PENDAHULUAN PEMILIHAN KARIER AKUNTAN PUBLIK: PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, ORIENTASI ETIKA, Pemilihan Karier Akuntan Publik: Pengaruh Penghargaan Finansial, Orientasi Etika, Pengakuan Profesional Dan Pelatihan Profesional (Studi Pada Mahasiswa Uns, Ums

dan keahlian khusus selain penguasaan dan pemahaman dibidang akuntansi maupun auditing serta kemampuan teknis dalam mengaudit dan membuat laporan keuangan Aprilyan, 2011.

B. TINJAUAN PUSTAKA

1. Akuntan Publik

Akuntan publik atau auditor adalah akuntan yang bekerja di kantor akuntan publik. Jenis pekerjaan yang dapat dilakukan oleh kantor akuntan publik adalah pemeriksaan laporan keuangan dan konsultasi di bidang keuangan. Jenis pekerjaan tersebut mencerminkan seorang akuntan yang bekerja di kantor akuntan publik akan selalu berhubungan dengan klien, yaitu perusahaan yang meminta jasa pada kantor akuntan publik Wijayanti, 2001 dalam Husen dan Sulistyawati, 2010.

2. Penghargaan Finansial

Gaji atau penghargaan finansial adalah salah satu faktor yang mendorong seseorang untuk memilih pekerjaan sebagai akuntan. Pertimbangan dengan menyesuaikan pada pengeluaran dan pendapatan yang diperoleh mendorong para sarjana muda lebih selektif dan mencocokkan dengan kemampuan yang dimiliki Andersen dan Chariri, 2012.

3. Orientasi Etika

Comunale et al 2006 dalam Nugroho 2008 menyatakan bahwa orientasi etika individu yang ditentukan oleh dua karakteristik yaitu idealisme dan relativisme. Idealisme adalah sikap atau perilaku seseorang yang sebisa mungkin tidak melanggar nilai etika dan menimbulkan kerugian bagi orang lain. Dan relativisme mengukur suatu sikap seseorang yang mengarah ke prinsip moral dan aturan secara universal Nugroho, 2008 dalam Prasetya dan Baridwan, 2013.

4. Pengakuan Profesional

Pada faktor pengakuan profesional mahasiswa pada umumnya menginginkan reward atas prestasi yang diperoleh. Reward yang dimaksud tidak hanya berupa uang, tetapi berupa pengakuan dari lembaga tempat mereka bekerja. Sehingga mereka mereka mempunyai semangat untuk selalu meningkatkan kinerja mereka. Pengakuan profesional berkaitan dengan pengakuan prestasi dalam menjalankan karir. Instrumen ini digunakan untuk meminta pendapat mahasiswa mengenai pengakuan prestasi dalam karir yang mereka pilih Yendrawati, 2007.

5. Pelatihan Profesional

Pelatihan profesional meliputi hal-hal yang berhubungan dengan peningkatan keahlian terhadap prestasi. Pelatihan dan pengakuan profesional dapat dikategorikan sebagai penghargaan yang tidak berwujud finansial. Dalam memilih karir tidak hanya bertujuan mencari penghargaan finansial, tetapi juga ada keinginan untuk berprestasi dan mengembangkan diri. Pada faktor pelatihan profesional, biasanya mahasiswa akan melihat apakah sebelum bekerja diberikan pelatihan sebagai bekal mereka dalam bekerja. Untuk meningkatkan kemampuannya dalam bekerja apakah ada pelatihan-pelatihan baik yang diselenggarakan di tempat mereka bekerja atau yang diselenggarakan oleh pihak luar lembaga mereka bekerja. Selain itu, mahasiswa juga menginginkan pengalaman kerja yang bervariasi, supaya tidak mengalami kejenuhan dalam bekerja Yendrawati, 2007.

6. Penelitian Terdahulu

Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya Prasetyo dan Baridwan 2013 meneliti tentang Pemilihan Karir Akuntan Publik: Pengaruh Orientasi Etika, Gender, Umur dan Tingkat Pengetahuan pada mahasiswa jurusan akuntansi di Universitas Brawijaya Malang. Secara keseluruhan, jumlah sampel diperoleh sebanyak 274 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa idealisme berpengaruh terhadap pemilihan karier akuntan publik oleh mahasiswa akuntansi. Sedangkan relativisme, gender, umur, serta tingkat pengetahuan tentang profesi akuntan publik dan skandal akuntansi tidak berpengaruh terhadap pemilihan akuntan publik oleh mahasiswa akuntansi.

Dokumen yang terkait

Peranan Ilmu Pengembangan Kepribadian Sebagai Bekal Menjadi Sekretaris Profesional Pada Mahasiswa Program Studi D-III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

2 63 64

Komunikasi Penyuluhan Dan Peningkatan Kompetensi Profesional (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Penyuluhan Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Simalungun Terhadap Peningkatan Kompetensi Profesional Guru SMP Negeri 1 Kecamatan Raya)

12 78 148

Persepsi Auditor Dan User Tentang Independensi Akuntan Sebagai Perilaku Profesional Dan Pengaruhnya

0 20 1

Pengaruh Keahlian, Independensi, Kecermatan Profesional Dan Kepatuhan Pada Kode Etik Terhadap Kualitas Auditor Pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

5 94 127

Pengaruh Akuntabilitas, Integritas Dan Skeptisisme Profesional Terhadap Kualitas Hasil Audit Pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

5 36 110

PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, PELATIHAN PROFESIONAL, PENGAKUAN PROFESIONAL, NILAI-NILAI SOSIAL, LINGKUNGAN KERJA, PERTIMBANGAN PASAR KERJA DAN PERSONALITAS TERHADAP PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK (Studi Pada KAP Di Kota Malang)

4 54 18

Pengaruh Indepensi, Keahlian, Pengetahuan Akuntansi dan Auditing serta Skeptisme Profesional Auditor terhadap Ketepatan Pemberian Opini Audit oleh Akuntan Publik

0 28 159

Pengaruh Komitmen Profesional Dan Komitmen Organisasi Terhadap Intensi Keluar: Motivasi Sebagai Variabel Intervening : Survai Pada PT.Bank Rakyat Indonesia

0 3 103

Guru Profesional

0 6 2

Penelitian Orientasi Profesional terhadap Konflik peran

0 0 73