Proses Pengembangan Instrumen METODE PENELITIAN

Vera Hermawaty , 2015 PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHAD AP PRESTASI KERJA PEGAWAI D I BELAI PEND ID IKAN DAN PELATIHAN IV KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM D AN PERUMAHAN RAKYAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Menciptakan dan mengembangkan iklim kerja yang kondusif 14,15,16 3 Kemampaun profesional Penguasaan tugas 17,18 2 Mematuhi Peraturan 19,20 2 Penggunaan fasilitas secara efesien 21,22 2

F. Proses Pengembangan Instrumen

Pada prinsipnya penelitian adalah melakukan pengukuran terhadap fenomena sosial maupun alam penelitian dengan data yang sudah ada lebih tepat kalau dinamakan membuat laporan dari pada melakukan penelitian. Namun demikian dalam skala yang paling rendah laporan juga dapat dinyatakan sebagai bentuk penelitian. Angket sebagai instrumen dalam penelitian ini tidak langsung digunakan untuk mengumpulkan data. Akan tetapi, dilakukan uji coba terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat akurasinya terhadap responden yang memiliki karakteristrik sama dengan objek penelitian yang digunakan. Kegiatan ini dilakukan untuk menghindari kegagalan total dalam pengumpulan data, karena instrumen yang telah siap untuk digunakan namun belum di uji cobakan seringkali memiliki beberapa kelemahan, baik dari segi bahasa, dimensi, dan indikator dari masing-masing variabel, maupun pengukurannya. Selain itu terpenting dalam uji coba angket ini adalah untuk memberi gambaran tingkat validitas dan reabilitas dari intstrumen tersebut. Instrumen yang diperlukan adalah untuk mengungkapkan dua variabel ; Pemberian Kompensasi dan Prestasi Kerja dari populasi yang telah ditentukan. Sumber datanya adalah pegawai,bentuk instrumennya adalah checklist. Untuk ini dapat digunakan sebagai pedoman observasi wawancara, maupun sebagai kusioner. a uji validitas Vera Hermawaty , 2015 PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHAD AP PRESTASI KERJA PEGAWAI D I BELAI PEND ID IKAN DAN PELATIHAN IV KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM D AN PERUMAHAN RAKYAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang berarti memiliki kualitas rendah. Untuk menguji validitas butir-butir pada instrumen lebih lanjut, maka setelah berkonsultasi dengan pembimbing, selanjutnya diujicobakan, dan dianalisis dengan analisis per-item. Analisis item dilakukan dengan menghitung kolerasi antara setiap skor butir instrumen dengan skor total. Dengan menggunakan rumus product Moment Pearson yang di kemukakan oleh Sugiyono 2009, hlm.225 Keterangan = Koefesien korelasi n = jumlah responden ∑ = Jumlah perkalian X dan Y ∑ = Jumlah skor tiap butir ∑ = Jumlah skor total ∑ = Jumlah skor total ∑ = Jumlah skor-skor Y yang di kuadratkan Uji validitas ini dilakukan pada setiap item pertanyaan. Hasil koofesien kolerasi tersebut selanjutnya diuji signifikasi koefesien kolerasinya dengan menggunakan rumus sebagai berikut : = � ∑ − ∑ . ∑ {�. ∑ − ∑ . {�. ∑ − ∑ = − 1− 2 Vera Hermawaty , 2015 PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHAD AP PRESTASI KERJA PEGAWAI D I BELAI PEND ID IKAN DAN PELATIHAN IV KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM D AN PERUMAHAN RAKYAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan t = Nilai r = Koefesien korelasi hasil n = Jumlah responden Perhitungan pada uji validitas ini menggunakan Microsoft Excel 2010 adapun pengujian validitas yang dilakukan dalam penelitian ini diberikan kepada 15 pegawai PNS dengan besaran kolerasi sebesar 1, 771 ke atas yang disesuaikan dengan tabel pada Pearson Product Moment. Dan untuk mengetahui nilai signifikansi validitas ditiap item yakni dengan membandingkan pada nilai kolerasi thitung dengan nilai ttabel di taraf kepercayaan 5, dengan kriteria : 1 Apabila disimpulkan bahwa item tersebut tidak valid 2 Apabila disimpulkan bahwa item tersebut dinyatakan valid Dan hasil penyebaran uji coba angket, diperoleh hasil sebagai berikut Tabel 3.5 Jumlah Data Hasil Uji Coba yang Terkumpul dan Dapat Diolah Tabel 3.6 Validitas Variabel X Pemberian Kompensasi Sampel Yang Terkumpul Dapat Diolah 15 15 15 No. Item Pertantanyan Koefesein Korelasi Harga Harga Keputusan Tindak Lanjut 1 0,601 2,712 1,771 Valid Digunakan 2 0,671 3,263 1,771 Valid Digunakan 3 0,508 2,127 1,771 Valid Digunakan 4 0,542 2,322 1,771 Valid Digunakan 5 0,653 3,112 1,771 Valid Digunakan 6 0,746 4,039 1,771 Valid Digunakan Vera Hermawaty , 2015 PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHAD AP PRESTASI KERJA PEGAWAI D I BELAI PEND ID IKAN DAN PELATIHAN IV KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM D AN PERUMAHAN RAKYAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pada tabel diatas setelah dilakukan uji validitas untuk menguji ke absahannya di setiap nomor item pertanyaan pada angket untuk variabel x, dari 22 nomor dinyatakan Valid. Tabel 3.7 Validasi Variabel Y Prestasi Kerja No. Item Pertantanyan Koefesein Korelasi Harga Harga Keputusan Tindak Lanjut 1 0,443 1,782 1,771 valid Digunakan 2 0,552 2,384 1,771 valid Digunakan 3 0,734 3,902 1,771 valid Digunakan 7 0,883 6,783 1,771 Valid Digunakan 8 0,683 3,373 1,771 Valid Digunakan 9 0,56 2,436 1,771 Valid Digunakan 10 0,78 4,495 1,771 Valid Digunakan 11 0,704 3,574 1,771 Valid Digunakan 12 0,799 4,792 1,771 Valid Digunakan 13 0,678 3,323 1,771 Valid Digunakan 14 0,722 3,758 1,771 Valid Digunakan 15 0,494 2,047 1,771 Valid Digunakan 16 0,486 2,004 1,771 Valid Digunakan 17 0,522 2,206 1,771 Valid Digunakan 18 0,704 3,574 1,771 Valid Digunakan 19 0,819 5,15 1,771 Valid Digunakan 20 0,69 3,437 1,771 Valid Digunakan 21 0,819 5,15 1,771 Valid Digunakan 22 0,845 5,694 1,771 Valid Digunakan Vera Hermawaty , 2015 PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHAD AP PRESTASI KERJA PEGAWAI D I BELAI PEND ID IKAN DAN PELATIHAN IV KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM D AN PERUMAHAN RAKYAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4 0,379 1,477 1,771 tidak valid Direvisi 5 0,594 2,664 1,771 valid Digunakan 6 0,551 2,382 1,771 valid Digunakan 7 0,595 2,671 1,771 valid Digunakan 8 0,738 3,948 1,771 valid Digunakan 9 0,543 2,333 1,771 valid Digunakan 10 0,448 1,805 1,771 valid Digunakan 11 0,689 3,429 1,771 valid Digunakan 12 0,821 5,193 1,771 valid Digunakan 13 0,652 3,103 1,771 valid Digunakan 14 0,821 5,178 1,771 valid Digunakan 15 0,495 2,056 1,771 valid Digunakan 16 0,583 2,584 1,771 valid Digunakan 17 0,492 2,038 1,771 valid Digunakan 18 0,494 2,047 1,771 valid Digunakan 19 0,867 6,268 1,771 valid Digunakan 20 0,673 3,281 1,771 valid Digunakan 21 0,456 1,846 1,771 valid Digunakan 22 0,683 3,372 1,771 valid Digunakan Pada tabel tersebut diatas setelah dilakukan uji validitas untuk menguji ke absahannya di setiap nomor item pertanyaan pada angket untuk variabel y, dari 22 item pertanyaan 4 nomor dinyatakan Tidak Valid, dan 21 nomor dinyatakan Valid. Namun setelah dilakukan diskusi dengan pembimbing, dari 1 nomor yang dinyatakan tidak valid dilakukan revisi pada untuk selanjutnya digunakan ke dalam angket. b Uji Reabilitas Menurut Arikunto 2010, hlm.221 “Reabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik”. Dalam penelitian ini pengujian uji reabilitas dilakukan dengan menggunakan metode Alpa yaitu dengan menganalisis reabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran. Rumus yang digunakan sebagaimana yang dikemukakan Akdon 2008, hlm.161 sebagai berikut : 11 = −1 . 1 − ∑ � � � Vera Hermawaty , 2015 PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHAD AP PRESTASI KERJA PEGAWAI D I BELAI PEND ID IKAN DAN PELATIHAN IV KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM D AN PERUMAHAN RAKYAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan 11 = Nilai reabilitas ∑ = Jumlah varians skor tiap-tiap item = Varians total K = Jumlah item Peneliti melakukan uji reabilitas dengan menggunakan bantuan Microsoft Office Excell 2010. Hasil dari nilai reabilitas r11 di konsultasikan dengan nilai tabel r product moment dengan dk = N-1 = 15- 1= 14, dengan signifikasi 5 maka diperoleh rtabel= .Selanjutnya untuk menentukan reabilitas tidaknya instrumen didasarkan pada ujicoba hipotesa dengan kriteria sebagai berikut : 1 Jika 11 berarti Reliabel dan 2 Jika 11 berarti Tidak Reliabel Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan bantuan Microsoft Office Excel 2010 reliabilitas masing-masing varibel adalah sebagai berikut 1 Hasil uji reabilitas variabel X Pemberian Kompensasi 11 = −1 . 1 − ∑� � � 11 = 1 −1 . 1 − 11 = 0,938 Dari hasil perhitungan reliabilitas variabel X diperoleh = 0,938 sedangkan = 0,532 karena maka semua data analisis dengan menggunakan Alpa adalah Reliabel. 2 Hasil uji reabilitas variabel Y Prestasi Kerja 11 = −1 . 1 − ∑� � � 11 = 1 −1 . 1 − Vera Hermawaty , 2015 PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHAD AP PRESTASI KERJA PEGAWAI D I BELAI PEND ID IKAN DAN PELATIHAN IV KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM D AN PERUMAHAN RAKYAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 11 = 0,900 Dari hasil perhitungan reliabilitas variabel X diperoleh = sedangkan karena maka semua data analisis dengan menggunakan Alpa adalah Reliabel.

G. Teknik Pengumpulan data