InstrnmenBPenelitianB STUDY ETHNOMATHEMATICS: MENGUNGKAP KONSEP-KONSEP MATEMATIKA PADA ATURAN ADAT DALAM AKTIVITAS PEMBANGUNAN RUMAH TRADISIONAL MASYARAKAT ADAT KAMPUNG KUTA, KABUPATEN CIAMIS, JAWA BARAT.
Malinda Putrietis,2014 STUDY ETHNOMATHEMATICS:
MENGUNGHAP HONSEP-HONSEP MATEMATIHA PADA ATURAN ADAT DALAM AHTIVITAS PEMBANGUNAN RUMAH TRADISIONAL MASYARAHAT ADAT HAMPUNG HUTA, HABUPATEN CIAMIS,
JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
instrument kunci Sugiyono, 2013: 222. Namun setelah fokus penelitian menjadi jelas, kemungkinan akan dikembangkan instrumen penelitian sederhana, yang
diharapkan dapat melengkapi dan membandingkan data dengan data yang telah ditemukan melalui observasi dan wawancara. Menurut Nasution Sugiyono, 2013:
224, peneliti sebagai instumen cocok untuk penelitian kualitatif karena memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Peneliti sebagai alat peka dan bereaksi terhadap segala stimulus dari lingkungan yang harus diperkirakannya bermakna atau tidak bagi
penelitian.
2. Peneliti sebagai alat dapat menyesuaikan diri terhadap semua aspek keadaan dan dapat mengumpulkan aneka ragam data sekalgus.
3. Tiap situasi merupakan keseluruhan. Tidak ada suatu instrumen berupa test atau angket yang dapat menangkap keseluruhan situasi,
kecuali manusia.
4. Suatu situasi yang melibatkan interaksi manusia, tidak dapat difahami dengan pengetahuan semata. Untuk memahaminya kita
perlu sering merasakannya, menyelaminya berdasarkan pengetahuan kita.
5. Peneliti sebagai instrumen dapat segera menganalisis data yang diperoleh.
6. Hanya manusia yang dapat mengambil kesimpulan berdasarkan data yang dikumpulkan pada suatu saat dan menggunakan segera sebagai
suatu balikan untuk memperolehpenegasan, perubahan dan perbaikan.
7. Dengan manusia sebagai instrumen, respon yang aneh atau menyimpang justru mendapat perhatian. Respon yang lain daripada
yang lain, bahkan bertentangan dipakai untuk mempertinggi tingkat kepercayaan dan pemahaman mengenai aspek yang diteliti
Sugiyono, 2013: 224.
Malinda Putrietis,2014 STUDY ETHNOMATHEMATICS:
MENGUNGHAP HONSEP-HONSEP MATEMATIHA PADA ATURAN ADAT DALAM AHTIVITAS PEMBANGUNAN RUMAH TRADISIONAL MASYARAHAT ADAT HAMPUNG HUTA, HABUPATEN CIAMIS,
JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Seperti penelitian lainnya, instrumen dalam penelitian kualitatif, dalam hal ini peneliti, juga harus ‘divalidasi’, yaitu seberapa jauh peneliti kualitatif siap
melakukan penelitian yang selanjutnya terjun ke lapangan. Validasi terhadap peneliti sabagai instrument meliputi validasi terhadap pemahaman metode
penelitian kualitatif, penguasaan wawasan terhadap bidang yang diteliti, kesiapan peneliti untuk memasuki objek penelitian, baik secara akademik maupun
logistiknya.Adapun yang melakukan validasi adalah peneliti sendiri, melalui evaluasi diri mengenai seberapa jauh pemahaman terhadap metode kualitatif,
penguasaan teori dan wawasan terhadap bidang yang diteliti, serta kesiapan dan bekal memasuki lapangan.