PENINGKATAN PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC): Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Tinggar 1 Kec. Curug Kota Serang.

(1)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC)

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Tinggar 1 Kec. Curug Kota Serang)

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Program Guru Sekolah Dasar SKRIPSI

Oleh :

Amy Maria Julia Ningsih

1004311

PROGRAM STUDI S1 PGSD

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS SERANG


(2)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC)

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Tinggar 1 Kec. Curug Kota Serang)

Oleh

Amy Maria Julia Ningsih

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar

© Amy Maria Julia Ningsih 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF


(4)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Amy Maria Julia Ningsih (1004311) UPI Kampus Serang 2014.

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN

MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

Berdasarkan hasil observasi ditemukan permasalahan bahwa sebagian besar siswa kelas tersebut masih kesulitan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya pada materi membaca pemahaman. Selain itu pada hasil observasi yang sudah dilakukan bahwa suasana didalam kelas tidak begitu kondusif, siswa cenderung pasif.

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana keaktifan siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan metode CIRC? dan Bagaimana hasil belajar siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan metode CIRC?

Penelitian ini dilakukan memiliki tujuan yaitu ingin meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan metode CIRC dan ingin meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan metode CIRC.

Manfaat dari pada penelitian ini tak lain untuk meningkatkan aktifitas belajar dan hasil belajar siswa didalam kelas pada pembelajaran membaca pemahaman selain itu manfaat bagi guru agar dapat menjadi pedoman bagi para guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa dan prestasi dalam memahami isi bacaan.

Metode yang digunakan pada penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini terdiri dari siklus I sampai siklus III. Setelah penelitian selesai dilakukan didapati hasil bahwa 1) Aktifitas belajar siswa pada pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan metode CIRC meningkat pada tiap siklusnya. Pada siklus I nilai rata-rata aktifitas belajar siswa mencapai 1,52 pada siklus II mencapai 2,28 dan siklus III mencapai 2,88. 2) Hasil belajar siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan metode CIRC juga mengalami peningkatan dimana pada siklus I nilai rata-rata siswa secara kelompok mencapai 61 pada siklus II mencapai 71 dan siklus III mencapai 85. Selain hasil belajar kelompok yang meningkat, hasil belajar siswa secara individu juga meningkat yaitu pada siklus I mencapai nilai rata-rata 57 pada siklus II mencapai 73 dan siklus III mencapai 89.

Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian ini, peneliti merekomendasikan kepada guru untuk menggunakan metode Cooperative

Integrated Reading and Composition (CIRC) ini dalam upaya meningkatkan

kualitas aktifitas belajar didalam kelas dan hasil belajar siswa agar mencapai tujuan yang ingin dicapai.


(5)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Amy Maria Julia Ningsih (1004311) UPI Campus Serang. Increase in learning reading comprehension trough method cooperative integrated reading and composition action research outcomes student SDN Tinggar 1 class Va district Curug, Seang City.

Based on the results of the study by research found that most of the problems is the difficulty in learning Indonesian, especially in reading comprehension. Other than that from the observation has been made the atmosphere in the classroom is not conducive, students tend to be passive.

Formulation of the problem in this study is how active students in learning reading comprehension by using CIRC methods? And how the learning outcomes of students in learning reading comprehension by using CIRC methods?

This study to increase the activity of students in reading comprehension using the Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) method and improve student learning outcomes in teaching reading comprehension using the Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) method.

Benefit of this research is to increase the activity of learning and learning outcomes of students in the classroom on learning reading comprehension besides the benefits for teachers in order to provide guidelines for teacher in implementing learning activities to improve student learning and achievement motivation and achievement in understanding the content of reading.

In this study using method is action research. After completion of the study showed that 1) Students learning activities in teaching reading comprehension using CIRC method is increase. In cycle I the average value of learning activities of students reached 1,52. In cycles II reached 2,28 and the cycles III reaching a value of 2,88. 2) Students learning outcomes in teaching reading comprehension using the CIRC methods also increased. In cycle I the average value of around 61 students in groups. In cycle II reached a value of 71 and cycle III reaches the value of 85. In addition to increased learning outcomes group, individual student learning outcomes is also increased in cycle 1 reaches an average value of 57. In cycle II reached a value of 73. And cycle III reached a value 89.

Based on data obtained from this study the researchers recommend to teachers to use methods of Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) this is an effort to improve the quality of learning activities in the classroom and student learning outcomes in order to achieve the goals you want.


(6)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN ……….………….….. i

PERNYATAAN ………..………. ii

ABSTRAK ……….……….. iii

KATA PENGANTAR ……….……… v

UCAPAN TERIMA KASIH ……….…….………... vi

DAFTAR ISI ……….………….. viii

DAFTAR TABEL ……….……….. x

DAFTAR GAMBAR ……….………. xii

DAFTAR GRAFIK ……….………... xiii

BAB I PENDAHULUAN ………..………….. 1

A. Latar Belakang Penelitian ..………. 1

B. Identifikasi Masalah Penelitian ………..………. 3

C. Rumusan Masalah ………...………. 4

D. Tujuan Penelitian ……….. 4

E. Manfaat Penelitian ……… 4

F. Sistematika Penulisan ………... 5

BAB II KAJIAN TEORI ……… 7

A. Kajian Pustaka ……….. 7

B. Penelitian Yang Relevan ……….. 17

C. Kerangka Pemikiran ………. 18


(7)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………. 23

A. Lokasi dan Subjek Penelitian ………. 23

B. Desain Penelitian ……….……... 24

C. Metode Penelitian ………..…………. 28

D. Definisi Operasional ……… 29

E. Instrument Penelitian ……….. 29

F. Teknik Pengolahan Data ………. 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……..……. 41

A. Pelaksanaan Penelitian ………...………..………… 41

B. Rekapitulasi Hasil Penelitian …………..………. 94

C. Jawaban Hipotesis Tindakan ………….……….. 104

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ……….…. 105

A. Simpulan ……….………. 105

B. Saran ……….………... 106 DAFTAR PUSTAKA


(8)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Pedoman Observasi Aktifitas Belajar Siswa Dengan

Menggunakan Metode CIRC ……….. 30

Tabel 4.1 Nilai Pra Siklus ……….. 42 Tabel 4.2 Hasil Observasi Aktifitas Belajar Siswa Dengan

