Tim Penguji Pengertian tematik Ciri pembelajaran tematik

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Penguji : Dr. Supomo Kandar, M.S .................................... Penguji Bukan Pembimbing : Drs. Sugiyanto, M.Pd .....................................

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Drs. H. Bujang Rahman. M.Si NIP 196003151985031003 Tanggal Lulus Ujian Tugas Akhir : 2 Februari 2012 Judul Skripsi : Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Pendekatan Tematik dengan Alat Peraga Gambar pada Siswa Kelas II SDN 1 Rawa Laut Bandar Lampung Nama Mahasiswa : Elidar Nomor Pokok Mahasiswa : 1013069020 Jurusan : Ilmu Pendidikan Jenis Pendidikan : Penelitian Tindakan Kelas PTK Lokasi Penelitian : SDN 1 Rawa Laut Bandar Lampung Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan MENYETUJUI Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Dosen Pembimbing Drs. Baharuddin Risyak, M.Pd Dr. Supomo Kandar, M.S NIP 195105071981031002 NIP 195401151979031002 MOTTO Allah Meninggikan orang yang Beriman diantara Kamu dan Orang-orang yang diberi Ilmu Pengetahuan beberapa Derajad. Al-Mujaadalah : 11 Ambilah ilmu dari orang yang membawa ilmu kepadamu, dan perhatikanlah apa yang dikatakan dan jangan perhatikan siapa yang mengatakan Ali bin Abi Thalib PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini Saya: Nama : ELIDAR NPM : 1013069020 Program Studi : S1 PGSD Dalam Jabatan Perguruan Tinggi : Universitas Lampung Judul : Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Pendekatan Tematik dengan Alat Peraga Gambar pada Siswa Kelas II SDN 1 Rawa Laut Bandar Lampung Menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas ini adalah hasil pekerjaan Saya sendiri dan sepengetahuan Saya tidak berisi materi yang dipublikasikan atau ditulis orang lain atau telah dipergunakan dan diterima sebagai persyaratan penyelesaian studi pada universitas maupun institusi lain. Bandar Lampung, 15 Januari 2012 Yang Membuat Pernyataan ELIDAR NPM 1013069020 PERSEMBAHAN Dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT, kupersembahkan karya ini kepada :  Yang tercinta Ayah Alm dan Ibu yang telah mencurahkan kasih sayangnya dan selalu berdoa demi keberhasilanku, serta memberikan semangat kepadaku.  Yang tercinta Suami dan Anak-anakku yang selalu memberikan semangat dan dukungan kepadaku untuk menyelesaikan kuliahku.  Yang tersayang guru-guru SDN 1 Rawa Laut dan anak didikku yang selalu memberi dukungan, semangat serta doanya kepadaku untuk menyelesaikan kuliahku.  Seluruh pendidikku yang telah membimbing dan memberikan ilmu pengetahuan yang sangat berharga selama menjalani perkuliahan ini. RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Kalianda Lampung Selatan tanggal 18 Oktober 1960, merupakan putri bungsu dari delapan bersaudara pasangan Bapak Daud Rd Putra dan Ibu Hj. Mas Intan. Penulis mengawali pendidikan formalnya dari SD Muhammadiyah Kedaton Kecamatan Kalianda Lampung Selatan dan diselesaikan pada tahun 1973, Tahun 1973 itu juga, penulis diterima melanjutkan studinya pada SMP Islam Kalianda dan selesai pada tahun 1976. Kemudian meneruskan pendidikan di SPGN 1 Tanjung Karang dan selesai tahun 1980. Selanjutnya pada tahun 1982, penulis resmi diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil dan ditugaskan di SDN 1 Rawa Laut Bandar Lampung. Pada tahun 2002, penulis diterima belajar di Universitas Terbuka Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Disini penulis mengikuti Program Pendidikan Penyetaraan DII Guru kelas Sekolah Dasar dan selesai pada tahun 2004. Pada tahun 2010, penulis mengikuti Program Pendidikan S1 PGSD Dalam Jabatan di Universitas Lampung, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Untuk peningkatan pembelajaran tematik terutama pada siswa Sekolah Dasar SD dalam rangka pembelajaran sehingga siswa tidak hanya mengenal melalui penjelasan guru dengan penggunaan metode ceramah saja melainkan siswa tahu tentang apa yang dijelaskan guru baik bentuk, kegunaan dan wujud secara nyata dari apa yang dijelaskan guru. Untuk peningkatan pembelajaran tematik tema diri sendiri, maka banyak cara atau media yang dapat dipergunakan oleh guru kelas rendah khususnya kelas II, di antaranya dengan belajar menggunakan media belajar yang dalam hal ini lebih dikenal dengan penggunaan alat peraga, terutama melalui aktivitas belajar mengajar yang dilaksanakan oleh guru kelas II yaitu dengan menunjukkan gambar yang akan dijelaskan secara langsung kepada siswa baik dalam bentuk visual atau model gambar sesuai dengan penjelasan materi yang diberikan maupun dalam bentuk sesungguhnya. Alat peraga tersebut sangat penting artinya dalam membantu memotivasi siswa untuk mengetahui secara langsung penjelasan guru tentang materi yang diberikan 2 terutama bentuk dari materi yang dijelaskan. Oleh karenanya peningkatan pembelajaran tematik tema diri sendiri menggunakan alat peraga merupakan faktor penting dalam pengenalan secara lebih mendalam tentang materi yang diberikan sekaligus peningkatan prestasi belajar tematik siswa kelas II. Dari hasil pra penelitian yang dilaksanakan pada siswa kelas II di SDN 1 Rawa Laut Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20102011 didapatkan masih adanya siswa yang pembelajaran tematik tema diri sendiri masih belum mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 4,0 – 6,0 dan jarang siswa yang mendapatkan nilai diatas rata-rata 8,0 – 9,0. Setelah melalui pra penelitian ternyata peningkatan pembelajaran tematik tema diri sendiri yang kurang baik tersebut disebabkan penggunaan alat peraga dalam pembelajaran Tematik tema diri sendiri terutama melalui media gambar masih jarang dilakukan oleh guru kelas II, karena guru tersebut tidak menggunakan alat peraga. Berdasarkan kondisi dan situasi di atas, maka penulis merasa tertarik untuk membahas lebih lanjut dalam penelitian tindakan kelas dengan judul : “Peningkatan Hasil Belajar Tematik Menggunakan Alat Peraga Gambar pada Siswa Kelas II SD Negeri 1 Rawa Laut Ban dar Lampung”. 3

