Nia Agustina, 2014 PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
DALAM MEMBUAT PARAGRAF DI KELAS V SD Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
“through observation, the researcher learn about behavior”.Yang artinya melalui observasi, peneliti belajar
tentang perilaku, dan makna dari perilaku tersebut.
Observasi disini bertujuan untuk mengetahui keantusian siswa dalam pembelajaran menulis paragraf deskripsi dengan
menggunakan model cooperative learning.
2. Tes
Tes disini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam menulis paragraf. Dilihat mulai dari tahap pra
siklus sampai kepada siklus 1, siklus 2 maupun siklus 3, apakah ada peningkatan hasil belajar siswa atau tidak.
3. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan karena dijadikan sebagai bukti keakuratan data-data yang telah diperoleh.Setiap kegiatan yang
dilakukan dalam penelitian, semuanya didokumentasikan agar datanya lebih akurat.
G. Analisis data
1. Persiapan
Persiapan merupakan kegiatan member check pengumpulan data, memeriksa kembali hasil-hasil penelitian dari setiap siklus, di periksa
kembali apakah ada kesalahan data dalam penelitian, kemudian di tabulasi dari data-data yang sudah terkumpul.
2. Deskripsi
Data yang telah terkumpul, kemudian dipaparkan dalam bentuk uraian deskripsi.Data yang dipaparkan meliputi hasil observasi, tes
Nia Agustina, 2014 PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
DALAM MEMBUAT PARAGRAF DI KELAS V SD Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pada pra siklus, siklus I, siklus 2, siklus 3, dan siklus berikutnya jika memang masih diperlukan.
3. Validitas
Dalam penelitian kualitatif, perlu adanya uji keabsahan data, apakah data yang dilaporkan oleh peneliti dengan apa yang
sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti benar adanya dan dapat dinyatakan valid.
4. Interpretasi
Dalam proses interprestasi, data-data yang telah diperoleh di tafsirkan dengan cara triangulasi, yaitu mengumpulkan dan
menggabungkan data-data yang telah diperoleh dari teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada.
5. Kesimpulan
Dari semua data hasil observasi dan tes yang sudah dianalisis, kemudian kita simpulkan apakah dari data-data yang diperoleh telah
menjawab rumusan masalah dan hipotesis tindakan.
101
Nia Agustina, 2014 PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
DALAM MEMBUAT PARAGRAF DI KELAS V SD Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
1. Implementasi penggunaan Model Cooperative Learning tipe Student
Teams Achievment Division STAD pada pembelajaran membuat paragraf deskripsi, terbukti berhasil diterapkan pada pembelajaran
tersebut. Terlihat dari hasil observasi yang dilakukan pada siklus I, II, dan III dengan aspek yang diamati meliputi presentasi kelas, kerja tim,
kuis individu, dan penghargaan tim, menunjukkan adanya peningkatan. Pada siklus I perolehan rata-rata kelasnya adalah 2, dengan kategori
kurang. Kemudian adanya peningkatan pada siklus II, dengan perolehan nilai rata-rata kelasnya adalah 3.25, dengan kategori baik.
Dan pada siklus III, terlihat adanya peningkatan laki, yaitu dengan perolehan nilai rata-rata kelasnya adalah 4, dengan kategori baik
sekali. 2.
Penggunaan Model Cooperative Learning tipe Student Teams Achievment Division STAD pada pembelajaran membuat paragraf
deskripsi, menunjukkan peningkatan terhadap hasil belajar siswa dalam membuat paragraf deskripsi dengan kriteria penilaian yang
meliputi kesesuaian judul dengan isi, pemilihan kata, ejaan dan tanda baca, kerapihan tulisan dan imajinasi. Terlihat dari perolehan nilai rata-
rata kelas dari mulai pra siklus sampai dengan siklus III. Pada pra siklus nilai rata-rata kelasnya adalah 28.10. Kemudian adanya
peningkatan pada siklus I dengan perolehan nilai rata-rata kelasnya