manusia, baik di bidang fisik, mental, emosional, sosial ekonomi ataupun kehidupan spiritual.
2.8 Kerangka Pemikiran
Pembangunan pertanian tidak terlepas dari peran serta masyarakat tani. Dengan peran yang sangat penting sebagai pemutar roda perekonomian negara, maka
perlu pemberdayaan masyarakat tani, sehingga petani mempunyai power yang mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Salah satu usaha pemerintah
bersama petani dalam rangka membangun upaya kemandiriannya telah dibentuk kelompok-kelompok tani di pedesaan. Kelompok tani dapat dikelompokkan
berdasarkan jenjang kelas kemampuan kelompok yang terdiri dari kelas pemula, kelas lanjut, kelas madya dan kelas utama.
Tujuan pembangunan pertanian adalah meningkatkan produksi tanaman pangan baik secara kuantitatif maupun kualitatif sebagai upaya mencapai
swasembada pangan. Selain itu diharapkan dengan peningkatan produksi dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan petani dan perluasan
kesempatan kerja sesuai dengan tujuan pembangunan pertanian yang tangguh, maju dan efisien yang dicirikan oleh kemampuan dalam mensejahterakan keluarganya.
Peranan kelompok tani dapat dimainkan setiap waktu oleh pemimpin kelompok maupun oleh anggota lainnya. Pemimpin kelompok tani dengan kata lain
pengurus dalam kelompok memiliki peran sebagai koordinator dimana mereka yang menjelaskan atau menunjukan hubungan antara berbagai pendapat dan saran, yang
mencoba mempersatukan pendapat dan saran-saran atau mencoba mengkoordinir kegiatan anggota atau sub kelompok.
Desa Nagori Dolok Hataran merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, yang sebagian besar penduduknya
bermata pencaharian sebagai petani. Di Desa Nagori Dolok Hataran terdapat 120 orang petani yang mengusahakan padi sawah, yang tergabung dalam 4 kelompok
tani. Fungsi kelompok tani sebagai kelas belajar sebagai, unit produksi usaha tani
dan sebagai wahana kerjasama antar anggota kelompok. Melalui peranan kelompok tani yang ada di Desa Nagori Dolok Hataran diharapkan dapat meningkatkan
pendapatan petani khususnya persawahan. Peranan kelompok tani terhadap peningkatan kesejahteraan usahatani dapat diukur dengan indikator yaitu,
pendidikan, kesehatan, pendapatan, perumahan, kebutuhan pokok dan interaksi sosial.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat bagan kerangka pemikiran sebagai berikut berikut:
BAGAN I KERANGKA PEMIKIRAN
2.9 Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional