Prosedur Penelitian Tindakan Kelas

Ari Ashri Ramadhan, 2014 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Refrigerasi Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu Langkah menemukan masalah kemudian dilanjutkan dengan menganalisis masalah, merumuskan masalah, dan menentukan perencanaan penelitian tindakan kelas yang akan dilakukan.

B. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas

Prosedur penelitian tindakan kelas yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc Taggart Kunandar, 2012:70 terdiri dari 4 tahap, yakni penyusunan rencana, tindakan, observasi dan refleksi. Lebih jelasnya penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan sebagai berikut: 1. Penyusunan Rencana Planning Penyusunan rencana penelitian adalah melakukan identifikasi masalah kemudian membuat rencana suatu kegiatan pembelajaran berdasarkan analisa masalah yang didapatkan, mulai dari penetapan waktu, materi, metode penyampaian materi. 2. Tindakan Action Tindakan merupakan tahap implementasi dari berbagai rencana dan kegiatan praktis yang telah dirancang pada tahap sebelumnya dan merupakan tindakan yang terkontrol secara seksama. Tindakan dapat terlaksana dengan baik jika mengacu pada rencana yang rasional dan terukur. 3. Pengamatan Observation Pelaksanaan pengamatan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan, selain itu dalam pengamatan dilakukan juga analisis. Peneliti akan melakukan analisa berdasarkan pengamatan seluruh pelaksanaan tindakan. Peneliti dan mitra melakukan pengamatan terhadap gejala yang muncul selama berlangsungnya tindakan yang dilakukan oleh peneliti. Kegiatan ini bertujuan untuk merekam dan mengumpulkan data yang diperlukan oleh peneliti. 4. Refleksi Reflection Refleksi merupakan sarana untuk melakukan pengkajian kembali terhadap tindakan yang telah dilakukan oleh peneliti terhadap objek penelitian yang telah dicatat dalam pengamatan. Langkah refleksi ini berusaha mencari alur Ari Ashri Ramadhan, 2014 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Refrigerasi Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu pemikiran yang logis dalam kerangka kerja proses, problem, isu, dan hambatan yang muncul perencanaan tindakan strategi. Refleksi dalam siklus akan berulang kembali pada siklus berikutnya, kemudian diikuti dengan adanya perencanaan ulang yang dilaksanakan dalam bentuk siklus tersendiri. Demikian seterusnya, atau dengan beberapa siklus. Pada model penelitian tindakan kelas Kemmis dan Mc Taggart, komponen tindakan dan observasi dijadikan sebagai suatu kesatuan. Disatukannya kedua komponen tersebut disebabkan oleh adanya kenyataan bahwa antara implementasi tindakan dan observasi merupakan dua kegiatan yang tidak terpisahkan. Maksudnya, kedua kegiatan haruslah dilakukan dalam satu kesatuan waktu, begitu berlangsungnya suatu tindakan begitu pula observasi juga harus dilaksanakan. Berikut ini dikutipkan model visualisasi bagan yang disusun oleh Kemmis dan Mc Taggart. Gambar 3.1. Siklus Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Mc Taggart

C. Prosedur Penelitian Numbered Head Together

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN IPS.

3 10 76

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 3 53

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGATURAN SISTEM REFRIGERASI.

0 0 40

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 30

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK.

0 0 33

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA PADA RANAH KOGNITIF.

0 0 48

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP

0 0 14