Nandi Warnandi, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN EMOSI D AN SOSIAL
PESERTA D IDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
24
Dalam pembelajaran, belum seluruh peserta didik terakomodasi, termasuk di dalamnya PDBK, yaitu masih dibiarkan duduk di deretan paling
belakang, belajar sendiri, belajar bersama pendamping atau guru pembimbing khusus, dan tidak dilibatkan dalam kegiatan tanya jawab atau
mengerjakan tugas-tugas pembelajaran. Sehubungan luasnya permasalahan mengenai perkembangan emosi
dan sosial bagi peserta didik di sekolah dasar inklusif, penelitian ini membatasi pada salah satu permasalahan yang dianggap paling dominan
untuk meningkatkan kemampuan emosi dan sosial, yaitu “Model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan emosi dan sosial peserta
didik di sekolah dasar inklusif”. Dari batasan masalah di atas maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah model pembelajaran TGT dapat meningkatkan kemampuan emosi dan sosial peserta didik di sekolah
dasar inklusif, dan apakah model pembelajaran TGT lebih baik daripada model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan kemampuan emosi
dan sosial peserta didik di sekolah dasar inklusif ”?
C. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan rumusan
masalah penulis
mengajukan pertanyaan
penelitian sebagai berikut: 1.
Bagaimanakah kondisi model pembelajaran saat ini dalam meningkatkan kemampuan emosi dan sosial peserta didik di sekolah
dasar inklusif? 2.
Model pembelajaran apakah yang dianggap tepat untuk meningkatkan kemampuan emosi dan sosial di sekolah dasar inklusif?
3. Bagaimanakah efektivitas model pembelajaran yang dikembangkan
dalam meningkatkan kemampuan emosi dan sosial peserta didik di sekolah dasar inklusif?
4. Bagaimanakah kompetensi emosi dan sosial PDBK yang belajar di
sekolah dasar inklusif?
Nandi Warnandi, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN EMOSI D AN SOSIAL
PESERTA D IDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
25
D. Tujuan Penelitian
Tujuan akhir penelitian ini adalah menghasilkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan emosi dan sosial peserta didik di
sekolah dasar inklusif. Model pembelajaran yang dihasilkan diharapkan menjadi panduan bagi guru-guru di sekolah dasar inklusif. Sedangkan
tujuan khusus dari penelitian ini adalah: 1.
Untuk mendeskripsikan kondisi model pembelajaran saat ini dalam meningkatkan kemampuan emosi dan sosial peserta didik di sekolah
dasar inklusif. 2.
Untuk mendeskripsikan model pembelajaran yang dianggap tepat untuk meningkatkan kemampuan emosi dan sosial di sekolah dasar inklusif.
3. Untuk
mendeskripsikan efektivitas
model pembelajaran
yang dikembangkan dalam meningkatkan kemampuan emosi dan sosial
peserta didik di sekolah dasar inklusif. 4.
Untuk mendeskripsikan kompetensi emosi dan sosial PDBK yang belajar di sekolah dasar inklusif.
E. Manfaat Signifikansi Penelitian
Manfaat yang
diharapkan dari
penelitian dengan
judul “Pengembangan model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan
emosi dan sosial peserta didik di sekolah dasar inklusif ”, adalah:
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis manfaat penelitian ini diharapkan dapat menemukan konsep dan prinsip mengenai model pembelajaran untuk meningkatkan
kemampuan emosi dan sosial bagi peserta didik di sekolah dasar inklusif. Selain itu penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan pengetahuan
tentang inklusif kearah yang lebih maju, serta menjadi bahan kajian bagi pengembang
kurikulum dalam
rangka pengembangan
kurikulum. Penemuan model pembelajaran diharapkan dapat memberikan suatu
Nandi Warnandi, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN EMOSI D AN SOSIAL
PESERTA D IDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
26
pandangan tentang cara mengembangkan kemampuan emosi dan sosial PDBK yang belajar di sekolah dasar inklusif, serta ditemukannya layanan
pendidikan yang bermutu.
2. Manfaat dari segi kebijakan
Setelah ditemukannya model pembelajaran yang diduga mampu meningkatkan kemampuan emosi dan sosial bagi PDBK, maka hasil
penelitian dianggap sangat mendukung kebijakan pemerintah yaitu PP No. 70
Tahun 2009.
Selanjutnya diharapkan
lahir kebijakan
tentang implementasi model pembelajaran.
3. Manfaat Praktis
a. Memberikan alternatif pilihan dalam pelaksanaan pembelajaran untuk
mengembangkan kemampuan emosi dan sosial peserta didik di sekolah dasar inklusif.
b. Memberikan sumbangan dalam meningkatkan layanan pendidikan,
berupa model pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan emosi dan sosial peserta didik di inklusif..
c. Memberikan panduan dalam mengembangkan kemampuan emosi dan
sosial peserta didik di sekolah dasar inklusif.
4. Manfaat dari segi isu serta aksi sosial
Hasil penelitian
ini diharapkan
memberikan dampak
dalam mengembangkan kemampuan emosi dan sosial peserta didik, dan
menambah wawasan kepada para guru, orang tua dan masyarakat, sehingga akhirnya layanan kepada PDBK dapat terlaksana secara optimal dan
mendukung gerakan inklusif secara nasional, dimana rencana pemerintah dalam mengimplementasikan inklusif akan meli
batkan “sekolah negeri, swasta, madrasah, hingga pondok pesantren”.
Nandi Warnandi, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN EMOSI D AN SOSIAL
PESERTA D IDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
27
F. Struktur Organisasi Disertasi