Pengertian Pariwisata Tinjauan Pembangunan Pariwisata
dari hal-hal tersebut diatas tidak mungkin dapat mencapai hasil yang diharapkan, artinya setiap pengembangan bidang pariwisata sangat membutuhkan dana serta
SDM yang berkualitas disamping ditunjang adanya sarana dan prasarana serta kebijakan dari Pemerintah Daerah.
Pembangunan pariwisata Indonesia telah tercermin dalam rencana strategi yang dirumuskan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI, yakni:
1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membuka
kesempatan berusaha dan lapangan kerja serta pemerataan pembangunan di bidang pariwisata;
2. Mewujudkan pembangunan pariwisata yang berkesinambungan
sehingga memberikan manfaat sosial-budaya, sosial ekonomi bagi masyarakat dan daerah, serta terpeliharanya mutu lingkungan hidup;
3. Meningkatkan kepuasan wisatawan dan memperluas pangsa pasar;
dan 4.
Menciptakan iklim yang kondusif bagi pembangunan pariwisata Indonesia sebagai berdayaguna, produktif, transparan, dan bebas KKN
untuk melaksanakan fungsi pelayanan kepada masyarakat, dalam institusi yang merupakan amanah yang dipertanggungjawabkan
accountable.
Spillane menambahkan pengembangan pariwisata akan menghasilkan akibat yang lebih luas daripada akibat ekonomis saja. Oleh karena itu dibutuhkan pembinaan
terhadap masyarakat dan pemerintah. Tujuan dari pembinaan pembangunan pariwisata adalah:
1. Menggalakan pemeliharaan segi-segi positif yang berupa kegiatan-
kegiatan atau sikap dan sifat langsung atau tidak langsung dari masyarakat bagi pengembangan masyarakat itu sendiri dan
kepariwisataan. 2.
Menggalakan usaha-usaha pencegahan pengaruh buruk yang mungkin timbul sebagai akibat pengembangan pariwisata, atau setidak-tidaknya
membatasi pengaruh tersebut sekecil-kecilnya. Kerjasama merupakan kunci berhasilnya pengembangan pariwisata. Baik
kerjasama dalam pembinaan produk wisata, kerjasama dalam pemasaran ataupun kerjasama dalam usaha-usaha pembinaan masyarakat.
Unsur pokok yang harus mendapat perhatian guna menunjang pembangunan pariwisata di daerah tujuan wisata yang menyangkut perencanaan, pelaksanaan
pembangunan dan pengembangannya meliputi 5 unsur, yaitu: 1.
Objek dan daya tarik wisata, 2.
Prasarana wisata, 3.
Sarana wisata, 4.
Infrastruktur, 5.
Masyarakatlingkungan.