Kesimpulan KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Martina Sambarwati, 2014 Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Proses pembelajaran seni tari di kelas IV di SDN Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya baru sampai pada tahap meniru, menghafal, dan menampilkan. Hal ini dikarenakan metode yang digunakan oleh guru di sekolah tersebut lebih berpusat kepada melatih keterampilan menari siswa saja, tanpa menggali kreativitas siswa. Masalah penelitian yang muncul tersebut dapat terjawab melalui rentetan kegiatan pembelajaran yang bertujuan agar siswa mampu memiliki perilaku belajar yang baik dalam pembelajaran seni tari begitu pula dalam bekerjasama yang harus dilakukan secara berkelompok dengan bertanggungjawab. Penelitian yang dilakukan mulai dari tindakan pertama sampai lima, pada dasarnya berpusat pada siswa. Berbagai rangsangan yang diberikan memperhatikan kemampuan siswa dalam mengembangkan kreativitasnya. Mulai dari mengungkapkan ide atau gagasan, mengeksplorasi gerak, menyusun gerak, sampai pada penampilan gerak kreatif siswa. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data dapat diperoleh kesimpulan bahwa penerapan pembelajaran tari melalui stimulus tari kijang untuk meninggkatkan kreativitas siswa kelas IV di SDN Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya ini dapat meningkatkan pembelajaran seni tari melalui indikator-indikator yang telah dipertimbangkan. Hal ini dibuktikan nilai t post-test yang lebih besar daripada nilai pre-test, dari masing-masing penilaian aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotor. Hasil pembelajaran seni tari melalui stimulus tari kijang ini, terjadi peningkatan pengetahuan dan kreaytivitas siswa terhadap pembelajaran seni tariyaitu mencakup: 1 Penguasaan pengetahuan kognitif siswa dapat menganalisis dan mengidentifikasi berbagai rangsang atau stimulus yang diberikan oleh guru, Martina Sambarwati, 2014 Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mengemukakan ide atau gagasan yang dihubungkan dengan rangsang dari guru serta menurut pengetahuan yang mereka miliki; 2 Penguasaan sikap afektif, siswa mampu bekerjasama dengan orang lain dalam melaksanakan atau mengikuti kegiatan belajar yang bersifat kelompok, dan dapat lebih antusias untuk mengikuti pembelajaran seni tari. Peningkatan yang signifikan terlihat pada siswa laki-laki yang awalnya enggan dan malu untuk melakukan gerak tari sesuai arahan guru dan akhirnya menjadi respek; 3 Kemampuan psikomotorik keterampilan siswa dalam bergerak lebih tersalurkan karena dalam pembelajarannya mereka bebas berekspresi dan berkreasi sesuai dengan kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman estetisnya eksplorasi gerak, membuat dan menggunakan properti tari, dan memperagakan gerak tari kijang sesuai dengan irama musik. Dari ketiga aspek tersebut dapat dilihat terjadi peningkatan yang signifikan baik dari segi pengetahuan, sikap, dan kreativitas siswa. Dari hasil perolehan nilai dengan ketiga aspek diatas, hal ini menunjukan bahwa pembelajaran tari melalui stimulus tari kijang ini dapat meningkatkan kreativitas siswa kelas IV di SDN Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya.

B. Rekomendasi