Karakteristik Pasien HASIL DAN PEMBAHASAN

B. Profil Penggunaan Antihipertensi

1. Jenis Antihipertensi yang Digunakan Berdasarkan Klasifikasi ATC

Dari data rekam medik pada pengobatan pasien dengan terdiagnosa utama penyakit stroke di instalasi rawat inap RSUD “B” pada tahun 2010 dan 2011, didapatkan data meliputi nomor rekam medik, lama hari rawat pasien, jenis kelamin, umur pasien, penggunaan antihipertensi pada tahun 2010 dan 2011 yang terdiri dari nama dagang dan nama generik, rute pemberian, kekuatandosis, frekuensi, jumlah hari penggunaan, dan jumlah penggunaan antihipertensi. Bentuk sediaan pada antihipertensi antara sedian per oral maupun sedian parenteral mempunyai nilai Defiend Daily Dose DDD yang sama. Dari klasifikasi oleh WHO Collaborating Centre, diperoleh data pada tahun 2010 dan 2011 masing-masing 50 sampel kasus. Selama tahun 2010 terdapat 11 jenis obat antihipertensi, sedangkan pada tahun 2011 terdapat 13 jenis antihipertensi yang dipergunakan di RSUD “B”. Antihipertensi yang digunakan untuk pasien stroke rawat inap di RSUD “B” selama tahun 2010 dan 2011 dapat dilihat pada tabel 7. Tabel 7. Jenis Antihipertensi yang Digunakan di RSUD “B” Tahun 2010 dan 2011 Tahun Peggunaan Golongan Kode ATC Antihipertensi Sediaan DDD mg 2010 2011 V V ACE Inhibitor CO9AA01 Captopril Oral 50 V V ACE Inhibitor CO9AA03 Lisinopril Oral 10 V ACE Inhibitor CO9AA05 Ramipril Oral 10 V ACE Inhibitor CO8DA01 Verapamil Oral 240 V β – Bloker CO7AA05 Propanolol Oral 160 V β – Bloker CO7AB07 Bisoprolol Oral 10 V V ARB CO9CA03 Valsartan Oral 80 V V CCB CO8CA01 Amlodipin Oral 5 V V CCB CO8CA05 Nifedipin Oral 30 V CCB CO8CA06 Nimodipin Oral 300 V V CCB CO8DB01 Diltiazem Oral Parenteral 240 V Diuretik CO3AA03 Hidroklorotiazid Oral 25 V V Diuretik CO3CA01 Furosemid Oral Parenteral 40 V V Diuretik CO3DA01 Spironolakton Oral 75 V V Central α2 Agonis CO2AC01 Clonidin Oral Parenteral 0,45 6 Tabel 8 . Jenis antihipertensi dan jumlah penggunaan antihipertensi pada pengobatan stroke di instalasi rawat inap RSUD Dr Moewardi tahun 2010 dan 2011 Antihipertensi 2010 2011 Jumlah penggunaan Total penggunaan mg Jumlah penggunaan Total penggunaan mg Captopril 12,5 mg 25 mg 216 203 7775 165 252 8362 Lisinopril 10 mg 6 60 2 10 Ramipril 5 mg 4 20 Verapamil 80 mg 12 960 Propanolol 10 mg 3 30 Bisoprolol 5 mg 21 105 Valsartan 80 mg 4 320 1 80 Amlodipin 5 mg 10 mg 3 10 115 6 20 230 Nifedipin 10 mg 125 1250 79 790 Nimodipin 30 mg 24 720 Diltiazem 10 mg 30 mg 60 mg 8 57 1790 45 22 2670 Hidroklorotiazid 5 mg 25 125 Furosemid 10 mg 40 mg 179 18 2510 138 7 1660 Spironolakton 10 mg 10 100 17 170 Clonidin 0,075 mg 0,15 mg 52 39 9,75 80 19 8,85

2. Evaluasi Kuantitas Penggunaan Antihipertensi Dalam Unit DDD

Dari data-data yang telah diperoleh, perhitungan kuantitas penggunaan antihipertensi dengan mengikuti aturan-aturan perhitungan yang telah ditetapkan oleh WHO Collaborating Centre 2011. Antihipertensi dikelompokkan sesuai dengan kode ATC dan golongannya, kemudian bentuk sediaan disesuaikan dengan satuan DDD definitif masing-masing antihipertensi. Satuan DDD definitif menggunakan satuan miligram, maka satuan dosis antihipertensi harus dikonversikan ke dalam satuan miligram terlebih dahulu WHO, 2011. Nilai DDD satu tahun diperoleh dengan menghitung total penggunaan antihipertensi dibagi dengan nilai DDD definitif yang ditetapkan oleh WHO Collaborating Centre berdasarkan masing-masing jenis antihipertensi. Total kuantitas antihipertensi dalam satu tahun didapatkan perhitungan penggunaan antihipertensi dihitung dengan cara membagi total DDD satu tahun dengan jumlah total hari rawat pasien rawat inap selama satu tahun yang sebelumnya telah dibagi 100 dan di dapatkan DDD100 Pasien-hari. DDD100 Pasien-hari dihitung untuk mengetahui seberapa banyak pasien yang mendapatkan DDD antihipertensi untuk 7

Dokumen yang terkait

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN GAGAL GINJAL Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi dengan Gangguan Ginjal di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi tahun 2010.

0 1 10

PENDAHULUAN Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi dengan Gangguan Ginjal di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi tahun 2010.

0 4 7

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN GAGAL GINJAL Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi dengan Gangguan Ginjal di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi tahun 2010.

0 1 17

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT TERAPI PEMELIHARAAN STROKE PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUD EVALUASI PENGGUNAAN OBAT TERAPI PEMELIHARAAN STROKE PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2010.

0 0 16

PENDAHULUAN EVALUASI PENGGUNAAN OBAT TERAPI PEMELIHARAAN STROKE PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2010.

0 0 21

EVALUASI KETEPATAN DOSIS DAN APLIKASI METODE ATC/DDD PADA PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT Evaluasi Ketepatan Dosis Dan Aplikasi Metode Atc/Ddd Pada Pasien Hipertensi Di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Tahun 2010 Dan 2011.

0 3 11

PENDAHULUAN Evaluasi Ketepatan Dosis Dan Aplikasi Metode Atc/Ddd Pada Pasien Hipertensi Di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Tahun 2010 Dan 2011.

1 11 9

EVALUASI DOSIS PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP Evaluasi Ketepatan Dosis Dan Aplikasi Metode Atc/Ddd Pada Pasien Hipertensi Di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Tahun 2010 Dan 2011.

1 2 14

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DENGAN METODE ATC/DDD PADA PASIEN STROKE Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Dengan Metode Atc/Ddd Pada Pasien Stroke Rawat Inap Rsud Dr. Moewardi Tahun 2010 Dan 2011.

2 5 12

PENDAHULUAN Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Dengan Metode Atc/Ddd Pada Pasien Stroke Rawat Inap Rsud Dr. Moewardi Tahun 2010 Dan 2011.

5 16 18