Menggunakan Metode CIRC Siklus I ……… 53

Tabel 4.3 Hasil Belajar Siswa Secara Kelompok Dengan

Menggunakan Metode CIRC Siklus I ...………..….. 57

Tabel 4.4 Hasil Belajar Siswa Secara Individu Siklus I ……… 58 Tabel 4.5 Hasil Observasi Aktifitas Belajar Siswa Dengan

Menggunakan Metode CIRC Siklus II ……….. 69

Tabel 4.6 Hasil Belajar Siswa Secara Kelompok Dengan

Menggunakan Metode CIRC Siklus II ……….. 73

Tabel 4.7 Hasil Belajar Siswa Secara Individu Siklus II ………….. 75 Tabel 4.8 Hasil Observasi Aktifitas Belajar Siswa Dengan

Menggunakan Metode CIRC Siklus III ………. 86

Tabel 4.9 Hasil Belajar Siswa Secara Kelompok Dengan

Menggunakan Metode CIRC Siklus III ………. 90

Tabel 4.10 Hasil Belajar Siswa Secara Individu ……….. 92 Tabel 4.11 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktifitas Belajar Siswa


(9)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan Menggunakan Metode CIRC ……… 94

Tabel 4.12 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Secara Kelompok

Dengan Menggunakan Metode CIRC ………... 98 Tabel 4.13 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Secara Individu ……… 101


(10)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Halaman 3.1 Desain PTK Model Kemmis dan Taggart ……… 25


(11)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik 4.1 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktifitas Belajar Siswa

Dengan Menggunakan Metode CIRC ……….. 97

Grafik 4.2 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Secara Kelompok

Dengan Menggunakan Metode CIRC ……….. 100


(12)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN A.Latar Belakang Penelitian

Pengajaran bahasa sesuai dengan fungsi pendidikan nasional, yaitu mengembangkan warga negara Indonesia, baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat, serta mampu mengembangkan fungsi kebudayaan. Berkenaan dengan hal tersebut fungsi pengajaran Bahasa dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan dan meningkatkan kemampuan, keterampilan, teknik bahasa dalam hubungannya dengan kecerdasan akademiknya kemampuan komukatifnya, serta sikap yang diperlukan bagi pembangunan nasional.

Keterampilan berbahasa yang dipelajari disekolah berdasarkan kurikulum meliputi Empat aspek, yaitu mendengarkan atau menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Hal ini, menunjukan bahwa keempat aspek tersebut sangat berperan penting dalam pengajaran suatu bahasa disekolah. Dari empat aspek ini disebutkan salah satunya adalah keterampilan membaca. Membaca sangat membantu proses belajar menjadi lebih efektif, karena anak yang gemar membaca akan memperoleh informasi baru dari bacaan yang dibacanya.

Kemampuan membaca sangat penting dimiliki seseorang, khususnya terpelajar, sebab dalam kehidupan bermasyarakat kemampuan ini akan semakin komplek. Seluruh aktivitas sehari-hari selalu melibatkan kemampuan membaca mulai dari tanda-tanda dijalan raya sampai beribu-ribu judul buku dan surat kabar yang diterbitkan setiap hari. Banyaknya informasi yang menimbulkan tekanan bagi para pendidik agar lebih selektif dalam menyampaikan bacaan yang sesuai untuk siswanya. Melihat begitu pentingnya kemampuan membaca bagi siswa, maka membaca merupakan modal utama dalam proses belajar. Dengan bekal kemampuan membaca, anak akan memperoleh pengetahuan, serta mempermudah pola pikirnya untuk berpikir kritis.


(13)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Selama ini pengalaman menunjukan bahwa pengajaran membaca pemahaman disekolah dasar cenderung diabaikan. Banyak anggapan bahwa pengajaran membaca telah berakhir ketika seorang siswa dapat membaca dan menulis pemulaan yang dilaksanakan dikelas I dan II sekolah dasar. Pada jenjang yang lebih tinggi pengajaran membaca lanjut belum mendapat perhatian serius sedangkan bagi siswa kelas V seharusnya telah melewati kemampuan recording dan decoding yaitu pada tingkatan memahami makna (meaning). Karena kemampuan membaca tidak sekedar menyuarakan bunyi-bunyi bahasa dalam suatu teks bacaan, tetapi membaca melibatkan pemahaman, memahami apa yang dibaca, apa maksudnya dan apa implikasinya. Ketika siswa mengalami kesulitan memahami suatu teks baccaan, tugas membaca semakin kompleks, sebab suatu teks dapat dipelajari dan diterapkan dalam kehidupan, jika siswa dapat memahami isinya.

Pemahaman seseorang terhadap bacaan dapat dipengaruhi berbagai hal diantaranya adalah kemampuan membaca seseorang itu sendiri, tingkat konsentrasi, perbendaharaan kosakata, dan sebagainya. Begitu halnya dengan siswa, ketiga aspek-aspek diatas sangat mempengaruhi daya pemahamannya. Telah banyak diketahui bahwa penerapan strategi membaca sangat berpengaruh terhadap tingkat pemahaman seseorang. Untuk itu dipilihlah penelitian ini sebagai usaha untuk memperbaiki kurangnya kemampuan membaca kemampuan pemahaman siswa sebagai acuan bagi para pendidik khususnya guru agar dapat menyesuaikan bahan bacaan yang diberikan kepada siswa.

Citra bahasa Indonesia kurang mendapat perhatian siswa, sangat berpengaruh terhadap pengajaran bahasa dan keterampilan siswa dalam membaca bacaan berbahasa Indonesia. Hal ini juga terjadi pada siswa kelas V SDN Tinggar 1. Rendahnya keterampilan membaca siswa terhadap bacaan berbahasa Indonesia sangat kurang, terutama dalam keterampilan membaca pemahaman. Hal ini diketahui setelah melakukan observasi disekolah dari daftar nilai yang diperlihatkan guru kelas ditemukan nilai rata-rata membaca pemahaman siswa kelas V SDN Tinggar 1 yang dilaksanakan pada 1 April