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : “Apakah hasil belajar menggunakan pendekatan tematik dengan alat peraga gambar pada siswa kelas II SD Negeri 1 Rawa Laut Bandar Lampung dapat meningkat?”.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : “Untuk meningkatkan hasil belajar menggunakan pendekatan tematik dengan alat peraga gambar pada sisw a kelas II SDN 1 Rawa Laut Bandar Lampung”.

D. Manfaat Penelitian

Sedangkan manfaat dari pelaksanaan penelitian ini antara lain adalah : 1. Sebagai bahan masukan bagi siswa untuk menumbuhkan motivasi dalam dirinya agar tertarik terhadap pelajaran tematik tema diri sendiri untuk meningkatkan hasil belajar tematiknya. 2. Sebagai bahan masukan kepada siswa agar anak-anak dapat berpikir holistik atau tidak terpisah-pisah. 3. Sebagai masukan bagi guru kelas II untuk lebih banyak menggunakan alat peraga baik berupa media gambar ataupun dalam bentuk lainnya dalam pembelajaran tematik guna peningkatan pembelajaran tematik tema diri sendiri di sekolah. 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Belajar dan Prestasi Belajar Belajar merupakan usaha setiap individu untuk merubah berbagai pandangan dan pemikiran yang ada dalam dirinya tentang sesuatu yang tadinya belum diketahui menjadi diketahui, pahami, dan dimengerti dengan baik sebagai prestasi upayanya dalam belajar. Pengertian belajar adalah sebagai berikut : Belajar adalah berpengaruh dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang harus disebabkan oleh pengalamannya yang berulanag- ulang dalam situasi itu, dimana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atas dasar kecenderungan respon pembawa, kematangan ataupun keadaan-keadaan sesaat seseorang misalnya kelelahan, pengaruh obat dan sebagainya. Purwanto, 2006 : 85. Sedang pendapat yang lain mengemukakan bahwa belajar adalah suatu proses aktif, artinya orang yang belajar itu ikut serta dalam proses itu dengan aktif. Orang yang belajar itu mempelajarai apa yang dirasakan dan apa yang dipikirkannya. Ia memberikan reaksi atau tanggapan terhadap apa yang terjadi suatu berlangsungnya 5 proses belajar jika tidak ada tanggapan, maka Prestasi belajar tidak ada. Hutabarat, 2004 ; 12. Pendapat lain tentang belajar, sebagaimana dikemukakan oleh Dewa Ketut Sukardi adalah : “ Perubahan tingkah laku sebagai Prestasi pengalaman, kecuali perubahan tingkah laku yang disebabkan oleh proses menjadi matangnya seseorang atau peruahn yang Instrinsik atau yang bersipat tempoler “. Sukardi, 2003 ; 15. Sepengaruh dengan pengertian belajar yang telah dikemukakan di atas, selanjutnya dapat disimpulkan bahwa belajar adalah perubahan-perubahan tingkah laku yang terjadi pada diri sendiri seseorang sebagai akibat dari latihan dan pengalaman yang dilakukannya berulang-ulang. Pendapat yang lain prestasi belajar adalah sebagai berikut: prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai dalam suatu kegiatan belajar, dan belajar itu sendiri adalah berusaha mengadakan perubahan situasi dalam proses perkembangan dirinya untuk mencapai tujuan “. Ahmadi, 2005 : 21 Sedangkan pendapat yang lain mengemukakan bahwa prestasi belajar adalah suatu prestasi yang biasanya dinyatakan dalam angka-angka, anak-anak yang berprestasi rendah memiliki hasil angka belajar yang rendah. Natawijaya, 2006 : 50 Ada empat golongan hasil belajar atau prestasi belajar, yaitu : a. Pengetahuan, yaitu dalam bentuk bahan informasi fakta, gagasan, keyakinan, prosedur, hukum, kaidah, standar lainnya. 6 b. Kemampuan, yaitu dalam bentuk kemampuan untuk menganalisis, mereproduksi, mencipta, mengatur, membuat generalisasi, berfikir rasional serta menyesuaikan. c. Kebiasaan dan keterampilan, yaitu dalam bentuk kebiasaan perilaku dan keterampilandalam menggunakan semua kemampuan. d. Sikap, yaitu dalam bentuk operasioanl, minat, pertimbangan dan saran. Hutabarat, 2004 : 12 Pembelajaran Tematik di dalam pelaksanaan penelitian ini dikategorikan : a. tinggi, dengan nilai antara : 7,0 – 10 b. sedang, dengan nilai antara : 6,0 – 7,0 c. rendah, dengan nilai antara : 1,0 – 5,0 Depdikbud, 2004 ; 2

