Rancangan Penelitian Variabel dan Definisi Operasional Cara Pengumpulan Data Pengolahan dan Analisis Data

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Jenis penelitian adalah cross sectional study. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Lokasi penelitian ini adalah di Departemen Bedah Mulut RSGMP FKG USU yang bertempat di Jl.Alumni No.2 USU, Medan.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai bulan Februari 2014. 3.3 Popolasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi pada penelitian ini adalah pasien yang hendak melakukan pencabutan gigi di Departemen Bedah Mulut RSGMP FKG USU Medan.

3.3.2 Sampel

Perhitungan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus besar sampel, yaitu: n= ��².�.� �² Keterangan: n : besar sampel Z � : nilai sebaran normal baku, besarnya tergantung tingkat kepercayaan 95 = 1,96 Universitas Sumatera Utara P : proporsi pada penelitian sebelumnya hasil penelitian Bushra dkk. tahun 2011 menunjukan sangat cemas sebesar 36,5 Q1-P : Selisih dari P d : Prakiraan proporsi di populasi 8 n= 1,96².0,365.0,63 0,08² n= 139 Maka, sampel yang diambil peneliti adalah 153 responden.

3.4 Variabel dan Definisi Operasional

Variabel pada penelitian ini adalah : Variabel Risiko : a Usia : Ulang tahun terakhir responden dibedakan atas : a. 18-33 tahun b. 34-49 tahun c. 50 tahun b Jenis Kelamin : Pria dan Wanita Variabel Efek: a Tingkat Kecemasan Dental : Perasaan ketidaknyamanan dan ketegangan yang diukur menggunakan skala MDAS dengan 5 kriteria, yaitu : Skor Kriteria Definisi Operasional 1 Tidak Cemas Tidak merasakan ketegangan 2 Sedikit Cemas Merasakan sedikit tegang 3 Cukup Cemas Tangan berkeringat 4 Cemas Tinggi Merasakan ingin buang air kecil terus menerus, tidak bisa duduk tenang di dental unit 5 Sangat Cemas Membatalkan pencabutan gigi Universitas Sumatera Utara Hasil perhitungan dimasukkan dalam 5 kategori, yaitu : a. Tidak cemas 5 b. Cemas ringan 5-9 c. Cemas sedang 10-15 d. Cemas tinggi 16-18 e. Phobia 19-25 b Pemeriksaan Tanda Vital : Suatu pemeriksaan pada tubuh dengan cara mengukur tekanan darah, denyut nadi dan respirasi. Tanda vital Definisi operasional Tekanan Darah Kekuatan aliran darah yang terdiri dari sistolik dan diastolik yang dapat di ukur dengan menggunakan alat sphygmomanometer dan stetoskop. Denyut Nadi Jumlah detak jantung yang di hitung selama satu menit pada pergelangan tangan dengan alat bantu stopwatch. Respirasi Jumlah pernafasan ekspirasi dan inspirasi yang di ukur dengan cara menghitung berapa kali dada terangkat selama satu menit dengan alat bantu stopwatch

3.5 Cara Pengumpulan Data

Umur dan jenis kelamin diperoleh dari wawancara sedangkan data tingkat kecemasan dental diukur dengan skala MDA dalam bentuk kuesioner serta pengukuran tekanan darah menggunakan sphygmomanometer dan stetoskop, pengukuran kecepatan nadi, dan respirasi selama satu menit dengan bantuan stopwatch sebelum dan setelah pencabutan gigi. Universitas Sumatera Utara

3.6 Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan komputer. Untuk melihat perbedaan tingkat kecemasan dental antara pria dan wanita menggunakan uji t tidak berpasangan. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Karakteristik responden di Departemen Bedah Mulut RSGMP FKG USU

Subjek penelitian berjumlah 153 orang yang terdiri atas 44 pria dan 55,6 wanita. Berdasarkan kelompok umur, persentase paling banyak dijumpai pada kelompok umur dewasa muda 18-33 tahun sebanyak 38,6, diikuti kelompok umur dewasa 34-49 tahun sebanyak 35,3 dan kelompok umur lansia 50 tahun sebanyak 26,1. Tabel 1. Karakteristik responden n=153 Karakteristik responden n Jenis Kelamin Pria Wanita 68 85 44,6 55,6 Usia Dewasa muda 18-33 tahun Dewasa 34-49 tahun Lansia 50 tahun 59 54 40 38,6 35,3 26,1 4.2 Tingkat kecemasan dental responden sebelum pencabutan gigi berdasarkan jenis kelamin di Departemen Bedah Mulut RSGMP FKG USU Umumnya responden berada pada kategori cemas ringan yaitu 89,4. Berdasarkan jenis kelamin, pada responden wanita paling banyak dijumpai cemas sedang 45,9, sedangkan pada responden pria dijumpai paling banyak cemas ringan 52,9. Persentase tidak cemas pada pria 17,6, sedangkan pada wanita hanya 8,2. Dari hasil penelitian ini tidak ditemukan responden baik pria maupun wanita yang Universitas Sumatera Utara