Indikator Keberhasilan Instrumen Penelitian

33 Martina Sambarwati, 2014 Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Penggandaan Laporan Penelitian Penggandaan laporan penelitian dilakukan setelah dilaksanakan sidang skripsi. Penggandaan ini dilakukan setelah melalui tahapan-tahapan yang dilakukan dengan pengawasan yang telah disetujui oleh pembimbing 1 dan 2.

F. Indikator Keberhasilan

Dengan adanya perbaikan pembelajaran dalam mata pelajaran seni budayaseni tari di kelas IV SDN Cintabodas 3, maka keberhasilan yang diharapkan adalah 85 dari jumlah siswa mencapai hasil belajar dengan kriteria baik.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data. Instrument penelitian sangat berpengaruh terhadap keberhasilan suatu penelitian, oleh karena itu penyusunan instrument penelitian harus dirancang dengan baik agar diperoleh hasil sesuai dengan kegunaannya. Dalam penelitian ini instrument yang digunakan oleh peneliti adalah tes, pedoman wawancara, dan studi dokumentasi. Dengan adanya instrument penelitian tersebut diharapkan hasil penelitian akan memperoleh data yang otentik sehingga mempermudah peneliti menyimpulkan hasil penelitian. Adapun penjelasan dari instrument di atas adalah sebagai berikut: 1. Lembar Panduan Observasi Agar penelitian ini terarah, maka observasi disusun dalam bentuk pedoman atau instrument. Teknik observasi mengacu pada lembar pengamatan yang dilakukan terhadap proses belajar pada subjek penelitian. Lembar observasi yang digunakan yakni observasi kegiatan siswa yang bertujuan untuk mengamati respon siswa terhadap materi yang diajarkan. Adapun lembar observasi yaitu seperti tabel berikut ini: 34 Martina Sambarwati, 2014 Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.3 1 Lembar OservasiPengamatan No Aspek Yang Diamati Indikator Penilaian Skor Nilai 1 Aspek Kognitif K Siswa mampu memahami pembelajaran tari kijang dengan baik. 70-79 80-89 90-100 2 Aspek Afektif A Siswa mampu mengaplikasikan pembelajaran tari kijang terhadap kehidupan sehari-hari. 70-79 80-89 90-100 3 Aspek Psikomotor P Siswa mampu melakukan gerak tari kijang dengan baik. 70-79 80-89 90-100 Penilaian di atas dibuat berdasarkan persetujuan dan wawancara dengan guru seni budayaseni tari di SDN Cintabodas 3 Kabupates Tasikmalaya. Skala Penilaian: Nilai 100-90 = Apabila siswa mampu memahami pembelajaran tari kijang dengan sangat baik Nilai 80-89 = Apabila siswa mampu memahami pembelajaran tari kijang dengan baik Nilai 70-79 = Apabila siswa mampu memahami pembelajaran tari kijang dengan cukup baik Nilai 70 = Apabila siswa kurang memahami pembelajaran tari kijang 2. Pedoman Wawancara Wawancara yaitu kegiatan tanya jawab secara langsung terhadap pihak terkait yang dijadikan sebagai objek penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan data atau informasi yang diharapkan dalam penelitian. Responden yang dimaksud dalam 35 Martina Sambarwati, 2014 Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu penelitian ini adalah guru seni budaya SDN 3 Cintabodas. Data-data yang dikumpulkan dari hasil wawancara ini diharapkan mampu memberikan informasi yang berkaitan dengan permasalahan pemahaman siswa terhadap pembelajaran seni tari dan proses pembelajarannya. 3. Pedoman Dokumentasi Pedoman dokumentasi merupakan instrumen untuk teknik dokumentasi. Pedoman dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa gambar tugas-tugas siswa selama mengikuti pembelajaran, seperti membuat gerakan-gerakan berdasarkan hasil eksplorasi yang dibuat oleh mereka sendiri. 4. Tes Dalam penelitian ini, tes merupakan alat ukur yang diberikan kepada sampel untuk mendapatkan jawaban yang diharapkan baik secara lisan, tulisan dan perbuatan atau tindakan. Ditinjau dari sasaran yang akan dievaluasi dalam penelitian ini, maka tes yang akan dilakukan adalah tes perbuatan, yaitu tes yang mengukur perkembangan eksplorasi gerak siswa ke dalam bentuk gerak, seperti siswa melakukan gerak dengan menggunakan stimulus gerak hewan kijang sehari-hari sehingga dapat menumbuhkan sikap peduli lingkungan siswa. Selain tes perbuatan, di sini juga menggunakan tes soal yang di dalamnya berisi tentang pembelajaran tari kijang dan karakter peduli lingkungan siswa.

H. Teknik Pengumpulan Data