Karakteristik Responden Identitas Responden

BAB V ANALISIS DATA Pada bab ini penulis akan menyajikan data-data yang diperoleh dari hasil penelitian dilapangan, yang diperoleh melalui kuesioner yang diisi oleh responden. Data-data tersebut juga diperoleh dari hasil wawancara dengan responden sebanyak 25 orang. Berdasarkan hasil penelitian melalui observasi dan wawancara dengan menggunakan kuesioner, penulis akan menganalisis data tersebut mulai dari identitas responden, peranan kelompok tani bagi anggota kelompok tani dan kondisi kehidupan anggota kelompok tani. Adapun data-data yang di analisis pada bab ini adalah sebagai berikut:

5.1 Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah seluruh anggota Kelompok Tani Melati 1 di Desa Nagori Dolok Hataran yang terbentuk pada tahun 2008.

5.2 Identitas Responden

Data tentang identitas responden yang akan disajikan terdiri dari: jenis kelamin, umur, agama, suku bangsa, jumlah anak, pendidikan formal terakhir. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel-tabel serta penjelasannya berikut. Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase 1 2 Laki-laki Perempuan 17 8 68 32 Total 25 100 Sumber: kuesioner, April 2012 Pada tabel 5.1 menunjukkan bahwa persentase laki-laki lebih tinggi dari perempuan, ini dikarenakan lebih banyak pekerjaan petani dilakukan kaum laki-laki daripada perempuan, dominan perempuan sebagai ibu rumah tangga dan pedagang, Akan tetapi tidak menutup kemungkinan perempuan membantu para suami mengerjakan pekerjaan di ladang, karena tenaga untuk megerjakan ladang cukup membutuhkan tenaga yang cukup. Responden perempuan sekitar 32, hal ini dikarenakan suami responden mempunyai pekerjaan lain dan ada juga responden yang sudah meninggal dunia suaminya, sehingga responden perempuan berusaha keras mengerjakan pekerjaan sebagai petani. Kelompok Tani Melati 1 menjadi wadah bagi responden untuk mendapat pengetahuan tentang bertani terutama responden perempuan, karena tidak ada lagi tempat untuk bertanya selain kelompok tani tersebut. Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Umur No Umur Frekuensi Persentase 1 2 3 4 5 6 7 8 9 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 2 3 2 5 2 4 3 1 3 8 12 8 20 8 16 12 4 12 Total 25 100 Sumber: Kuesioner, April 2012 Data yang disajikan pada tabel 5.2 menunjukkan bahwa usia rata-rata responden diatas 30 tahun. Hal ini disebabkan karena semua anggota Kelompok Tani Melati 1 sudah berkeluarga dan mempunyai tanggungan. Walaupun ada yang umur 70-an sekitar 12 masuk dalam anggota kelompok tani, ini dikarenakan masih tingginya semangat dalam mengelolah lahan dan membutuhkan ilmu-ilmu baru dari perkumpulan Kelompok Tani Melati 1. Dan dalam sistem pertanian tidak ada kata pensiun dalam bertani, karena selama masih hidup berarti masih membutuhkan makanan dan kebutuhan lainnya sehingga petani yang sudah lanjut usia juga masih bekerja, selama masih bisa melakukan pekerjaan tersebut. Tabel 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Agama No Agama Frekuensi Persentase 1 2 Kristen Protestan Katolik 21 4 84 16 Total 25 100 Sumber: kuesioner, April 2012 Data yang disajikan pada tabel 5.3 menunjukkan bahwa responden yang beragama Kristen Protestan lebih dominan daripada agama lain yaitu 84. Hal ini dikarenakan adanya hubungan gereja dengan keberadaan kelompok tani. Pada saat selesai kebaktian selalu ada perkumpulan kecil-kecilan. Saat perkumpulan itu dilakukan, kelompok tani salah satu topik pembahasan. Adanya kelompok tani bukan berdasarkan agama, suku dan ras melainkan berdasarkan kemauan para petani bersatu dan mempelajari cara bertanam demi menungkatkan hasil tani para masyarakat khususnya anggota Kelompok Tani Melati 1. Tabel 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Suku Bangsa No Suku Bangsa Frekuensi Persentase 1 2 Batak Simalungun Batak Toba 16 9 64 36 Total 25 100 Sumber: kuesioner, April 2012 Data yang disajikan