Tujuan Menulis TINJAUAN PUSTAKA 1. Hakikat Keterampilan Menulis Cerita Rumpang
commit to user
NHWHUDPSLODQ EHUEDKDVD \DQJ ODLQ´ .HWHUDPSLODQ EHUEDKDVD \DQJ GLPDNVXG adalah menyimak, berbicara dan membaca.
Sedangkan menurut Mc Crimmon dalam St. Y Slamet 2008 : 141 menulis adalah kegiatan menggali ide dan gagasan tentang suatu hal, memilih dan
memilah hal yang perlu ditulis, dan menentukan cara menuliskannya sehingga pembaca mudah memahami tulisan yang tersebut.
Keterampilan menulis menurut Bryne dalam St. Y. Slamet, 2008: 141 pada hakikatnya bukan sekedar kemampuan menulis simbol-simbol grafis
sehingga berbentuk kata, dan kata-kata disusun menjadi kalimat menurut peraturan tertentu, melainkan keterampilan menulis adalah kemampuan
menuangkan buah pikiran ke dalam bahasa tulis melalui kalimat-kalimat yang dirangkai secara utuh, lengkap, dan jelas sehingga buah pikiran tersebut dapat
dikomunikasikan kepada pembaca dengan berhasil. Jurnal internasional dalam
http:www.isetl.orgijtlhe diakses tanggal
12 Oktober 2010 tentang penelitian menulis journal of writing research mengemukakan beberapa hal yang terkait dengan menulis sebagai berikut :
writing is an active learning process key to improving communication both written and oral and thinking, writing is embedded within social
process some formal and others informal, and writing is primarily although formal not exclusively in a social activity Russell, 1997.
Secara garis besar dapat diartikan sebagai berikut menulis adalah proses pembelajaran aktif kunci untuk meningkatkan , komunikasi baik tertulis
maupun lisan dan berpikir, menulis adalah proses sosial yang tertanam dalam beberapa formal,dan informal lain, dan menulis adalah terutama
walaupun tidak eksklusif dalam kegiatan sosial Russell, 1997.
Dari beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa menulis adalah kegiatan untuk menyampaikan pesan, gagasan, atau ide seorang penulis
kepada pembaca melalui media tulisan dengan memperhatikan cara menuliskannya sehingga pembaca mudah memahami maksud penulis.