Struktur Pengadilan Agama Cibinong

35 04 Dra. Sulkha Harwiyanti, SH Hakim 05 Ahmad Bisri, SH, MH Hakim 06 Drs. H. A. Baidowi, MH Hakim 07 Drs. H. Subarkah, SH, MH Hakim 08 Drs. H. Yusri Hakim 09 H. S. Solahudin, SH, MH Hakim 10 Drs. H. Fikri Habibi, SH, MH Hakim 11 Dr. Nasich Salam Suharto, Lc, LLM. Hakim 2. Daftrar nama pejabat Kepaniteraan di Pengadilan Agama Cibinong No. Nama Jabatan 01 Drs. Harun Al-Rasyid Panitera 02 Pupu Syaripudin, S.Ag Wakil Panitera 03 Nani Nuraeni, SH Panitera Muda Gugatan 04 Nuryani, S. Ag Panitera Muda Permohonan 05 Rachmat Firmansyah, S. Ag Panitera Muda Hukum 06 Fina Agustina, S. Kom Panitera Muda Permohonan 07 Choirul Cholid, S. Ag Panitera Muda Permohonan 08 Suryadi, S. Ag Panitera Pengganti 09 Hidayah, S. Ag Panitera Pengganti 36 10 Hj. Tati Sunengsih, SH, MH. Panitera Pengganti 11 Dra. Hj. Siti Zulaikha, MH. Panitera Pengganti 12 Dra. Siti Maryam Adam Panitera Pengganti 13 Helda Fitriyah, SH. Panitera Pengganti 3. Daftar nama pejabat Kesekretariatan di Pengadilan Agama Cibinong No Nama Jabatan 01 Suprianto, SE. Wakil Sekretaris 02 Indra Ari Setiawan Kasubag Keuangan 03 Retno Sulis Setyani, SHI. Kasubag Keuangan 04 Dicky Mulyawan, Amd Kasubag Kepegawaian 05 Marwan Hasbialloh, SHI Kasubag Umum 4. Daftar nama pejabat Kejurusitaan di Pengadilan Agama Cibinong No Nama Jabatan 01 Holid, SH Juru Sita 02 Bahrun Kostiawan Juru Sita 03 Supartini, SH Juru Sita Pengganti 04 A bdullah As‟ad, SH Juru Sita Pengganti 05 Rukmini Damyah, SH Juru Sita Pengganti 06 Fina Agustina, S. Kom Juru Sita Pengganti 07 Choirul Cholid, S. Ag Juru Sita Pengganti 37 Gambar struktur organisasi di Pengadilan Agama Cibinong. 82

E. Cerai Gugat di Pengadilan Agama Cibinong

Terdapat dua bentuk perkara yang diajukan kepada pengadilan, yaitu perkara permohonan dan perkara gugatan. Pada dasarnya perkara permohonan merupakan perkara yang tidak mengandung sengketa yang diajukan oleh seorang atau lebih secara bersama kepada pengadilan untuk minta ditetapkan sesuatu hak bagi dirinya atau tentang kedudukan hukum 82 Diakses pada 11 mei 2015 dari http::www.pa-cibinong.go.id 38 tertentu. Sedangkan gugatan merupakan suatu perkara yang mengandung sengketa atau konflik antara pihak-pihak, yang menuntut pemutusan dan penyelesaian pengadilan. Dalam suatu gugatan terdapat pihak-pihak seorang atau lebih yang merasa haknya telah dilanggar oleh pihak lain seorang atau lebih, mengajukkan gugatan kepada pihak yang melanggar hak itu. Pihak yang mengajukan gugatan itu disebut penggugat sedangkan pihak yang digugat disebut tergugat. 83 Tata cara mengajukan gugatan diatur dalam Pasal 73 UU No. 07 tahun 1989 yang artinya bahwa gugatan itu diajukan oleh isteri atau kuasanya kepada pengadilan yang mewilayahi tempat tinggal penggugat. 84 Dalam mengajukan gugatannya harus disertai dengan alasan-alasan perceraian sebagaimana tertera dalam pasal 19 PP No. 09 tahun 1975 85 jo KHI pasal 116, yang mana dalam KHI ini ada penambahan alasan perkawinan pada poin g dan h yang isinya adalah suami melanggar taklik talak dan peralihan agama atau murtad yang menyebabkan terjadinya ketidak rukunan dalam rumah tangga. 86 Perkara cerai gugat yang masuk ke Pengadilan Agama Cibinong tahun 2012, adalah sebagai berikut: N o Bulan Sisa Perkara Bulan Perkara yang Masuk Perkara yang dikabulk Perkara yang ditolak Perkara yang digugurka 83 Bisri, Cik Hasan, Peradilan Agama di Indonesia, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003, h. 244-245. 84 UU No. 07 tahun 1989 tentang Peradilan Agama 85 PP No. 09 tahun 1975 tentang Pelaksanaan UU No. 01 tahun 1974 tentang Perkawinan 86 Abdurrahman. Kompilasi Hukum Islam. Jakarta: Akademika Presindo, 2010,h. 141.