Dera Nirmala , 2015 PROSES PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYELENGGAARAN PROGRAM DESA VOKASI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Dengan demikian terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data, dan waktu.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi sumber. Menurut Sugiyono 2014, hlm. 373 menjelaskan bahwa triangulasi sumber untuk menguji
kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh melalui beberapa sumber. Sebagai contoh, untuk menguji kredibilitas data tentang
perilaku murid, maka pengumpulan data yang telah diperoleh dapat dilakukan ke guru, teman murid yang bersangkutan dan orang tuanya. Data ketiga sumber
tersebut, tidak bisa dirata-ratakan seperti dalam penelitian kuantitatif, tetapi dideskripsikan, dikategorisasikan, mana pandangan yang sama, yang berbeda dan
mana spesifik dari tiga sumber data tersebut. Data yang telah dianalisis oleh peneliti sehingga menghasilkan suatu kesimpulan selanjutnya dimintakan
kesepakatan member check dengan tiga sumber data tersebut. Adapun sumber data dalam penelitian ini yaitu pengelola PKBM, tutor program dan peserta didik
program Desa Vokasi.
4. Tahap Penulisan Laporan
Tahap penulisan laporan merupakan tahap akhir dalam penelitian. Pada tahap ini peneliti menyajikan data secara menyeluruh dalam penelitian. Setelah
melakukan bimbingan dan konsultasi kemudian laporan tersebut disajikan sesuai dengan pedoman penulisan yang berlaku.
B. Partisipan dan Tempat Penelitian
1. Partisipan
Partisipan atau sering disebut subjek penelitian adalah seseorang yang dapat memberikan data atau informasi dalam penelitian. Dalam menentukan
subjek atau informan dalam penelitian ini, dilakukan dengan cara purposive sampling.
Menurut Sugiyono 2014, hlm. 300 menyatakan bahwa purposive sampling
adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Maksud dari pertimbangan tertentu adalah pemilihan informan disini
dapat mewakili dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data. Jadi, pengambilan partisipan pada penelitian ini adalah 1 orang pengelola lembaga
Dera Nirmala , 2015 PROSES PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYELENGGAARAN PROGRAM DESA VOKASI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM, 1 orang tutor program desa vokasi, dan 3 orang peserta didik program desa vokasi.
2. Tempat Penelitian
Tempat penelitian ini dilakasanakan di PKBM Nanggala Mekar, yang berlokasi di Dusun Nanggela RT 02 RW 10 Desa Linggapura Kecamatan Kawali
Kabupaten Ciamis. PKBM Nanggala Mekar merupakan suatu lembaga yang menyelenggarakan berbagai program pemerintah dalam ruang lingkung
pendidikan nonformal. Salah satu program yang diselenggarakanya yaitu program desa vokasi.
C. Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Wawancara
Menurut Esterberg 2002 dalam Sugiyono 2014, hlm. 317 mendefinisikan interview sebagai berikut.
“a meeting of two persons to exchange information and idea through question and responses, resulting in communication
and joint contruction of meaning about a particular topic”. Wawancara adalah
merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Untuk
menggali informasi lebih mendalam terhadap penelitian ini, maka dilakukan wawancara dengan beberapa pihak yang terkait, yaitu kepada pengelola PKBM,
tutor program dan peserta didik program desa vokasi.
2. Observasi
Marshall 1995 dalam Sugiyono 2014, hlm. 310 menyatakan bahwa “through observation, he researcher learn about behavior and the meaning
attached to those behavior”, melalui observasi, peneliti belajar tentang perilaku,
dan makna dari perilaku tersebut. Observasi dilakukan terhadap perilaku peserta, tutor dan pengelola dalam proses pembelajaran program desa vokasi yang
diselenggarakan oleh PKBM Nanggala Mekar.
Dera Nirmala , 2015 PROSES PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYELENGGAARAN PROGRAM DESA VOKASI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3. Studi Dokumentasi
Sugiyono 2014, hlm. 329 menjelaskan bahwa dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar,
atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan life histories, ceritera, biografi,
peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup, skesta dan lain-lain. Sedangkan yang berbentuk karya misalnya karya seni,
yang dapat berupa gambar, patung, film, dan lain-lain. Dokumen yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu dokumen program desa vokasi, berupa foto-foto
kegiatan dan evaluasi program.
D. Analisis Data