(14)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2014 oleh peneliti Berdasarkan hasil observasi tersebut, peneliti bermaksud mangadakan penelitian dikelas V SDN Tinggar 1 karena membaca pemahamannya terhadap bacaan masih kurang. Dapat diketahui dari hasil prasiklus yang peneliti lakukan hasil membaca pemahamannya hanya berkisar 40%. Selain itu berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas dan observasi pada siswa kelas Va di SDN Tinggar 1. Peneliti memilih masalah tentang membaca pemahaman ini karena menurut peneliti ini adalah masalah penting yang harus diatasi dan perlu dilakukan penelitian tindakan kelas agar ketika anak-anak sudah memasuki jenjang kelas yang lebih tinggi mereka sudah mengetahui dan memahami apa makna dari bacaan atau wacana yang mereka baca. Dapat dibayangkan apabila masalah ini tidak diteliti maka anak-anak akan terus seperti itu saja dalam arti mereka belum sepenuhnya memahami apa makna atau arti dari teka atau wacana yang mereka baca. CIRC adalah suatu metode pengajaran yang dikhususkan bagi pelajaran bahasa Indonesia untuk memahami isi sebuah teks atau wacana dalam mengidentifikasi sebuah gagasan utama, ide pkok, tema sebuah wacana. Metode CIRC ini dapat dikatakan sebuah metode pengajaran dengan konsep belajar terpadu dimana pada metode ini siswa akan dibentukkan sebuah kelompok-kelompok kecil heterogen yang akan bekerja sama dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. Oleh karenannya peneliti memilih metode pembelajaran CIRC ini untuk mengatasi permasalahan dalam membaca pemahaman.

B.Identifikasi Masalah Penelitian

1. Siswa sulit dalam menemukan tema dalam suatu teks atau wacana.

2. Siswa sulit dalam mengidentifikasi sebuah amanat dalam sebuah cerita rakyat.

3. Siswa sulit dalam memberikan tanggapan tentang wacana atau cerita yang dibaca menggunakan kalimat bahasa Indonesia yang baik dan benar.


(15)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C.Rumusan Masalah

1. Bagaimana keaktifan siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan metode CIRC pada siswa SDN Tinggar 1 kelas Va? 2. Bagaimana hasil belajar siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman

dengan menggunakan metode CIRC pada siswa SDN Tinggar 1 kelas Va?

D.Tujuan Penelitian

1. Ingin meningkatkan keaktifan dalam pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan metode CIRC pada siswa SDN Tinggar 1 kelas Va. 2. Ingin meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran membaca pemahaman

dengan menggunakan metode CIRC pada siswa SDN Tinggar 1 kelas Va.

E.Manfaat Penelitian 1. Manfaat bagi siswa

Manfaat penelitian tindakan kelas ini akan sangat bermanfaat bagi siswa karena pada siswa kelas V SDN Tinggar 1 masih kurang memahami tentang tema wacana atau cerita rakyat yang mereka baca, selain itu mereka juga masih kurang memahami tentang amanat yang terkandung didalam cerita rakyat tersebut.

2. Manfaat bagi guru

Manfaat bagi guru dalam penelitian tindakan kelas ini selain guru merasa terbantu oleh peneliti yang mencoba membantu kesulitan yang terdapat pada anak siswanya guru pun merasa terbantu dalam memantau perkembangan siswa-siswanya disekolah terutama dalam permasalahan yang diteliti yaitu membaca pemahaman. Selain itu sebagai arah dan pedoman bagi para guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran CIRC untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa dan prestasi dalam memahami isi bacaan.


(16)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Manfaat bagi peneliti (Mahasiswa)

Manfaat bagi peneliti dalam penelitian tindakan kelas ini sangat bermanfaat sekali terutama dalam memberikan pengalaman tersendiri tentang bagaimana cara mengatasi kesulitan yang dialami siswa, selain itu peneliti juga mendapatkan pemahaman lebih dan pengetahuan lebih tentang karakteristik siswa yang tingkat pemahamannya pun berbeda-beda.

F.Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Penelitian B. Identifikasi Masalah Penelitian C. Rumusan Masalah

D. Tujuan Penelitian E. Manfaat Penelitian F. Sistematika Penulisan  BAB II KAJIAN TEORI

A. Kajian Pustaka

1. Pengertian Membaca Pemahaman 2. Tujuan Membaca

3. Metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) B. Peneliti Yang Relevan

C. Kerangka Pemikiran D. Hipotesis Penelitian  BAB III

A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian

2. Subjek Penelitian B. Desain Penelitian C. Metode Penelitian D. Definisi Operasional E. Instrument Penelitian


(17)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu F. Teknik Pengolahan Data

 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Pelaksanaan Penelitian

B.Rekapitulasi Hasil Penelitian C.Jawaban Hipotesis Tindakan  BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan B. Saran


(18)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE CIRC (Cooperative Integrated Reading Composition)

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Tinggar 1 Kec.Curug Kota Serang)

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Guru Sekolah Dasar

Oleh :

Amy Maria Julia Ningsih 1004311

PROGRAM STUDI S1 PGSD

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS SERANG


(19)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A.Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN Tinggar 1 Kecamatan Curug Kota Serang Provinsi Banten. Peneliti memilih tempat tersebut dengan alas an pada saat observasi berlangsung peneliti menemukan sikap pasif dan bosan dari siswa saat proses belajar berlangsung terutama pada pemvelajaran membaca pemahaman karena pembelajaran yang tidak melibatkan gerak aktif siswa secara langsung pada proses pembelajaran, nilai siswa yang masih dibawah KKM yang menjadikan peneliti memilih untuk melakukan penelitian di SDN Tinggar 1 pada pembelajaran membaca pemahaman, selain itu lokasi sekolah yang dijadikan tempat penelitian adalah tempat praktek pelatihan lapangan peneliti sehingga waktu yang digunakan di SDN Tinggar 1 lebih banyak untuk mengenal dan melakukan siklus penelitian dengan mudah.

