Iin Maelinah, 2015 Kompetensi Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Interval Koefisien Tingkat Pengaruh
81-100 Sangat Kuat
Sumber : Riduwan 2012:89
3.2.8 Pengujian Hipotesis
Untuk menguji signifikasi koefisien korelasi antara variabel X dan Y
dilakukan dengan membandingkan t
hitung
dengan t
tabel
yaitu dengan menggunakan rumus distribusi student t
student
. Rumus dari distribusi Student adalah sebagai berikut :
t = r√n-2 √1-r
2
Sugiyono, 2008 :250 Keterangan :
t = distribusi student
r = koefisien korelasi product moment
n = banyaknya sampel
Kriteria pengambilan keputusan pengujian hipotesis secara statistik dalam rangka pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis menurut
Sugiyono 2010:188 ialah:
1. Jika t
hitung
t
tabel,
maka H ditolak dan H
1
diterima 2.
Jika t
hitung
≤ t
tabel,
maka H diterima dan H
1
ditolak Secara statistik hipotesis yang akan diuji berada pada taraf kesalahan 0,05
dengan derajat kebebasan dk n-2 serta pada uji satu pihak, yaitu uji pihak kanan. Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis utama pada penelitian ini dapat
ditulis sebagai berikut:
Iin Maelinah, 2015 Kompetensi Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
artinya tidak terdapat pengaruh dari kompetensi kewirausahaan terhadap keberhasilan usaha
artinya terdapat pengaruh dari kompetensi kewirausahaan terhadap keberhasilan usaha
Adapun untuk membantu dalam pengolahan data dan pengujian hipotesis, dapat menggunakan bantuan software microsoft excel dan SPSS Statistical
Product for Service Solution dan dibantu software microsoft excel.
Iin Maelinah, 2015 Kompetensi Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian dan pengujian analisis regresi
yang dilaksanakan
mengenai pengaruh
kompetensi kewirausahaan
terhadap keberhasilan usaha pada pengusaha emping melinjo di Kabupaten Cirebon, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Gambaran mengenai kompetensi kewirausahaan yang dimiliki oleh
pengusaha emping melinjo di Kabupaten Cirebon menunjukkan bahwa pengusaha emping melinjo berada pada kategori sedang. Nilai tertinggi
terdapat pada indikator keterampilan pada kompetensi kewirausahaan, sedangkan indikator kemampuan individu memiliki nilai terendah dalam
kompetensi kewirausahaan pada Pengusaha Emping Melinjo di Kabupaten Cirebon.
2. Gambaran mengenai keberhasilan usaha yang dimiliki oleh pengusaha
emping melinjo di Kabupaten Cirebon diukur berdasarkan laba, produktivitas, daya saing dan terbangunnya citra yang baik termasuk kategori cukup tinggi.
Indikator yang memiliki penilaian tinggi adalah etika usaha pada aspek kemampuan membina hubungan baik dengan pelanggan, sedangkan indikator
dengan nilai terendah terdapat pada indikator etika usaha pada aspek pencapaian kepercayaan karyawan terhadap perusahaan dengan etika yang
dimiliki pengusaha.