Refleksi Reflection Desain Penelitian

Ana Supriana, 2013 Penerapan Metode Learning Start With A Question Dalam Pembelajaran Sejarah Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Adapun rincian pengamatan yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini yaitu: a. Pertemuan pertama meliputi: 1 Melakukan pengamatan terhadap kelas yang akan digunakan sebagai kelas penelitian dengan memfokuskan pada aktivitas siswa melakukan tahap mengamati media pembelajaran. 2 Mengamati kesesuaian penerapan metode learning starts with a question dengan memfokuskan pada aktivitas siswa dalam mengajukan pertanyaan. 3 Mengamati apakah media pembelajaran yang ditampilkan dapat menstimulus siswa dalam mengajukan pertanyaan. b. Pertemuan kedua meliputi: 1 Melakukan pengamatan terhadap kelas yang akan digunakan sebagai kelas penelitian dengan memfokuskan pada aktivitas siswa dalam mencari informasi dari berbagai sumber dan aktivitas siswa dalam mengengemukakan pendapatnya. 2 Mengamati kesesuaian penerapan metode learning starts with a question dengan memfokuskan pada aktivitas siswa dalam mengengemukakan pendapatnya. 3 Mengamati apakah metode learning starts with a question yang digunakan dapat meningkatkan kemampuan mengemukakan pendapat siswa.

4. Refleksi Reflection

Tahap ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul, kemudian dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya. Refleksi merupakan sarana untuk melakukan pengkajian kembali terhadap tindakan yang telah dilakukan oleh peneliti terhadap subjek penelitian yang telah dicatat dalam pengamatan. Pada tahap ini guru dan kolaborator melakukan evaluasi dan revisi terhadap seluruh proses penelitian mengenai kekurangan dan kelebihan kegiatan belajar mengajar. Ana Supriana, 2013 Penerapan Metode Learning Start With A Question Dalam Pembelajaran Sejarah Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Dalam refleksi juga dilakukan perbaikan dan pengembangan untuk melaksanakan tindakan pada siklus berikutnya. Seperti yang telah di jelaskan di atas, dalam satu tindakan terdapat dua kali pertemuan. Sehingga peneliti melakukan dua kali refleksi untuk mendapatkan data hasil penelitian yang lebih maksimal. Pada tahap ini, refleksi yang dilakukan meliputi kegiatan berikut: a. Melakukan diskusi dengan kolaborator dan siswa setelah tindakan dilakukan. b. Menyimpulkan hasil diskusi, apakah penelitian dapat dihentikan atau dilanjutkan ke siklus selajutnya. Adapun rincian refleksi yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini yaitu: a. Pertemuan pertama, yaitu melakukan diskusi dengan kolaborator dan siswa setelah tindakan dilakukan dengan fokus refleksi berkenaan dengan media pembelajaran yang ditampilkan dan penerapan metode learning starts with a question dengan memfokuskan pada aktivitas siswa dalam mengajukan pertanyaan. b. Pertemuan kedua, yaitu melakukan diskusi dengan kolaborator dan siswa setelah tindakan dilakukan dengan fokus refleksi berkenaan dengan penerapan metode learning starts with a question dengan memfokuskan pada aktivitas siswa dalam mencari informasi dari berbagai sumber dan aktivitas siswa dalam mengengemukakan pendapatnya. Kemudian menyimpulkan hasil diskusi, apakah penelitian dapat dihentikan atau dilanjutkan ke siklus selajutnya. Ana Supriana, 2013 Penerapan Metode Learning Start With A Question Dalam Pembelajaran Sejarah Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

C. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan strategi pembelajaran aktif tipe learning starts with a question terhadap hasil belajar: kuasi eksperimen pada Kelas X SMAN 65 Jakarta

2 9 202

Pengaruh strategi pembelajaran aktif metode memulai pelajaran dengan pertyanaan (learning starts with quetion) terhadap hasil belajar metematika siswa

0 22 143

Pengaruh Metode Pembelajaran Learning Starts With A Question (LSQ) Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Kelas IV Di MIN 15 Bintaro

4 49 215

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN STUDENT RECAP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR SINTESIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH : penelitian tindakan kelas di xi ips 3 SMA negeri 1 Cimahi.

4 14 47

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPS 3 SMA Pasundan 1 Bandung.

0 4 36

PENERAPAN TEKNIK BERTANYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH: Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas X Mia 2 SMA Negeri 26 Bandung.

1 6 57

PENERAPAN EMANCIPATORY QUESTION HABERMAS UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN SEJARAH SISWA : Penelitian Tindakan Kelas Pada Pembelajaran Sejarah Di Kelas XI IPS SMA Bina Bangsa Palembang.

2 9 60

PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA MUHAMMADIYAH KEDAWUNG DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH : Penelitian Tindakan di Kelas XI IPS 1 SMA Muhammadiyah Kedawung Kabupaten Cirebon.

4 39 100

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE lEARNING TIPE THINK-PAIR-SQUARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA : Penelitian Tindakan Kelas Pada Pembelajaran Sejarah Di Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 18 Bandung.

0 0 55

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING STARTS WITH A QUESTION UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 1 CILIMUS

0 0 21