Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

Iin Maelinah, 2015 Kompetensi Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No. Jenis Data Sumber Data Kategori Data Kabupaten Cirebon 9 Data Produktivitas Emping Melinjo Di Kabupaten Cirebon Dinas Perindustrian Kabupaten Cirebon Sekunder 10 Tanggapan responden tentang kompetensi kewirausahaan Responden Primer 11 Tanggapan responden tentang keberhasilan usaha Responden Primer Sumber: Berdasarkan Hasil Pengolahan Data 2013-2014

3.2.4 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

3.2.4.1 Populasi

Sugiyono 2012:115 Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan pengertian tersebut maka populasi dalam penelitian ini adalah 132 orang pengusaha di Kabupaten Cirebon sumber: http:www.bisnis-jabar.com diakses 20:37, 19 Agustus 2014. TABEL 3.3 JUMLAH PENGUSAHA EMPING MELINJO No. Wilayah Jumlah 1 Kecamatan Kedawung 55 2 Kecamatan Gunungjati 37 3 Kecamatan Ciwaringin 40 Jumlah 132 Iin Maelinah, 2015 Kompetensi Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.4.2 Sampel .

Penulis tidak mungkin meneliti semua populasi, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya terbatasnya waktu, tenaga, dan biaya. Oleh karena itu penulis melakukan penarikan sampel yang dianggap mewakili. Sugiyono, 2011:81. Adapun pengertian dari sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Husein Umar 2008:141, mengemukakan bahwa ukuran sampel dari suatu populasi dapat menggunakan bermacam-macam cara, salah satunya adalah dengan menggunakan teknik Slovin dengan rumus sebagai berikut: 2 1 Ne N n   Keterangan: n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e = presisi yang ditetapkan Berdasarkan perhitungan di atas, maka untuk mendapatkan sampel yang dapat mewakili dari populasi berjumlah 57 responden, sampel di Kecamatan Kedawung berjumlah 19 responden, Kecamatan Gunungjati berjumlah 19 responden dan Kecamatan Ciwaringin berjumlah 19 reponden. Hasil tersebut dari perhitungan 57 dibagi 3 maka didapat 19 responden dari 3 Kecamatan di Kabupaten Cirebon. Adapun daftar proporsi sampel emping melinjo per Kecamatan di Kabupaten Cirebon sebagai berikut: Iin Maelinah, 2015 Kompetensi Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu TABEL 3.4 PROPORSI SAMPEL EMPING MELINJO No. Wilayah Jumlah 1 Kecamatan Kedawung 19 2 Kecamatan Gunungjati 19 3 Kecamatan Ciwaringin 19 Jumlah 57 Dari setiap Kecamatan di Kabupaten Cirebon sampel yang diambil 19 responden hal tersebut sudah mewakili Kecamatannya masing-masing. Dari 19 responden tersebut pada umumnya masalah yang terjadi karena laba yang didapat tiap tahun menurun cukup drastis dan kurangnya inovasi produk yang dihasilkan dari 19 responden di tiap Kecamatan.

3.2.4.3 Teknik Penarikan Sampel

Sugiyono 2011:116 menyatakan bahwa, “Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel”. Teknik penarikan sampel pada penelitian ini penulis menggunakan teknik Simple Random Sampling. Menurut Riduwan 2012:58 Simple random sampling adalah cara pengambilan sampel dan anggota populasi dengan menggunakan acak tanpa memperhatikan strata tingkatan dalam anggota populasi tersebut. Adapun langkah-langkah dalam menentukan sampel dengan menggunakan teknik simple random sampling sebagai berikut : 1. Menentukan populasi dengan menginventarisasi pengusaha emping melinjo di Kabupaten Cirebon. Dalam penelitian ini, populasi berjumlah 132 pengusaha. 2. Menentukan ukuran sampel dari besarnya populasi, yaitu sebesar 57 responden hasil perhitungan menggunakan rumus Slovin. Iin Maelinah, 2015 Kompetensi Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data