Lokasi dan Subjek Penelitian Desain Penelitian

DITA DESTIANA, 2015 PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PERSPEKTIF GLOBAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SDN Bantarjati 9, yang beralamat di Jalan Dalurung No. 20 Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor. Jumlah tenaga pendidik sebanyak 13 orang guru yang terdiri dari 9 Pegawai Negeri Sipil PNS dan 4 guru honorer, selain itu ada juga seorang TUoperator sekolah dan seorang penjaga sekolah. Di sekolah ini terdapat sepuluh rombel kelas yang digunakan untuk proses pembelajaran. Alasan melakukan penelitian di SD tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut: a SD Negeri Bantarjati 9 Kota Bogor merupakan SD yang belum menerapkan model Problem Based Learning PBL dalam pembelajaran IPS. b Guru-guru di SD Negeri Bantarjati 9 Kota Bogor ingin mengetahui proses pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning PBL. c Guru-guru di SD Negeri Bantarjati 9 Kota Bogor belum pernah melakukan tindakan secara khusus terhadap kemampuan perspektif global.

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI yang berjumlah 72, terdiri dari kelas VI A dan VI B. Kelas VI A berjumlah 36, sebagai kelas kontrol dan kelas VI B berjumlah 36, sebagai kelas eksperimen. Alasan melakukan penelitian di kelas tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut: a. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada observasi awal, terlihat bahwa motivasi belajar siswa saat pembelajaran IPS masih rendah. DITA DESTIANA, 2015 PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PERSPEKTIF GLOBAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada observasi awal, guru- guru di SD Negeri Bantarjati Kota Bogor khususnya di kelas VI kurang memperhatikan pentingnya kemampuan perspektif global.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode eksperimen kuasi. Metode ini digunakan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning PBL terhadap kemampuan perspektif global, antara yang mendapat model Problem Based Learning PBL dengan siswa yang mendapat pembelajaran dengan metode ceramah. Creswell 2008: 299 mengemukakan pendapatnya bahwa penelitian eksperimen dilakukan ketika kita ingin membangun kemungkinan penyebab dan akibat antara variabel bebas dan terikat, dalam penelitian ini, variabel bebasnya adalah model Problem Based Learning PBL dan variabel terikatnya adalah kemampuan perspektif global. Desain penelitian eksperimen kuasi bentuk nonequivalent groups pretest-posttets design ini dapat digambarkan sebagai berikut: Tabel 3.1 Desain Penelitian 1 2 1 2 Nonequivalent Groups Pretest-Posttets Design Fraenkel and Wallen, 2007: 278 Keterangan: A : Kelas Eksperimen B : Kelas Kontrol X 1 : Pembelajaran dengan perlakuan model Problem Based Learning untuk kelas eksperimen DITA DESTIANA, 2015 PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PERSPEKTIF GLOBAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu X 2 : Pembelajaran dengan perlakuan menggunakan metode ceramah untuk kelas kontrol O 1 : Pre test tes awal sebelum perlakuan O 2 : Post test tes akhir sesudah perlakuan Dimana dilakukan tes awal pre test terhadap kelompok ekperimen dan kontrol tersebut berupa soal tes kemampuan perspektif global. Pada kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan model Problem Based Learning PBL dan pada kelas kontrol dengan pembelajaran metode ceramah. Setelah kedua kelompok mendapat perlakuan dalam pembelajaran, maka diakhiri dengan pemberian tes akhir post test terhadap kedua kelompok siswa berupa soal tes. Perangkat soal tes awal dan akhir menggunakan perangkat tes yang sama.

C. Metode Penelitian