2. Subjek Penelitian

Dalam penelitian tindakan kelas ini yang dijadikan subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Tinggar 1 Kecamatan Curug Kota Serang untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan metode CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition), dengan jumlah siswa sebayak 20 orang, terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan dengan pertimbangan sebagai berikut:

1) Siswa-siswi kelas V di SDN Tinggar 1 Kecamatan Curug Kota Serang dengan melihat data nilai Bahasa Indonesia kurang mencapai nilai


(20)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditentukan oleh sekolah, yakni sebesar 70 bila dibandingkan dengan nilai-nilai mata pelajaran lain. 2) Pembelajaran kelas V di SDN Tinggar 1 Kecamatan Curug Kota

Serang masih lebih menitik beratkan kepada penanaman konsep Bahasa Indonesia tanpa adanya keterlibatan siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman, maka dari itu suatu inovasi baru jika menggunakan metode CIRC dalam pembelajaran membaca pemahaman Bahasa Indonesia untuk memperoleh nilai yang mencapai target KKM dan melatih keterampilan membaca pemahaman yang menjadi kesulitan siswa sebagai materi pelajaran yang melibatkan peran siswa secara berkelompok dalam mengidentifikasi isi bacaan yang dibaca sehingga pembelajaran tersebut lebih tereksplorasi dan dirasakan oleh siswa dalam bekerja sama untuk mengidentifikasi isi bacaan.

B.Desain Penelitian

Ada beberapa macam model pelaksanaan PTK yang dikembangkan oleh beberapa ahli yaitu Model Kurt Lewin (1946), Model Kemmis & Taggart (1988), Model Elliot (1991), dll.

Dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti menggunakan model penelitian tindakan kelas yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Model penelitian ini terdiri dari beberapa siklus dimana satu siklus atau satu putaran terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan (plan), tindakan (act), observasi (observe) dan refleksi (reflect)

Peneliti memilih model penelitian tindakan kelas yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart karena model penelitian yang berupa siklus penelitian yang akan dilaksanakan tergambar jelas. Diawali dengan proses pra siklus lalu menyusun sebuah perencanaan (plan) dan melakukan tindakan (act) lalu penelitian melakukan observasi (observe) dan diakhiri dengen proses refleksi (reflect).


(21)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapun tindakan keseluruhan yang diterapkan dalam penelitian tindakan kelas seperti yang di kembangkan oleh Kemmis dan Taggart adalah sebagai berikut:

Gambar 3.1

Desain PTK Model Kemmis dan Taggart (Suharsimi Arikunto, 2008:43)

Dari gambar diatas siklus Kemmis dan Taggart dapat dijelaskan bahwa: 1. Plan, dalam tahap ini adalah tahap untuk merancang rencana

pembelajaran Bahasa tentang pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan metode CIRC (Cooperative Integrated Reading

and Composition) lalu menyediakan media atau instrument soal sebagai

tes untuk siswa.

2. Act dan Observe, pada tahap ini peneliti melaksanakan tindakan yang

sudah direncanakan sebelumnya yaitu tentang membaca pemahaman lalu tahap observasi dilaksanakan pada saat pelaksaan tindakan diwaktu yang bersamaan.


(22)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Reflect, pada tahap ini peneliti melakukan tindakan analisis, sintesis,

interpretasi terhadap informasi atau data yang sudah diperoleh.

4. Revised plan, tahap ini merupakan tahap untuk merencanakan kembali

tindakan yang akan dilakukan peneliti bila hasil yang diinginkan belum tercapai.

Adapun desain tahapan pelaksanaan yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu terdiri dari pra siklus, siklus I dan siklus II dan seterusnya. 1. Pra Siklus

a. Observasi

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1 April 2014, pada tahap ini peneliti melakukan pendekatan dan pembicaraan dengan Kepala Sekolah dan Guru kelas V SDN Tinggar 1. Pada kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi guru dan siswa dalam proses pembelajaran berlangsung. Lalu pada kegiatan observasi ini juga peneliti mewawancarai guru tentang kesulitan siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman pada kelas V SDN Tinggar 1.

b. Refleksi

Berdasarkan pengamatan yang sudah dilakukan oleh peneliti yaitu berupa temuan proses dalam pembelajaran yang kurang inovatif pada pembelajaran membaca pemahaman kelas V SDN Tinggar 1 dimana pada proses pembelajaran guru hanya menggunakan metode ceramah dan penugasan yang membuat siswa merasa jenuh dan kurang untuk mengeksplor pengetahuannya

Oleh karena itu pada tahap ini peneliti mengadakan diskusi dan evaluasi untuk merumuskan tindakan yang akan dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi siswa.

2. Siklus 1 a. Rencana

Pada tahap ini guru mitra dan peneliti merancang tindakan yang akan dilakukan, rancangan yang dibuat didasarkan oleh data dan informasi


(23)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang ditemukan pada tahap pra siklus sebelumnya. Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahap ini antara lain:

1) Membuat RPP mata pelajaran Bahasa Indonesia pada materi membaca pemahaman dengan Standar Kompetensi: Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca sekilas. Dan kompetensi dasar: Menanggapi informasi dari kolom / rubrik khusus (majalah anak, koran, dan lain-lain).

2) Mengenalkan metode CIRC (Cooperative Integrated Reading and

Composition).

3) Menyusun lembar observasi yang akan dijadikan sebagai pedoman untuk kemampuan siswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran secara berkelompok.

4) Membuat alat evaluasi yang akan digunakan untuk menentukan tingkat keberhasilan kegiatan pembelajaran.

5) Menentukan dan menyiapkan alat, bahan dan media yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. b. Tindakan

Pelaksanaan tindakan pada siklus 1 ini dilakukan sesuai dengan langkah-langkah dalam metode CIRC yaitu sebagai berikut:

1) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok secara heterogen yang tiap kelompoknya berjumlah genap.

2) Guru memberikan wacana/kliping sesuai dengan topik.

3) Siswa bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberikan tanggapan terhadap wacana/kliping dan ditulis pada lembar kertas.

4) Membacakan hasil pekerjaan kelompok yang sudah dikerjakan. 5) Pemberian reward untuk kelompok.

c. Observasi

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan pedoman observasi sehingga


(24)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

hasil yang didapat akurat dan dapat dijadikan dasar dalam membuat refleksi.

d. Refleksi

Pada kegiatan refleksi ini peneliti menganalisi terhadap data yang sudah diperoleh yakni hasil dari siklus 1 serta mengevaluasi terhadap proses pembelajaran yang sudah berlangsung. Hasil dari evalusi ini dapat dijadikan acuan bagi peneliti untuk mengevaluasi diri serta untuk mengetahui perkembangan siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman. Hasil dari temuan pada siklus 1 dijadikan dasar untuk menentukan dan merencanakan tindakan baru yang akan dilaksanakan pada siklus selanjutnya.

