Uji Parsial Analisis Regresi Logistik

Hasil uji parsial pada variabel penghargaan finansial menunjukkan nilai Sig. 0,05 yaitu 0,934 0,05, sehingga hipotesis pertama yang menyatakan penghargaan finansial berpengaruh terhadap pemilihan karier akuntan publik mahasiswa akuntansi ditolak. Hal ini berarti semakin tinggi pendapatan auditor, maka tidak berpengaruh terhadap pemilihan karier akuntan publik mahasiswa akuntansi. Hasil uji parsial pada variabel idealisme menunjukkan nilai Sig. 0,05 yaitu 0,670 0,05, sehingga hipotesis kedua yang menyatakan idealisme berpengaruh terhadap pemilihan karier akuntan publik mahasiswa akuntansi ditolak. Hal ini berarti idealisme yang tinggi tidak berpengaruh terhadap pemilihan karier akuntan publik mahasiswa akuntansi. Hasil uji parsial pada variabel relativisme menunjukkan nilai Sig. 0,05 yaitu 0,967 0,05, sehingga hipotesis ketiga yang menunjukkan relativisme berpengaruh terhadap pemilihan karier akuntan publik mahasiswa akuntansi ditolak. Hal ini berarti relativisme yang tinggi tidak berpengaruh terhadap pemilihan karier akuntan publik mahasiswa akuntansi. Hasil uji parsial pada variabel pengakuan profesional menunjukkan nilai Sig. 0,05 yaitu 0,005 0,05, sehingga hipotesis keempat yang menyatakan bahwa relativisme berpengaruh terhadap pemilihan karier akuntan publik diterima. Hal ini berarti bahwa pengakuan profesional berpengaruh terhadap pemilihan karier akuntan publik mahasiswa akuntansi. Hasil uji parsial pada variabel pelatihan profesional menunjukkan nilai Sig. 0,05 yaitu 0,253, sehingga hipotesis kelima yang menyatakan bahwa pelatihan profesional berpengaruh terhadap pemilihan karier akuntan publik mahasiswa akuntansi ditolak. Hal ini berarti pelatihan profesional tidak berpengaruh terhadap pemilihan karier akuntan publik mahasiswa akuntansi.

D. Pembahasan

1. Penghargaan Finansial terhadap pemilihan karier akuntan publik

Berdasarkan hasil uji parsial yang dilakukan dengan bantuan SPSS 17.0, diketahui bahwa variabel penghargaan finansial mempunyai nilai Sig. 0,05 yaitu 0,934 0,05. Oleh karena itu, H 1 ditolak, artinya bahwa penghargaan finansial tidak mempunyai pengaruh secara parsial terhadap pemilihan karier akuntan publik mahasiswa akuntansi.

2. Idealisme terhadap pemilihan karier akuntan publik

Berdasarkan hasil uji parsial yang dilakukan dengan bantuan SPSS 17.0, diketahui bahwa idealisme mempunyai nilai Sig. 0,05 yaitu 0,670 0,05. Oleh karena itu, H 2 ditolak, artinya bahwa idealisme tidak mempunyai pengaruh secara parsial terhadap pemilihan karier akuntan publik mahasiswa akuntansi.

3. Relativisme terhadap pemilihan karier akuntan publik

Berdasarkan hasil uji parsial yang dilakukan dengan bantuan SPSS 17.0, diketahui bahwa variabel relativisme mempunyai nilai Sig. 0,05 yaitu 0,967 0,05. Oleh karena itu, H 3 ditolak, artinya bahwa relativisme tidak mempunyai pengaruh secara parsial terhadap pemilihan karier akuntan publik mahasiswa akuntansi.

