Electronic Document Management Services

Laporan Tahunan 2016 Annual Report PT MULTIFILING MITRA INDONESIA Tbk PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN jasa manajemen data komputer sebesar 14,36 menjadi sebesar Rp5,67 miliar pada tahun 2016. Pendapatan dari layanan jasa penyimpanan surat berharga sebesar 1,75 menjadi Rp11,10 miliar. • Beban Operasional Meningkatnya aktivitas Perseroan berdampak pada kenaikan beban operasional sebesar 17,34 menjadi Rp50,25 miliar dari Rp42,82 miliar di tahun 2015 yang dipengaruhi oleh ekspansi Perseroan yang tercermin dalam kenaikan beban depresiasi sebesar 17 dan kenaikan tingkat upah di Indonesia pada awal tahun 2016. • Beban Umum dan Administrasi Bertambahnya kegiatan pada kantor operasional Perseroan berdampak pada kenaikan beban umum dan administrasi sebesar 9,65 menjadi Rp22,97 miliar dari Rp20,95 miliar di tahun 2015 yang berasal dari kenaikan tingkat upah di tahun 2016. • Penghasilan dan Biaya Keuangan Strategi Perseroan terkait penempatan dana yang menargetkan imbal hasil yang lebih tinggi seraya menjaga tingkat risiko pada level yang serendah mungkin menghasilkan pendapatan bunga yang meningkat sebesar 20,29 dari Rp0,85 miliar menjadi Rp1,02 miliar pada tahun 2016. Biaya keuangan terutama berasal dari beban bunga pinjaman PT Bank Central Asia Tbk sebesar Rp238 juta. Fasilitas pinjaman ini diperoleh Perseroan pada tahun 2016. • Laba Usaha Keberhasilan Perseroan untuk membukukan pertumbuhan pendapatan yang positif turut menaikkan jumlah laba usaha yang diperoleh pada tahun 2016. Laba usaha Perseroan tumbuh sebesar 26,76 menjadi Rp26,90 miliar dari sebelumnya Rp21,22 miliar. • Laba Tahun Berjalan Profitabilitas yang positif ini turut meningkatkan perolehan laba tahun berjalan Perseroan, yaitu dari Rp16,47 miliar menjadi Rp20,91 miliar atau naik sebesar 26,94 dibanding tahun 2015 sehingga meningkatkan laba per saham dasar dari Rp22 per saham di tahun 2015 menjadi Rp28 per saham di tahun 2016. in 2016. The valuable document service meanwhile contributed 1.75 growth to Rp11.10 billion. • Operating Expenses The increasing activities of the Company brought increasing in operating expenses by 17.34 to Rp50.25 billion from Rp42.82 billion in 2015 due to the expansion activities as indicated from the increase in depreciation expenses by 17 and increase wages rate in Indonesia in early of 2016. • General and Administration Expenses The increasing activities of the Companys operation led to an increase in general and administrative expenses by 9.65 to Rp22.97 billion from Rp20.95 billion in 2015 due to the increase wages rate in 2016. • Financial Income and Costs The Companys strategies relating to fund placement which targets at higher yield while maintaining risks at the lowest level resulted in an increase in interest income by 20.29 from Rp0.85 billion to Rp1.02 billion in 2016. The financial costs resulted from loan interest expense charged by PT Bank Central Asia Tbk amounting to Rp238 million. The Company obtained this loan facilities in 2016. • Operating Profit The Companys success to book a positive revenue led to an increase in operating profit of 2016. The operating profit of the Company grew by 26.76 to Rp26.90 billion from previously at Rp21.22 billion. • Profit for the Year The positive profitability also boosted the Companys profit for the year, from Rp16.47 billion to Rp20.91 billion, representing an increase of 26.94 from 2015, thus increasing the basic earning per share from Rp22 per share in 2015 to Rp28 per share in 2016. Laporan Tahunan 2016 Annual Report PT MULTIFILING MITRA INDONESIA Tbk Laporan Arus Kas Arus kas Perseroan yang diperoleh dari kegiatan operasional di tahun 2016 tercatat sebesar Rp33,32 miliar, naik dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp29,43 miliar berasal dari peningkatan penerimaan pelanggan. Sementara itu, arus kas bersih yang digunakan untuk membiayai kegiatan investasi tercatat sebesar Rp29,99 miliar terutama untuk pembelian aset tetap sebesar Rp30,99 miliar pada tahun 2016. Sementara itu, arus kas bersih dari aktivitas pendanaan naik menjadi Rp3,27 miliar di tahun 2016 berasal dari pencairan pinjaman sebesar Rp5,70 miliar yang diperoleh Perseroan pada tahun 2016. KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG Perseroan menerapkan kebijakan pengelolan tingkat likuiditas yang ketat guna memastikan ketersediaan dana yang memadai untuk memenuhi seluruh kewajiban tepat pada waktunya serta mendukung agenda perusahaan di masa datang. Kemampuan Perseroan untuk membayar kewajiban keuangannya ditunjukkan dengan rasio lancar yang dihitung dengan membandingkan nilai aset lancar dengan liabilitas lancar. Pada tahun 2016, tingkat rasio lancar Perseroan tercatat 1,86 kali dari sebelumnya 2,64 kali di tahun 2015. Di samping itu, Perseroan senantiasa mengkaji dan mengevaluasi seluruh piutang usaha secara berkala sehingga Perseroan dapat menagih seluruh piutang untuk mendukung likuiditas keuangannya. Tingkat kolektibilitas piutang Perseroan pada tahun 2016 tercatat lebih baik, yaitu 42 hari dari sebelumnya 50 hari pada tahun 2015. IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL Pada tahun 2016, Perseroan tidak memiliki ikatan material terkait investasi barang modal. Statement of Cash Flows The Companys cash flow from the operating activities in 2016 was recorded at Rp33.32 billion, increasing from Rp29.43 billion in the previous year due to the increasing receipts from customers. Meanwhile, the net cash flow used for investing activities was Rp29.99 billion particularly for the purchase of fixed assets amounting to Rp30.99 billion in 2016. The net cash flow from funding activities increase to Rp3.27 billion in 2016 resulting from the withdrawal of loan facilities amounting to Rp5.70 billion in 2016. ABILITY TO PAY DEBT AND THE COLLECTIBILITY OF RECEIVABLES The Company applied a tight liquidity management policy to ensure the adequacy of fund to pay all liabilities on due date as well as to support the corporate agenda in the coming years. The Companys ability to pay the financial liabilities was represented on the current ratio which was calculated by comparing the current assets and current liabilities. In 2016, the current ratio of the Company was at 1.86 times from previously 2.64 times in 2015. In addition, the Company was consistently reviewing and evaluating all trade receivables on periodical basis so that the Company could collect them to support the financial liquidity. The collectability of the Companys receivables 42 days in 2016, improved from 50 days in 2015. MATERIAL COMMITMENTS FOR CAPITAL EXPENDITURE The Company in 2016 did not have any material commitments relating to capital goods expenditure.