C.Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang bersifat kolaboratif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu untuk mencapai perbaikan dan peningkatan kemampuan profesionisme guru dalam praktek pembelajaran juga untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) dalam pembelajaran membaca pemahaman.

Penelitian tindakan kelas berasal dari istilah Bahasa Inggris Classroom

Action Research yang berarti penelitian yang dilakukan pada sebuah kelas

untuk mengetahui akibat tindakan yang diterapkan pada suatu subyek penelitian kelas tersebut. Trianto (2011:13)

Sedangkan menurut Arikunto, dkk (2009:105) penelitian tindakan kelas adalah suatu pendekatan untuk meningkatkan pendidikan dengan melakukan perubahan kea rah perbaikan terhadap hasil pendidikan dan pembelajaran.

Menurut Trianto (2011:13) penelitian tindakan kelas berasal dari istilah Bahasa Inggris classroom action research, yang berarti penelitian yang


(25)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dilakukan pada sebuah kelas untuk mengetahui akibat tindakan yang diterapkan pada suatu subyek penelitian di kelas tersebut.

D.Definisi Operasional

1. Peningkatan pembelajaran membaca pemahaman

Perbuatan atau cara seorang pendidik atau peneliti dalam upaya meningkatkan kognitif siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman. Dimana dalam memahami sebuah bacaan dibutuhkan skill tertentu agar siswa dapat memahami teks atau wacana yang dibacanya.

2. Metode CIRC

Metode pembelajaran untuk membaca pemahaman. Dimana siswa akan dibentuk kelompok secara heterogen dan diminta untuk mengidentifikasi isi dari sebuah teks atau wacana yang diberikan oleh guru dan dikerjakan secara kelompok, dalam metode CIRC ini siswa dituntut untuk saling bekerja sama dalam mengerjakan soal yang diberikan.

E.Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh data yang diinginkan, maka pada penelitian ini diperlukan instrumen atau alat pengumpul data. Peneliti menggunakan observasi, tes dan dokumentasi sebagai alat pengumpul data sebagai berikut: 1. Observasi

Observasi adalah teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis (Arikunto,2006:30).


(26)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam penelitian ini terdapat tiga fase dalam mengobservasi kelas yaitu pertemuan perencanaan, observasi kelas, dan diskusi balikan. Pada pertemuan perencanaan pihak guru menyajikan dan memberikan informasi tentang perkembangan anak dalam pembelajaran membaca pemahaman dan peneliti mengamati bagaimana proses pembelajaran berlangsung.

Tabel 3.1

PEDOMAN OBSERVASI AKTIFITAS BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE CIRC

Sekolah Dasar : Kelas / Semester : Nama Observer : Waktu Pelaksanaan :

No Aspek yang diamati

Kelompok

Jumlah Nilai

1 2 3 4 5

1 Interaksi antar siswa pada saat bekerja kelompok untuk menentukan tema & gagasan utama dalam pembelajaran membaca pemahaman

1) Jika siswa tidak berinteraksi dengan siswa satu kelompok maupun dengan siswa dari kelompok lainnya 2) Jika siswa hanya berinteraksi dengan

teman satu kelompok

3) Jika siswa berinteraksi dengan teman satu kelompok dan dengan teman dikelompok yang berbeda


(27)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Tanggapan siswa terhadap ide, pendapat

dan kritikan siswa lainnya pada saat mengerjakan soal membaca pemahaman 1) Jika siswa mengabaikan ide dari

siswa lain

2) Jika siswa menghargai dan

mendengarkan ide siswa lain dengan baik meski tidak menjadikannya sebagai pertimbangan

3) Jika siswa menanggapi menanggapi dengan penuh persahabatan dan menggunakan hal tersebut sebagai bahan untuk pertimbangan

3 Metode yang digunakan oleh siswa untuk menyelesaikan soal membaca pemahaman

a. Jika siswa bekerja sendiri-sendiri dan melupakan anggota lainnya dalam mengerjakan tugas

b. Jika siswa bekerja secara sendiri-sendiri baru menyamakan jawaban dan kemudian merumuskan hasil kerjanya atas nama kelompok c. Jika siswa bekerja dalam kelompok

dan saling melengkapi kemudian merumuskan hasil kerjanya atas nama kelompok

4 Orientasi dan partisipasi dalam diskusi untuk menentukan tema, gagasan utama dan amanat dalam cerita rakyat


(28)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1) Jika siswa tekun mengajarkan

tugasnya sendiri dan mengabaikan siswa lainnya

2) Jika siswa tekun mengerjakan tugasnya sendiri dan mengecek pekerjaan siswa lainnya untuk menjadikan tugas satu kelompok 3) Jika siswa memperlihatkan semangat

kebersamaan dalam mengerjakan tugas dengan saling membantu satu sama lainnya, dan menggunakan istilah-istilah seperti “kita” atau bahasa lainnya dalam menyelesaikan tugasnya

5 Presentasi hasil kerja kelompok setelah menyelesaikan soal membaca

pemahaman

1) Jika siswa tidak kompak dalam mempresentasikan hasil kerja kelompok dan masih malu-malu dalam mempresentasikan hasil kerja kelompok didepan kelas

2) Jika siswa kurang kompak dan kurang percaya diri dalam mempresentasikan hasil kerja kelompok

3) Jika siswa kompak dalam mempresentasikan hasil kerja kelompok dan tampil dengan percaya diri


(29)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Jumlah

Rerata aktifitas siswa

Berilah penilaian 1-3 pada kolom-kolom skala nilai diatas sesuai dengan hasil observasi

Nilai 1 : Jika dalam satu aspek muncul 1 deskriptor Nilai 2 : Jika dalam satu aspek muncul 2 deskriptor Nilai 3 : Jika dalam satu aspek muncul 3 deskriptor

Untuk penghitungan nilai rerata pada pedoman observasi proses pembelajaran membaca pemahaman yaitu:

Keterangan :

B = Jumlah nilai descriptor pada seluruh aspek N = Jumlah aspek yang diamati

Kriteria penilaian: 2,1 – 3 = Baik 1,1 – 2 = Cukup 0 – 1 = Kurang

Dan untuk penghitungan nilai rerata pedoman observasi aktifitas belajar siswa yaitu:

Setelah mendapati jumlah dari hasil penghitungan di atas maka dilakukan penghitungan kembali untuk menentukan nilai rata-rata yaitu:

Keterangan :

Rata- rata nilai =


(30)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2,1 – 3 = Baik

1,1 – 2 = Cukup 0 – 1 = Kurang

2. Intrumen Tes

Tes adalah alat yang digunakan dalam pengukuran. (Rakhmat, 2006:5).