B. Pembelajaran Tematik

1. Pengertian tematik

Pembelajaran tematik adalah berkaitan dengan suatu tema yang berupa subjek atau topic yang dijadikan pokok pembahasan. Contoh pembelajaran tematik kelas II dengan tema diri sendiri. Tema tersebut dijadikan dasar untuk berbagai mata pelajaran termasuk Pendidikan Kewarganegaraan, IPA, Matematika, dan lain-lain. Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok pembicaraan. Tema tersebut diharapkan dapat memberikan banyak keuntungan di antaranya: 7 1 Siswa mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu; 2 Siswa mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar mata pelajaran dalam tema yang sama; 3 Pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan; 4 Kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan mengaitkan mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa; 5 Siswa mampu lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas; 6 Siswa lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam satu mata pelajaran sekaligus mempelajari pelajaran lain; 7 Dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan secara tematik dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam dua atau tiga pertemuan, waktu selebihnya dapat digunakan untuk kegiatan remedial, pemantapan atau pengayaan KTSP.

2. Ciri pembelajaran tematik

Ciri khas dari pembelajaran tematik antara lain; Pengalaman dan kegiatan belajar sangat relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak usia sekolah dasar; 2 Kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan pembelajaran tematik bertolak dari minat dan kebutuhan siswa; 3 Kegiatan belajar akan lebih bermakna dan berkesan bagi siswa sehingga hasil belajar dapat bertahan lebih lama; 4 Membantu mengembangkan keterampilan berpikir siswa; 5 Menyajikan kegiatan belajar yang bersifat pragmatis sesuai dengan permasalahan yang sering ditemui peserta didik di 8 lingkungannya; 6 Mengembangkan keterampilan social siswa, seperti kerja sama, toleransi, komunikasi dan tanggapan terhadap gagasan orang lan.

3. Prinsip dasar pembelajaran tematik

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR TEMATIK MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS II SDN 2 GULAK-GALIK หกฟห BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 8 45

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN 2 SUMBEREJO BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 22 37

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA SISWA KELAS 1 SDN 3 PANJANG UTARA BANDAR LAMPUNG

0 8 45

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPS MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS V SDN 2 SUKABUMI BANDAR LAMPUNG

0 6 84

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA GAMBAR DI KELAS V SD NEGERI 2 SUKABUMI BANDAR LAMPUNG

0 12 34

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN ALAT PERAGA BENDA KONKRIT DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS III SDN 2 WAY GUBAK BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 12 59

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS IV SDN I PANJANG SELATAN BANDAR LAMPUNG

0 10 18

PENINGKATAN ANTUSIAS BELAJAR MEMBACA PERMULAANMELALUI ALAT PERAGA GAMBAR PADA SISWA KELAS II Peningkatan Antusias Belajar Membaca Permulaan Melalui Alat Peraga Gambar Pada Siswa Kelas II SDN Durensawit 01 Kecamatan Kayen Kabupaten Pati Th 2012/2013.

0 0 16

PENGGUNAAN ALAT PERAGA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA KELAS II SDN 1 Penggunaan Alat Peraga Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Kelas II SDN 1 Mlese Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 14

PENGGUNAAN ALAT PERAGA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS II Penggunaan Alat Peraga Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Kelas II SDN 1 Mlese Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 18