Analisis Koefesien Determinasi Pengolahan Data

Vera Hermawaty , 2015 PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHAD AP PRESTASI KERJA PEGAWAI D I BELAI PEND ID IKAN DAN PELATIHAN IV KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM D AN PERUMAHAN RAKYAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  Buka Name pada baris pertama isi dengan X dan baris kedua isi dengan Y  Kolom Type isi dengan Numeric  Kolom Widht diisi dengan 8  Kolom decimal = 0  Kolom label untuk baris pertama diisi ketiakn nama variabel Xdan baris  Kedua ketikkan dengan variabel Y  Kolom value dan missing diisi dengan None  Kolom Coloums diisi dengan 8  Kolom Align pilih center  Kolom Measure pilih Scale 2 Aktifkan data view kemudian masukkan data baku variabel X dan Y 3 Klik menu Analyze, kemudian pilih correlate dan pilih Bivariate 4 Sorot varibel X dan Y, lalu pindahkan ke kotak variabel dengan cara mengklik tanda panah 5 Tanda ceklis pada kotak perason 6 Klik Option dan tanda pada kotak pilihan mean and standart deviation klik continue 7 Klik Ok

b. Analisis Koefesien Determinasi

Determinasi digunakan untuk presentasi kontribusi dari variabel x terhadap variabel y, didukung dengan pernyataan dari Riduwan2012, hlm. 139 bahwa “ untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan variabel x terhadap variabel Y dapat dit entukan dengan rumus kofedien determinan “ Adapun rumus yang digunakan sebagai berikut : KD = x 100 Vera Hermawaty , 2015 PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHAD AP PRESTASI KERJA PEGAWAI D I BELAI PEND ID IKAN DAN PELATIHAN IV KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM D AN PERUMAHAN RAKYAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan KD = Koefesein Determinan = Nilai koefesien korelasi Adapun untuk mencari nilai koefesien determinasi dengan menggunakan program SPSS Riduwan dan Sunarto, 2011 294-299, sebagai berikut 1 Buka program SPSS 2 Aktifkan data view, masukan data baku variabel x dan y 3 Klik analyze, pilih regresion, klik linear 4 Pindahkan variabel X ke kotak independen dan variabel Y ke kotak dipenden 5 Klik statistic, lalu centang Estimates, Model fit, R square, Descriptive, klik continue 6 Klik plots, masukkan SDRES ke kotak Y dan ZPRED ke kotak X, lalu next 7 Masukkan ZEPRED ke kotak Y dan DEPENDENT ke kotak x 8 Pilih histogram dan Normal Probality plot, klik continue 9 Klik save pada predicted value, pilih Unstandarized dan Prediction Intervals klik mean dan Individual, lalu continue 10 Klik Options, pastikan bahw taksiran probality sebesar 0,05, lalu klik continue dan Ok Hasil R square yang akan digunakan untuk menghitung koefesien determinasi ada pada tabel model summary Analisis Uji tingkat Signifikasi Selanjutnya dilakukan uji tingkat signifikansi untuk menguji signifikansi pada hasil korelasi independent dan dependen untuk mengetahui apakah hubungan itu signifikan ataukah berlaku untuk seluruh populasi senada dengan Riduwan 20 12, hlm.139 bahwa “ uji signifikansi yang berfungsi apabila peneliti ingin mencari makna hubungan variabel X terhadap variabel Y, maka hasil kolerasi Pearson Product Moment. Untuk mengujinya digunakan rumus Uji Signifikansi Kolerasi atau Uji t, sebagai berikut : Vera Hermawaty , 2015 PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHAD AP PRESTASI KERJA PEGAWAI D I BELAI PEND ID IKAN DAN PELATIHAN IV KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM D AN PERUMAHAN RAKYAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu = − 1− 2 Keterangan = Nilai t r = Nilai koefesien kolerasi n = Jumlah Sampel Hipotesis dalam penelitian ini, secara statistik dapat dirumuskan sebagai berikut a Ho : r = 0 artinya tidak ada pengaruh antara variabel X terhadap Y b Ha : r 0 artinya ada pengaruh antara variabel X terhadap Y Kriteria untuk menerima atau menolak hipotesis adalah menirima Ho kriteria untuk menerima atau menolak hipotesis adalah Ho jika dan menolak Ho . Dalam uji tingkat signifikasi, tingkat kesalahan yang digunakan peneliti sebesar 5 uji dua pihak pada taraf signifikasi 95 dengan dk = n-2. Dalam perhitungannya dengan menggunakan program SPSS versi 22.0 for windows, langkah pengerjaan yang ditempuh sama dengan langkah untuk mencari koefesien determinasi, namun hasil untuk uji t berada pada tabel Coefficient.

c. Analisis Regresi