Karina Azzahra, 2014 Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan Terhadap Motif Berwirausaha
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh pendidikan dan pelatihan kewirausahaan terhadap motif berwirausaha. Adapun yang menjadi objek
penelitian adalah tanggapan responden tentang pendidikan dan pelatihan kewirausahaan dan motif berwirausaha. Sedangkan yang menjadi subjek
penelitian adalah mahasiswa peserta Life School yang telah mengikuti kelas entrepreneur skill di Life School Bandung tahun 2013 dari angkatan satu sampai
sembilan. Penelitian ini dilakukan pada kurun waktu kurang dari satu tahun, maka metode pengembangan yang dipergunakan adalah cross sectional. Menurut Uma
Sekaran dalam Mulyadi 2011:141 menjelaskan penelitian cross sectional adalah penelitian dimana data dikumpulkan hanya sekali yang dilakukan selama periode
hari, minggu, atau bulan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Menurut Sugiyono 2009:61, pengertian Independen variable variabel
bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Adapun yang menjadi
variabel bebas independent variable adalah Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan X yang memiliki dimensi 1. Proses pembelajaran meliputi:
tujuan, materi, metode, sarana dan prasarana, evaluasi; 2. Kemampuan Instruktur meliputi : tujuan pembelajaran, materi, metode, evaluasi; 3. Lingkungan belajar
meliputi : metode mengajar, kurikulum, relasi instruktur dengan siswa, relasi
Karina Azzahra, 2014 Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan Terhadap Motif Berwirausaha
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
siswa dengan siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran.
Variabel dependen Variabel Terikat Menurut Sugiyono 2009:61, pengertian variabel dependen variabel terikat adalah merupakan variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat. Adapun variabel terikat dependent variable adalah Motif Berwirausaha Y, yang terdiri dari dimensi Kebutuhan
akan kekuasaan need for power, Kebutuhan akan afiliasi need for affiliation, Kebutuhan akan keberhasilan need for achivement.
Menurut Sugiyono 2009:60, metode penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Penelitian memiliki ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan
sistematis. Rasional berarti penelitian dilakukan dengan cara masuk akal, sehingga terjangkau oleh pikiran atau penalaran manusia.
3.2 Metode Penelitian