4. Pengakuan profesional terhadap pemilihan karier akuntan publik

Berdasarkan hasil uji parsial yang dilakukan dengan bantuan SPSS 17.0, diketahui bahwa variabel pengakuan profesional mempunyai nilai Sig. 0,05 yaitu 0,005 0,05. Oleh karena itu, H 4 diterima, artinya bahwa pengakuan profesional mempunyai pengaruh secara parsial terhadap pemilihan karier akuntan publik mahasiswa akuntansi. Berdasarkan hasil uji parsial yang dilakukan dengan bantuan SPSS 17.0, diketahui bahwa variabel pelatihan profesional mempunyai nilai Sig. 0,05 yaitu 0,253 0,05. Oleh karena itu, H 5 ditolak, artinya bahwa pelatihan profesional tidak mempunyai pengaruh secara parsial terhadap pemilihan karier akuntan publik mahasiswa akuntansi. KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian ini, analisis data dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Penghargaan Finansial tidak berpengaruh terhadap pemilihan karier akuntan publik mahasiswa akuntansi, diperoleh nilai Sig. sebesar 0,934, atau probabilitas diatas 0,05 0,934 0,05, maka H 1 ditolak. 2. Idealisme tidak berpengaruh terhadap pemilihan karier akuntan publik mahasiswa akuntansi, diperoleh nilai Sig. sebesar 0,670, atau probabilitas diatas 0,05 0,670 0,05, maka H 2 ditolak. 3. Relativisme tidak berpengaruh terhadap pemilihan karier akuntan publik mahasiswa akuntansi, diperoleh nilai Sig. sebesar 0,967, atau probabilitas diatas 0,05 0,967 0,05, maka H 3 ditolak. 4. Pengakuan Profesional berpengaruh terhadap pemilihan karier akuntan publik mahasiswa akuntansi, diperoleh nilai Sig. sebesar 0,005, atau probabilitas dibawah 0,05 0,005 0,05, maka H 4 diterima. 5. Pelatihan Profesional tidak berpengaruh terhadap pemilihan karier akuntan publik mahasiswa akuntansi, diperoleh nilai Sig. sebesar 0,253, atau probabilitas diatas 0,05 0,253 0,05, maka H 5 ditolak.

B. Keterbatasan

Penelitian ini juga memiliki keterbatasan dalam melakukan penenelitiannya, yaitu: a. Sampel yang diambil hanya terbatas pada 3 Perguruan Tinggi di Surakarta yaitu Universitas Sebelas Maret, Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta, sehingga hasil penelitian ini tidak bisa digeneralisasi untuk tingkat yang lebih luas. b. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini hanya menggunakan lima variabel, yaitu penghargaan finansial, idealisme, relativisme, pengakuan profesional dan pelatihan profesional.

Dokumen yang terkait

Peranan Ilmu Pengembangan Kepribadian Sebagai Bekal Menjadi Sekretaris Profesional Pada Mahasiswa Program Studi D-III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

2 63 64

Komunikasi Penyuluhan Dan Peningkatan Kompetensi Profesional (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Penyuluhan Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Simalungun Terhadap Peningkatan Kompetensi Profesional Guru SMP Negeri 1 Kecamatan Raya)

12 78 148

Persepsi Auditor Dan User Tentang Independensi Akuntan Sebagai Perilaku Profesional Dan Pengaruhnya

0 20 1

Pengaruh Keahlian, Independensi, Kecermatan Profesional Dan Kepatuhan Pada Kode Etik Terhadap Kualitas Auditor Pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

5 94 127

Pengaruh Akuntabilitas, Integritas Dan Skeptisisme Profesional Terhadap Kualitas Hasil Audit Pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

5 36 110

PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, PELATIHAN PROFESIONAL, PENGAKUAN PROFESIONAL, NILAI-NILAI SOSIAL, LINGKUNGAN KERJA, PERTIMBANGAN PASAR KERJA DAN PERSONALITAS TERHADAP PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK (Studi Pada KAP Di Kota Malang)

4 54 18

Pengaruh Indepensi, Keahlian, Pengetahuan Akuntansi dan Auditing serta Skeptisme Profesional Auditor terhadap Ketepatan Pemberian Opini Audit oleh Akuntan Publik

0 28 159

Pengaruh Komitmen Profesional Dan Komitmen Organisasi Terhadap Intensi Keluar: Motivasi Sebagai Variabel Intervening : Survai Pada PT.Bank Rakyat Indonesia

0 3 103

Guru Profesional

0 6 2

Penelitian Orientasi Profesional terhadap Konflik peran

0 0 73