Nia Agustina, 2014 PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
DALAM MEMBUAT PARAGRAF DI KELAS V SD Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Alur Penelitian Tindakan Kelas Menurut Suharsimi Arikunto
Tahap 1: Menyusun rancangan tindakan Planning
Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan yang ideal
sebetulnya dilakukan.
Tahap 2: Pelaksanaan Tindakan Acting
Tahap kedua dari penelitian tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu
mengenakan tindakan kelas.
Tahap 3: Pengamatan Observing
Tahap ketiga yaitu kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat.
Tahap 4: Refleksi Reflecting
Tahap keempat merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan.
C. Desain Penelitian
1. Pra Siklus
a. Observasi
Pada tahap ini, peneliti melakukan observasi dengan memberikan pretest kepada siswa. Pretest disini merupakan tes
Nia Agustina, 2014 PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
DALAM MEMBUAT PARAGRAF DI KELAS V SD Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
awal sebelum menginjak kepada siklus. Tujuan diadakannya tes awal ini, untuk mengetahui pemahaman awal siswa terhadap materi
yang diangkat sebagai fokus penelitian yaitu membuat paragraf deskripsi dari hasil analisis gambar berseri.Penilaian tes ini
mengacu pada kriteria penilaian menulis paragraf deskripsi yang telah ditentukan.
b. Refleksi
Pada tahap ini peneliti mengevaluasi kegiatan observasi yang telah dilakukan, dengan memberikan kritik dan saran.
2. Siklus I
a. Perencanaan
Pada tahap ini, guru menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, dengan model pembelajaran yang akan
diterapkan yaitu
pembelajaran kooperatif
cooperative learning.Pada tahap ini, guru juga sudah menyiapkan berupa kisi-
kisi soal dan lembar tes untuk diujikan kepada siswa disesuaikan dengan indikator pencapaian yang ingin dicapai, serta kriteria
penilaian dalam membuat paragraf. b.
Pelaksanaan Pada tahap ini merupakan tahap aplikasi atau pelaksanaan
dari perencanaan yang telah dibuat dengan menggunakan model cooperative learning.Siswa dibagi dibagi menjadi beberapa
kelompo kecil, yang berjumlah 4-5 orang siswa tiap kelompoknya. Kemudian tiap kelompok siswa diberikan satu gambar berseri
dengan tema yang sama. Dalam pengerjaannya, setiap individu siswa mempunyai tugasnya masing-masing.Misal, jika dalam
sebuah gambar berseri, terdapat empat rangkaian gambar, jadi satu
Nia Agustina, 2014 PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
DALAM MEMBUAT PARAGRAF DI KELAS V SD Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
orang siswa mendapat jatah satu gambar dari empat rangkaian tersebut, dan deskripsikan gambar tersebut ke dalam sebuah
paragraf, berlaku untuk siswa yang lainnya juga.Jika setiap gambar sudah dibuat paragrafnya, kemudian gabungkan paragraf-paragraf
yang sudah mereka buat sesuai dengan rangkaian gambar, dan dari gabungan tersebut dibuatlah sebuah karangan deskripsi.
c. Pengamatan Observasi
Setelah melakukan tindakan nyata berdasarkan perencanaan yang telah dibuat, dilakukanlah observasi. Pada tahap ini peneliti
melakukan observasi terhadap proses belajar mengajar siswa pada saat pelaksanaan pembelajaran.
d. Refleksi
Pada tahap ini, peneliti menelaah dan mengevaluasi kembali setiap kegiatan yang telah dilakukan dari mulai
perencanaan, tindakan sampai observasi.Dan dari data yang telah diperoleh dibuatlah simpulan untuk pembelajaran di siklus 1.
3. Siklus 2