Tes adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan. (Arikunto, 2009: 53)

Tes dipergunakan untuk mendapatkan data mengenai peningkatan hasil belajar siswa, terdapat tiga bentuk tes yaitu tes tulis, tes lisan dan perbuatan.

Dalam penelitian ini penggunaan alat tes yang digunakan peneliti adalah alat tes tertulis. Jenis tes yang digunakan oleh peneliti adalah tes essay dengan jumlah 5 soal. Sesuai dengan metode CIRC (Cooperative

Integrated Reading and Composition) yang digunakan peneliti, maka tes

diberikan terhadap kelompok pada proses pembelajaran.

Alasan mengapa peneliti memilih tes essay adalah karena dalam teori metode CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) penyajian soal diawali dengan pemberian teks bacaan sehingga siswa mempunyai gambaran tentang wacana/teks yang dibaca. Jenis soal essay akan membantu siswa untuk menemukan tema, gagasan utama dan amanat yang terkandung dalam cerita rakyat serta memahami isi bacaan tersebut.


(31)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Selanjutnya tujuan diadakannya tes essay ini merupakan alat ukur untuk mengetahui keberhasilan prestasi hasil belajar siswa dari siklus 1 sampai siklus selanjutnya.

Untuk penghitungan nilai yang diperoleh siswa dalam tes adalah dengan cara tiap soal dengan jawaban yang tepat maka akan mendapat nilai 2 dan untuk jawaban salah diberi nilai 0. Semua nilai yang didapat siswa hasilnya dijumlahkan dan dikalikan 10 sehingga diperoleh hasil yang dapat digolongkan tingkat keberhasilan siswa melalui criteria yang ditetapkan . Cara menghitung nilai rata-rata dengan menggunakan rumus.

Keterangan :

X : Nilai rata-rata

∑ X : Jumlah semua nilai siswa ∑ N : Jumlah siswa

3. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya (Arikunto: 231).

Dalam penelitian ini untuk memperkuat data dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas, peneliti menggunakan foto sebagai dokumentasi hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan peneliti. Hasil dokumentasi merupakan salah satu data akurat dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti.


(32)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu F.Teknik Pengolahan Data

Data yang diperoleh dari lapangan berupa observasi dan tes akan dianalisis dengan teknik tringulasi. Langkah-langkah pengolahan data yaitu: 1. Menyeleksi data

Setelah data terkumpul melakukan pemilihan data serta memberikan gambaran tentang hasil penelitian. Data yang telah terkumpul yaitu hasil tes belajar siswa dan hasil observasi proses pembelajaran serta hasil observasi aktivitas dalam pembelajaran didalam kelas.

2. Mengklasifikasi data

Data yang telah diseleksi sebelumnya kemudian diklasifikasikan menurut tujuan. Pada tahap ini data hasil tes dan hasil observasi diklasifikasikan berdasarkan tujuan masing-masing instrument.

3. Analisis dan implementasi

Setelah data diklasifikasikan berdasarkan tujuan kemudian data dianalisis dan diinterpretasi. Dalam tahap ini terdapat proses analisis terhadap instrument penelitian yaitu:

a. Soal tes b. Observasi 4. Kesimpulan

Setelah semua data dideskripsikan dan dianalisis serta diinterpretasikan maka langkah akhir yaitu pengambilan kesimpulan. Kesimpulan yang didapatkan berupa hasil penilaian dari tiap instrument.


(33)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SDN Tinggar 1 Mata pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/semester : V/2 (dua)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

3.Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca sekilas

B. Kompetensi Dasar

3.2 Menanggapi informasi dari kolom / rubrik khusu (majalah anak, koran, dan lain-lain)

C. Indikator

 Menyatakan pernyataan yang sesuai dengan isi bacaan  Mencatat informasi- informasi penting dari bacaan


(34)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. Tujuan Pembelajaran

 Siswa dapat mengidentifikasi tema dari wacana/teks

 Siswa dapat mengidentifikasi gagasan utama dari wacana/teks  Siswa dapat mengidentifikasi amanat dalam cerita rakyat E. Karakter siswa yang diharapkan :

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage )

F. Metode Pembelajaran

CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) G. Materi Pokok

Membaca pemahaman

H. Ringkasan Materi

Membaca pemahaman adalah membaca yang mengutamakan

pemahaman terhadap isi bacaan atau proses mengolah bacaan secara kritis, kreatif yang dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh pemahaman yang bersifat menyeluruh dan mendalam tentang isi bacaan yang dibaca.

I. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal (10 Menit)

 Berdoa, mengabsen dan menyiapkan materi ajar  Mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran

 Melakukan apresepsi dengan bertanya pada siswa “Siapa yang pernah membaca Koran atau cerita rakyat?”


(35)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

a. Guru menjelaskan materi tentang membaca pemahaman b. Guru menjelaskan komponen dalam membaca pemahaman c. Guru menunjukan wacana atau teks yang akan dibagikan d. Siswa mengamati dan memperhatikan materi yang

diberikan tentang membaca pemahaman

e. Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok

heterogen dengan anggota kelompok yang berjumlah genap f. Guru membagikan wacana/kliping kepada masing-masing

kelompok

g. Siswa membacakan wacana/kliping bersama-sama teman kelompoknya

 Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

a. Guru meminta siswa berdiskusi bersama teman kelompoknya untuk mengidentifikasi tema dan gagasan utama

b. Guru dan siswa bertanya jawab mengenai wacana/kliping yang dibaca oleh siswa

c. Guru meminta siswa menuliskan hasil dari identifikasi yang sudah dilakukan dan menuliskan informasi yang penting dalam wacana tersebut

d. Guru meminta beberapa perwakilan siswa membacakan hasil tulisannya kedepan kelas

e. Guru memberikan Reward kepada good team.  Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

a. Guru bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami siswa


(36)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Guru dan siswa bertanya jawab meluruskan kesalah pahaman, memberi penguatan dan menyimpulkan pembelajaran

J. Alat/bahan atau Sumber Belajar Alat : Wacana/Kliping

Sumber : Buku BSE Bahasa Indonesia kelas 5 K. Penilaian

No Indikator Teknik

Penilaian

Bentuk Instrumen

Contoh Instrumen/Soal

1 Menyatakan pernyataan yang sesuai dengan isi bacaan

Tes tertulis Essay Bagaimana tanggapan kalian tentang wacana yang sudah dibaca? 2 Mencatat informasi- informasi

penting dari bacaan

Tes tertulis Essay Apakah tema dari wacana atau teks yang sudah kalian baca?

