commit to user
Sedangkan menurut Anita Lie 2002: 14, pembelajaran kooperatif adalah sistem pembelajaran yang memberi kesempatan pada peserta didik untuk
bekerja sama dengan siswa lain dalam tugas-tugas yang terstruktur. Lebih jauh dikatakan, pembelajaran kooperatif hanya berjalan kalau sudah terbentuk suatu
kelompok atau suatu tim yang di dalamnya siswa bekerja secara terarah untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Spencer Kagan mengatakan ³Cooperative learning is an approach to
organizing classroom activities into academic and social learning experiences. Students must work in groups to complete the two sets of
tasks collectively. Everyone succeeds when the group succeeds ´
Pembelajaran Kooperatif merupakan suatu pendekatan yang mengorganisasikan kelas dalam suatu kelompok-kelompok kecil untuk
melatih kemampuan akademik dan sosial siswa. Siswa harus bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas. Siswa akan berhasil
jika kelompoknya juga berhasil
www.KaganOnline.com diakses
tanggal 12 Oktober 2010. Dari beberapa pendapat di atas, pembelajaran kooperatif dapat diartikan
belajar bersama-sama, saling membantu antara satu dengan yang lain, dan memastikan bahwa setiap orang dalam kelompok mencapai tujuan atau tugas yang
telah ditentukan. Meskipun pada prinsipnya pembelajaran kooperatif sama dengan diskusi
kelompok, tetapi tidak semua kerja kelompok dianggap sebagai pembelajaran kooperatif.
c. Tujuan Model Pembelajaran Kooperatif
Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai beberapa tujuan pembelajaran antara lain seperti yang diungkapkan oleh Ibrahim
http:anwarhalil. blogspot. com yaitu: 1 Untuk meningkatkan kinerja siswa dalam mengerjakan tugas-tugas
akademik. 2 Memberikan peluang kepada siswa yang berbeda latar belakang dan
kondisi untuk bekerja saling bergantung satu sama lain atas tugas- tugas bersama.
3 Mengajarkan kepada siswa keterampilan kerjasama dan kolaborasi.
commit to user
Depdiknas dalam http:ipotes.wordpress.com
diakses tanggal 12 Oktober 2010 menjelaskan bahwa pembelajaran kooperatif mempunyai tujuan
sebagai berikut: 1 Meningkatkan hasil akademik melalui kinerja siswa dalam tugas-
tugas akademik. Siswa yang lebih mampu akan menjadi nara sumber bagi siswa yang kurang mampu.
2 Memberikan peluang agar siswa dapat menerima teman-temannya yang mempunyai perbedaan latar belajar. Perbedaan itu antara lain
perbedaan suku, agama, kemampuan akademik, dan tingkat sosial. 3 Untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa. Keterampilan
ini meliputi keterampilan berbagi tugas, aktif bertanya, menghargai pendapat orang lain, menjelaskan ide atau pendapat, serta bekerja
dalam kelompok. Pembelajaran kooperatif disusun sebagai usaha untuk meningkatkan
partisipasi siswa, memfasilitasi siswa dengan pengalaman sikap kepemimpinan dan membuat keputusan dalam kelompok serta memberikan kesempatan kepada
siswa untuk berinteraksi dengan siswa ±siswa lain yang mempunyai latar belakang
yang berbeda. Dengan bekerja secara kolaboratif dalam mencapai tujuan bersama, maka siswa akan mengembangkan keterampilan berhubungan dengan sesama
manusia yang akan sangat bermanfaat untuk kehidupan di luar sekolah. Beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan utama dalam
penerapan model kooperatif adalah agar peserta didik dapat belajar dalam bentuk kelompok dengan teman-temannya dengan cara saling menghargai pendapat dan
memberikan kesempatan kepada orang lain untuk menyatakan pendapatnya secara kelompok.
commit to user
d. Macam- macam Model Pembelajaran Kooperatif