Lingkungan Pengendalian Intern Pengendalian Intern

2. Ganggguan Adanya kekeliruan dalam memahami perintah, terjadinya kesalahan karena kelalaian dan perubahan yang bersifat sementara atau permanent dalam personil atau dalam sistem dan prosedur yang diterapkan. 3. Kolusi Kerja sama antara pihak-pihak yang terkait, yang mana seharusnya antara pihak-pihak tersebut saling mengawasi, tetapi malah saling bekerja sama untuk menutupi kesalahan-kesalahan yang dibuat baik secara sengaja maupun tidak sengaja. 4. Pengabaian oleh manajemen Manajemen mengabaikan kebijakan dan prosedur yang telah diterapkan semata- mata untuk kepentingan pribadinya sehingga pengendalian internal tidak berfungsi secara baik. 5. Biaya lawan manfaat Biaya yang telah dikeluarkan untuk penerapan pengendalian internal tidak boleh melebihi manfaat yang diharapkan dari adanya penerapan pengendalian internal tersebut.

2.1.2.5 Lingkungan Pengendalian Intern

Lingkungan pengendalian intern yang positif merupakan merupakan landasan bagi seluruh komponen pengendalian intern, lingkungan pengendalian memberikan suatu bidang pengetahuan dan struktur serta suasana yang mempengaruhi mutu pengendalian intern. Menurut Mulyadi 2002:175 lingkungan pengendalian intern mempunyai beberapa unsur antara lain : 1. Nilai intregritas dan etika Nilai intregritas dan etika merupakan standar etika, perilaku organisasi dan bagaimana standar tersebut dikomunikasikan serta di dorong untuk dilaksanakan, standar tersebut tercakup tindakan-tindakan manajemen untuk menghindari diri atau mengurangi dorongan atau godaan yang mungkin mendorong seseorang untuk bertindak tidak jujur, melanggar hukum atau tindakan lain yang tidak etis. 2. Komitmen Untuk mencapai tujuan entitas personil disetiap tingkatan organisasi harus memiliki keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara efektif, komitmen mencakup pertimbangan manajemen atas pengetahuan dan keterampilan yang diperlakukan, panduan antara kecerdasan, latihan dan pengalaman yang dituntut dalam pengembangan kompetensi. 3. Filosofis Filosofis memberikan tanda yang jelas bagi para staf tentang arti pentingnya pengendalian, pengendalian dan keberpihakan pada aspek pengendalian oleh pimpinan instansi dengan memberdayakan secara optimal. 4. Struktur organisasi Struktur organisasi merumuskan garis tanggung jawab dan wewenang yang ada, dengan memahami struktur organisasi yang ada, sehingga dapat memahami atau mempelajari unsure manajerial dan fungsional serta merasakan bagaimana pengendalian dikaitkan dengan kebijakan dan prosedur yang dilaksanakan. 5. Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab merupakan bentuk komunikasi formal sehubungan dengan pengendalian atas masalah-masalah atau kegiatan- kegiatan yang dilaksanakan, penugasan ini dapat diwujudkan dalam bentuk memo dari top manajemen kepada bawahannya mengenai bagaimana pentingnya pengendalian, rencana operasi dan operasional formal, serta uraian tugas dan kebijakan, dan duhubungkan dengan masalah-masalah yang berhubungan dengan pengendalian.

2.1.2.6 Unsur – Unsur Pengendalian Intern

Dokumen yang terkait

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, GOAL COMMITMENT, DAN KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

0 3 14

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, GOAL PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, GOAL COMMITMENT, DAN KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

1 9 20

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA KOPERASI UNIT Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Pada Koperasi Unit Desa Kecamatan Jatinom.

0 2 13

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN BERBASIS ANGGARAN KINERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN BERBASIS ANGGARAN KINERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Survey Pada

0 1 14

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN DESENTRALISASI DAN GAYA ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN DESENTRALISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERA

0 3 10

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

2 5 43

Pengaruh Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Manajerial.

0 1 13

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Manajerial.

0 0 20

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

1 3 91

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

0 0 19