pada tabel 5.4 menunjukkan bahwa persentase suku Batak Simalungun lebih tinggi dari suku lainnya, itu dikarenakan mayoritas penduduk Desa Nagori Dolok Hataran adalah suku Batak Simalungun dan merupakan penduduk asli desa tersebut. Berbagai suku terdapat di Desa Nagori Dolok Hataran akan tetapi yang bergabung dalam Kelompok Tani Melati 1 hanya terdapat dua suku. Hal ini dapat menjadi kerjasama yang baik karena kedua suku tersebut masih sepaham sama-sama menginginkan perkembangan dalam bertani. Biasanya suku batak toba dan simalungun biasanya berprofesi sebagai petani sedangkan suku lain lebih dominan berdagang seperti suku jawa yang ada di Desa Nagori Dolok Hataran. Tabel 5.5 Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Anak No Jumlah Anak Frekuensi Persentase 1 2 3 4 5 6 7 8 1 orang 2 orang 3 orang 4 orang 5 orang 6 orang 8 orang 10 orang 1 4 6 5 2 3 3 1 4 16 24 20 8 12 12 4 Total 25 100 Sumber: Kuesioner, April 2012 Data yang disajikan pada tabel 5.5 menunjukkan bahwa jumlah anak responden dalam satu keluarga rata-rata 6 orang. Kalau dilihat dari kehidupan keluarga responden, dengan kondisi perekonomian sebenarnya banyak anak semakin memberatkan hidup keluarga. Belum paham betul program pemerintah yaitu Keluarga Berencana KB bagi anggota Kelompok Tani Melati 1, ini diakibatkan masih adanya pepatah Suku Batak yang mengatakan banyak anak banyak rejeki. Akibat luasnya lahan pertanian juga sebagai pemicu banyaknya anak dalam satu keluarga, yakni dalam mengolah lahan pertanian dalam keluarga sangat membutuhkan tenaga yang cukup banyak. Tabel 5.6 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Formal Terakhir No Pendidikan Frekuensi Persentase 1 2 3 4 Tamat SD Tamat SLTP Tamat SLTA Tamat Perguruan TinggiAkademik 5 3 12 5 20 12 48 20 Total 25 100 Sumber: Kuesioner, April 2012 Data disajikan pada tabel 5.6 menunjukkan bahwa persentase responden yang telah menamatkan SLTA 48, pendidikan adalah salah satu yang sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan hidup seseorang, melalui pendidikan taraf hidup makin tinggi. Ada juga responden yang sudah mengecap pendidikan perguruan tinggi. Tingginya kemauan dan adanya ekonomi yang lumayan, beberapa responden dapat mendapat gelar Sarjana. Walaupun mendapat gelar tersebut responden tidak lepas dari pertanian karena pertanian salah satu penunjang kehidupan. Responden yang tamat SD persentasenya 20, ini diakibatkan karena dahulu banyak masyarakat yang tidak terlalu mementingkan pendidikan, lebih diutamakan bekerja keras pada waktu itu, responden yang tamat SD hanya ingin mengetahui membaca dan menulis, walaupun itu sekedar tahu. Lebih banyak aktifitas masyarakat ke perladangan dan persawahan.

5.3 Kegiatan Kelompok Tani Melati 1

Dokumen yang terkait

Peran Kantor Pertanahan Kabupaten Simalungun Terhadap Masyarakat Dikecamatan Sidamanik Dalam Rangka Pendaftaran Tanah Serta Pelaksanaannya Berdasarkan Uu Pa Dan Peraturan Pemerintah Nomor24 Tahun 1997

2 111 115

Dampak Relokasi Pusat Pemerintahan Kabupaten Simalungun Terhadap Pengembangan Wilayah Kecamatan Raya

2 36 189

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 0 10

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 0 30

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 0 4

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 0 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Peranan 2.1.1 Pengertian Peranan - Peranan Kelompok Tani Melati I Terhadap Kesejahteraan Petani Di Desa Nagori Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 2 25

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara Indonesia adalah negara agraris yang sebagian besar mata - Peranan Kelompok Tani Melati I Terhadap Kesejahteraan Petani Di Desa Nagori Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 0 8

Peranan Kelompok Tani Melati I Terhadap Kesejahteraan Petani Di Desa Nagori Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 0 11