Mengetahui, Curug, 2014

Guru Kelas Peneliti

Amy Maria JN


(37)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE CIRC (Cooperative Integrated Reading Composition)

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Tinggar 1 Kec. Curug Kab.Serang)

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Program Guru Sekolah Dasar

Oleh :

Amy Maria Julia Ningsih

1004311

PROGRAM STUDI S1 PGSD

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS SERANG


(38)

Laelatul Fadlilah, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A.Simpulan

Dari hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) pada pembelajaran Membaca Pemahaman di kela V SD Negeri Tinggar 1 Kecamatan Curug Kota Serang dapat disimpulkan bahwa:

1. Hasil aktifitas siswa dalam pembelajaran menggunakan metode Cooperative

Integrated Reading and Composition (CIRC) dalam pembelajaran membaca

pemahaman Bahasa Indonesia juga mengalami peningkatan yang semakin baik pada tiap siklus yang dilakukan. Ini dapat terlihat berdasarkan data hasil observasi aktifitas yang dilakukan guru kelas yang berperan sebagai observer. Hasil observasi aktifitas belajar siswa pada siklus I mencapai nilai rata-rata 1,52 untuk siklus II didapati nilai rata-rata 2,28 dan pada siklus III didapati nilai rata-rata keaktifan belajar siswa adalah 2,88.

2. Hasil belajar siswa secara kelompok maupun secara individu dengan menggunakan metode Cooperative Integrated Reading and Composition mengalami peningkatan keterampilan membaca pemahaman dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. hasil belajar siswa secara kelompok mengalami peningkatan yang lebih baik ditiap siklusnya. Hasil belajar siswa pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 61, pada siklus II didapati nilai rata-rata 71 dan pada siklus III siswa dapat mencapai nilai 85. Selain itu hasil belajar siswa secara individu pun ikut meningkat. Pada siklus I nilai individu siswa mencapai rata-rata 57, pada siklus II didapati nilai rata-rata 73 dan pada siklus III siswa mencapai nilai 89.


(39)

Laelatul Fadlilah, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Saran

Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan dari siklus I sampai siklus III, maka peneliti memberikan rekomendasi yang bisa diberikan adalah sebagai berikut:

1. Guru

Peneliti memberikan rekomendasi kepada seluruh dewan guru di SD Negeri Tinggar 1 Kecamatan Curug Kota Serang yang sudah membantu peneliti dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas ini sehingga berjalan dengan lancar dapat menerapkan metode Cooperative Integrated

Reading and Composition (CIRC) dalam mengatasi kesulitan untuk

meningkatkan kualitas hasil belajar siswa dalam pembelajaran tertentu. 2. Kepala Sekolah

Peneliti menghimbau kepada Kepala SD Negeri Tinggar 1 untuk dapat memberikan motivasi kepada seluruh dewan guru agar mau mengaplikasikan metode Cooperative Integrated Reading and Composition dalam meningkatkan kualitas aktifitas belajar siswa serta hasil belajar siswa dalam pembelajaran tertentu.

3. Peneliti Selanjutnya

Peneliti mengharapkan kepada peneliti selanjutnya dapat meneruskan penelitian terhadap permasalahan yang ada dilapangan untuk menggunakan metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dalam mengatasi kesulitan siswa pada pembelajaran tertentu.


(40)

Laelatul Fadlilah, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Slavin, Robert E. (2005). Cooperative Laerning. London: Allymand Bacon. Suprijono, Agus. (2013). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rahim, Farida. (2009). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Sundari, Nenden dkk. (2010) . Membaca dan Menulis di SD. Bandung: UPI Press. Arikunto, Suharsimi. (1999). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Arikunto, S., Suhardjono., dan Supardi. (2012). Penelitian Tindakan Kelas.

Jakarta: PT Bumi Aksara.

Dimyati. dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Djamarah, B. S., dan Zain, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Djuanda, D. (2004). “Sastra Anak-anak Sumber Belajar Bahasa Indonesia di SD”.

Jurnal Pendidikan Dasar. 2, 36-39.

Djuanda, D., dan Iswara, D. P. (2006). Apresiasi Sastra Indonesia. Pertama. Bandung: UPI Press.

Hamzah, B. Uno, dkk. (2011). Menjadi Peneliti PTK yang Profesional. Jakarta: Bumi Aksara

Joyce, B., Weil, M., dan Calhoun, E. (2009). Models of Teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.


(1)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

a. Guru menjelaskan materi tentang membaca pemahaman

b. Guru menjelaskan komponen dalam membaca pemahaman

c. Guru menunjukan wacana atau teks yang akan dibagikan

d. Siswa mengamati dan memperhatikan materi yang

diberikan tentang membaca pemahaman

e. Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok

heterogen dengan anggota kelompok yang berjumlah genap

f. Guru membagikan wacana/kliping kepada masing-masing

kelompok

g. Siswa membacakan wacana/kliping bersama-sama teman

kelompoknya

 Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

a. Guru meminta siswa berdiskusi bersama teman

kelompoknya untuk mengidentifikasi tema dan gagasan utama

b. Guru dan siswa bertanya jawab mengenai wacana/kliping yang dibaca oleh siswa

c. Guru meminta siswa menuliskan hasil dari identifikasi yang sudah dilakukan dan menuliskan informasi yang penting dalam wacana tersebut

d. Guru meminta beberapa perwakilan siswa membacakan

hasil tulisannya kedepan kelas

e. Guru memberikan Reward kepada good team.

 Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

a. Guru bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami siswa


(2)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Guru dan siswa bertanya jawab meluruskan kesalah

pahaman, memberi penguatan dan menyimpulkan

pembelajaran

J. Alat/bahan atau Sumber Belajar

Alat : Wacana/Kliping

Sumber : Buku BSE Bahasa Indonesia kelas 5

K. Penilaian

No Indikator Teknik

Penilaian

Bentuk Instrumen

Contoh Instrumen/Soal

1 Menyatakan pernyataan yang

sesuai dengan isi bacaan

Tes tertulis Essay Bagaimana tanggapan

kalian tentang wacana yang sudah dibaca?

