapat dilakukan secara benar sesuai dengan judul penelitian. Definisi operasionalisasi variabel menurut Nur Indriantoro 2002:69 sebagai berikut: “Penentuan construct sehingga menjadi variabel yang dapat diukur. Definisi operasional menjelaskan cara tertentu dapat digunakan oleh peneliti dalam mengoperasionalisasikan construct , sehingga memungkinkan bagi peneliti yang lain untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang sama atau mengembangkan cara pengukuran construct yang lebih baik.” Variabel itu sendiri dalam konteks penelitian menurut Sugiyono 2010:38 sebagai berikut: “Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh penelitiuntuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.” Berdasarkan judul usulan penelitian yang telah dikemukakan diatas yaitu “Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran dan pengendalian intern terhadap kinerja manajerial”, maka variabel-variabel yang terkait dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel Independen X Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Pengendalian Intern Sugiyono 2010:39 mendefinisikan variabel bebas adalah sebagai berikut: “Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat”. Dalam hal ini variabel bebas yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti adalah partisipasi penyusunan anggaran dan pengendalian intern. Dalam operasional variabel ini semua diukur oleh instrumen pengukur dalam bentuk kuesioner yang memenuhi pernyataan-pernyataan tipe skala Likert. Adapun pengertian skala Likert menurut Sugiyono 2010:93 yaitu: “Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.” 2. Variabel Dependen Y Kinerja Manajerial Menurut Sugiyono 2010:39 mendefinisikan variabel devenden adalah sebagai berikut: “Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.” Data yang menjadi variabel terikat adalah kinerja manajerialSelengkapnya mengenai operasionalisasi variabel dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Konsep Variabel Indikator Skala No Pertanyaan Partisipasi Penyusunan Anggaran X1 Partisipasi penyusunan Anggaran X1 adalah suatu rencana yang disajikan secara kuantitatif, dan biasanya dinyatakan dalam satuan yang untuk periode tertentu.

M. Nafarin 2007:11

Prinsip-prinsip partisipasi penyusunan anggaran: 1. Otorisasi oleh legislatif 2. Komprehensif 3. Keutuhan anggaran 4. Periodik 5. Akurat 6. Jelas.

M. Nafarin 2007:101

Ordinal 1 sd 2 3 sd 5 6 sd 8 9 sd 11 12 sd 13 14 Pengendalian Intern X2 Pengendalian InternX2 adalah Segala sesuatu yang meliputi semua cara-cara yang digunakan oleh pimpinan perusahaan untuk mengawasimengendalikan perusahaan. Dalam pengertian Pengendalian Intern meliputi : Struktur Organisasi, formulir- formulir dan prosedur pembukuan dan laporan Administrasi, budget dan standart pemeriksaan intern dan sebagainya. Mulyadi 2002: 51 Lingkungan Pengendalian Intern : 1. Nilai intregritas dan etika 2. Komitmen 3. Filosofis 4. Struktur Organisasi Ordinal 15 sd 17 18 sd 19 20 sd 21 22 sd 23 5. Pelimpahan dan wewenang dan tanggungjawab Mulyadi 2002:175 24 sd 25 Kinerja Manajerial Y Kinerja Manajerial Y adalah Tingkat kecakapan manajer dalam melaksanakan aktivitas manajemen. Kinerja manajerial merupakan salah satu faktor yang dapat dipakai untuk meningkatkan efektivitas organisasi. Kinerja manajerial didasarkan pada fungsi- fungsi manajemen yang meliputi perencanaan, investigasi, pengkoordinasian, evaluasi, pengawasan, pemilihan staf, negosiasi, dan perwakilan. Mardiasmo 2004 : 89 Fungsi kinerja manajerial : 1. Perencanaan 2. Investigasi 3. Pengkoordinasian 4. Evaluasi 5. Pengawasan 6. Pengaturan staff Mardiasmo 2004:98 Ordinal 26 sd 27 28 sd 29 30 31 32 sd 33 34 sd 35 Dalam operasionalisasi variabel ini semua variabel menggunakan skala ordinal. Pengertian dari skala ordinal menurut Nur Indriantoro dan Bambang 2002:98 adalah sebagai berikut: “Skala ordinal adalah skala pengukuran yang tidak hanya menyatakan kategori, tetapi juga menyatakan peringkat construct diukur.” Berdasarkan pengertian diatas, maka skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala ordinal dengan tujuan untuk memberikan informasi berupa nilai pada jawaban. Variabel-variabel tersebut diukur oleh instrumen pengukur dalam bentuk kuesioner berskala ordinal yang memenuhi pernyataan- pernyataan tipe skala likert. Untuk setiap pilihan jawaban diberi skor, maka responden harus menggambarkan, mendukung pernyataan positif atau tidak mendukung pernyataan negatif. Tabel 3.2 ScoringUntuk Jawaban Kuesioner Sumber: Sugiyono 2010:94

3.2.3 Sumber dan Teknik Penentuan Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, GOAL COMMITMENT, DAN KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

0 3 14

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, GOAL PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, GOAL COMMITMENT, DAN KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

1 9 20

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA KOPERASI UNIT Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Pada Koperasi Unit Desa Kecamatan Jatinom.

0 2 13

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN BERBASIS ANGGARAN KINERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN BERBASIS ANGGARAN KINERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Survey Pada

0 1 14

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN DESENTRALISASI DAN GAYA ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN DESENTRALISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERA

0 3 10

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

2 5 43

Pengaruh Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Manajerial.

0 1 13

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Manajerial.

0 0 20

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

1 3 91

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

0 0 19