2 Mencatat informasi- informasi

penting dari bacaan

Tes tertulis Essay Apakah tema dari wacana

atau teks yang sudah kalian baca?

Mengetahui, Curug, 2014

Guru Kelas Peneliti

Amy Maria JN


(3)

Amy Maria Julia Ningsih, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE CIRC (Cooperative Integrated Reading Composition)

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Tinggar 1 Kec. Curug Kab.Serang)

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Program Guru Sekolah Dasar

Oleh :

Amy Maria Julia Ningsih

1004311

PROGRAM STUDI S1 PGSD

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS SERANG


(4)

Laelatul Fadlilah, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A.Simpulan

Dari hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) pada pembelajaran Membaca Pemahaman di kela V SD Negeri Tinggar 1 Kecamatan Curug Kota Serang dapat disimpulkan bahwa:

1. Hasil aktifitas siswa dalam pembelajaran menggunakan metode Cooperative

Integrated Reading and Composition (CIRC) dalam pembelajaran membaca

pemahaman Bahasa Indonesia juga mengalami peningkatan yang semakin baik pada tiap siklus yang dilakukan. Ini dapat terlihat berdasarkan data hasil observasi aktifitas yang dilakukan guru kelas yang berperan sebagai observer. Hasil observasi aktifitas belajar siswa pada siklus I mencapai nilai rata-rata 1,52 untuk siklus II didapati nilai rata-rata 2,28 dan pada siklus III didapati nilai rata-rata keaktifan belajar siswa adalah 2,88.

2. Hasil belajar siswa secara kelompok maupun secara individu dengan menggunakan metode Cooperative Integrated Reading and Composition mengalami peningkatan keterampilan membaca pemahaman dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. hasil belajar siswa secara kelompok mengalami peningkatan yang lebih baik ditiap siklusnya. Hasil belajar siswa pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 61, pada siklus II didapati nilai rata-rata 71 dan pada siklus III siswa dapat mencapai nilai 85. Selain itu hasil belajar siswa secara individu pun ikut meningkat. Pada siklus I nilai individu siswa mencapai rata-rata 57, pada siklus II didapati nilai rata-rata 73 dan pada siklus III siswa mencapai nilai 89.


(5)

Laelatul Fadlilah, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Saran

Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan dari siklus I sampai siklus III, maka peneliti memberikan rekomendasi yang bisa diberikan adalah sebagai berikut:

1. Guru

Peneliti memberikan rekomendasi kepada seluruh dewan guru di SD Negeri Tinggar 1 Kecamatan Curug Kota Serang yang sudah membantu peneliti dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas ini sehingga berjalan dengan lancar dapat menerapkan metode Cooperative Integrated

Reading and Composition (CIRC) dalam mengatasi kesulitan untuk

meningkatkan kualitas hasil belajar siswa dalam pembelajaran tertentu.

2. Kepala Sekolah

Peneliti menghimbau kepada Kepala SD Negeri Tinggar 1 untuk dapat

memberikan motivasi kepada seluruh dewan guru agar mau

mengaplikasikan metode Cooperative Integrated Reading and Composition dalam meningkatkan kualitas aktifitas belajar siswa serta hasil belajar siswa dalam pembelajaran tertentu.

3. Peneliti Selanjutnya

Peneliti mengharapkan kepada peneliti selanjutnya dapat meneruskan penelitian terhadap permasalahan yang ada dilapangan untuk menggunakan metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dalam mengatasi kesulitan siswa pada pembelajaran tertentu.


(6)

Laelatul Fadlilah, 2014

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Slavin, Robert E. (2005). Cooperative Laerning. London: Allymand Bacon. Suprijono, Agus. (2013). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rahim, Farida. (2009). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Sundari, Nenden dkk. (2010) . Membaca dan Menulis di SD. Bandung: UPI Press. Arikunto, Suharsimi. (1999). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Arikunto, S., Suhardjono., dan Supardi. (2012). Penelitian Tindakan Kelas.

Jakarta: PT Bumi Aksara.

Dimyati. dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Djamarah, B. S., dan Zain, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Djuanda, D. (2004). “Sastra Anak-anak Sumber Belajar Bahasa Indonesia di SD”.

Jurnal Pendidikan Dasar. 2, 36-39.

Djuanda, D., dan Iswara, D. P. (2006). Apresiasi Sastra Indonesia. Pertama. Bandung: UPI Press.

Hamzah, B. Uno, dkk. (2011). Menjadi Peneliti PTK yang Profesional. Jakarta: Bumi Aksara

Joyce, B., Weil, M., dan Calhoun, E. (2009). Models of Teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.


Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Materi Gerak Tumbuhan dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) pada Kelas VIII SMPN 2 Randuagung Lumajang

0 21 21

The Effect of Using Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Model on the Eighth Year Students’ Reading Comprehension and Writing Achievement at SMPN Sukorambi Jember

0 9 15

Peningkatan minat belajar PAI siswa dengan penerapan model pembelajaran tuntas di Kelas V SDN Cukanggalih II Kec. Curug Kab. Tangerang Tahun pelajaran 2013 / 2014

0 12 110

PENINGKATAN PEMBELAJARAN BOLA KASTI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS V SDN 1 SIDOHARJO KABUPATEN PRINGSEWU

0 17 67

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS V-B SDN 1 SINAR SEMENDO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 26 54

“Pembelajaran apresiasi prosa fiksi melalui pendekatan Cooperative Learning tipe Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada siswa kelas VB SDN 08 Metro Timur TP 2012/2013”.

11 75 55

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN METODE INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 DURIAN PAYUNG BANDAR LAMPUNG

0 4 30

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA UNSUR BATIN PUISI MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA PESERTA DIDIK KELAS V SDN 71 PONTIANAK BARAT

0 2 13

View of Perbedaan Pembelajaran Team Assisted Individualization (Tai) Dan Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Pada Peserta Didik Kelas Viii (Materi Lensa)

0 0 11

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC ( Cooperative Integrated Reading and Composition ) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Bengkalis

0 0 6