BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Metode Penentuan Daerah Penelitian
Daerah penelitian ini ditentukan secara purposive yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan pertimbangan – pertimbangan tertentu disesuaikan dengan
tujuan penelitian. Lokasi penelitian terpilih di Desa Lama, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Adapun alasan pemilihan desa tersebut karena
Desa Lama, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu desa yang telah dilaksanakan program PPAN dengan peserta terbanyak
oleh BPN Deli Serdang, seperti tertera pada Tabel 2 berikut ini :
Tabel 2. Jumlah Peserta PPAN menurut Desa di Kecamatan Hamparan Perak, kabupaten Deli Serdang 2010
NO. Kabupaten kota
Jumlah Bidang
1. Kota Rantang
33 2.
Paluh Manan 14
3. Bulu Cina
30 4.
Sei Baharu 116
5. Lama
127 6.
Selemak 56
Total 376
Sumber : Badan Pertanahan Sumatera Utara, 2010
Universitas Sumatera Utara
Metode Penarikan Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah petani pemilik tanahlahan yang berada di Desa Lama, Kecamatan Hamparan Perak. Besarnya jumlah penduduk Desa
Lama adalah sebanyak 2000 jiwa. Dari masing – masing populasi tersebut 122 KK adalah bermata pencaharian sebagai petani, dan 15 KK bermata pencaharian
bukan petani, pengambilan sampel untuk penelitian ini dilakukan secara sensus artinya seluruh petani pemilik lahan yang telah mensertifikasi tanahnya melalui
program PPAN yang berjumlah sebanyak 30 orang petani, dengan pertimbangan bahan sampel penelitian bersifat homogen atau rata-rata memiliki karakter yang
sama.
Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematik dan standart untuk memperoleh data yang diperlukan. Adapun data yang dikumpulkan pada
penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekuder. Data primer diperoleh dari petani responden di daerah penelitian melalui wawancara langsung dengan
menggunakan daftar pertanyaan kuesioner yang telah dipersiapkan sebelumnya. Data sekunder diperoleh dari lembaga atau instansi terkait yaitu Kantor Kepala
Desa Lama, Kantor Kecamatan Hamparan Perak, dan instansi-instansi terkait lainnya serta literatur yang berhubungan dengan penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
Metode Analisis Data
Tujuan 1 dianalisis dengan metode deskriptif yaitu dengan melihat data – data yang diperoleh berdasarkan survei yang dilakukan di daerah penelitian.
Tujuan 2 dianalisis dengan teknik penskalaan likert yaitu dengan pemberian skor pada setiap pilihan jawaban. Untuk pernyataan positif : Sangat
Setuju SS diberi skor 5, Setuju S diberi skor 4, Ragu-ragu R diberi skor 3, Tidak Setuju Ts diberi skor 2, Sangat Tidak Setuju STS diberi skor 1. Untuk
pernyataan negatif : Sangat Setuju SS diberi skor 1, Setuju S diberi skor 2, Ragu-ragu R diberi skor 3, Tidak Setuju TS diberi skor 4, Sangat Tidak Setuju
STS diberi skor 5. Pengukuran sikap petani sampel terhpadap program PPAN dapat digunakan
dengan menggunakan rumus Likert, yaitu: T = 50 + 10
[ ]
s x
x −
Keterangan : T = Skor standart
x = Skor responden x = Skor rata-rata responden
s = Deviasi standart skor kelompok Kriteria Pengujian :
T ≥ 50 = Sikap petani sampel adalah positif
T 50 = Sikap petani sampel negatif Azwar, 2005.
Universitas Sumatera Utara
Tujuan 3 dianalisis dengan Rank Spearman, dengan rumus :
Berdasarkan perhitungan nilai r
s
yang nantinya didapat melalui analisis di atas, maka akan diperkirakan kekuatan hubungan korelasinya. Dengan melihat
Kriteria uji hipotesis Berikut adalah table interpretasi terhadap nilai r hasil analisis korelasi :
Tabel 3. Interpretasi Terhadap Nilai r Hasil Analisis Korelasi Interval Nilai r
Interpretasi 0,001 – 0,200
Korelasi Sangat lemah 0,201 – 0,400
Korelasi Lemah 0,401 – 0,600
Korelasi Cukup Kuat 0,601 – 0,800
Korelasi Kuat 0,801 – 1,000
Korelasi Sangat Kuat Interpretasi berlaku untuk nilai positif maupun negatif
Triton, 2006 . Pada uji dua arah sig. 2-tailed, dengan alat bantu SPSS Statistic Product
and Service Solution: Dengan kriteria uji sebagai berikut:
Sig 0.05………………………………………..H0 ditolak, H1 diterima Sig 0.05………………………………………..H0 diterima, H1 ditolak
Sugiyono, 2008.
Universitas Sumatera Utara
Dimana : H1 : Ada hubungan karakteristik faktor sosial dan faktor ekonomi dengan sikap
petani terhadap program PPAN H0 : Tidak ada hubungan karakteristik faktor sosial dan faktor ekonomi dengan
sikap petani terhadap program PPAN
Universitas Sumatera Utara
Definisi dan Batasan Operasional
Defenisi dan batasan operasional dimaksudkan untuk menghindari
kesalahpahaman istilah-istilah yang terdapat dalam skripsi.
Definisi
1 PPAN adalah akronim dari Program Pembaruan Agraria Nasional yang merupakan suatu proses yang berkesinambungan berkenaan dengan penataan
kembali penguasaan, kepemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah, dilaksanakan dalam rangka tercapainya kepastian dan perlindungan hukum
serta keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia 2 Badan Pertanahan Nasional BPN adalah Lembaga Pemerintah Non
Departemen yang berada di bawah pemerintah dan bertanggung jawab kepada Presiden dan dipimpin oleh Kepala. BPN adalah sebagai pelaksana
dan pengkoordinir Program Pembaharuan Agraria Nasional PPAN. 3 Karakteristik petani adalah ciri dan keadaan mengenai diri petani yang
mencakup umur, tingkat pendidikan, jumlah pendapatan dan luas lahan. 4 Umur sampel adalah usia petani sejak dilahirkan hingga saat penelitian
dilakukan yang dinyatakan dalam tahun. 5 Tingkat pendidikan sampel adalah pendidikan formal petani terakhir yang
pernah ditempuh. 6 Jumlah pendapatan keluarga adalah total seluruh pemasukan yang di terima
petani sampel dikurangi dengan pengeluaran yang dinyatakan dalam bulanan atau tahunan.
Universitas Sumatera Utara
7 Sikap adalah derajat atau tingkat kesesuaian seseorang terhadap objek tertentu, kesesuaian atau tidak kesesuaian dinyatakan dalam skala.
8 Sikap positif adalah sikap yang menunjukan atau memperlihatkan, menerima, menyetujui, serta melaksanakan Program Pembaruan Agraria nasional
PPAN. 9 Sikap negatif adalah sikap yang menunjukan atau memperlihatkan,
penolakan, atau tidak menyetujui, terhadap Program Pembaruan Agraria Nasional PPAN.
Batasan Operasional
1 Penelitian dilakukan di Desa Lama, Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang
2 Waktu penelitian adalah tahun 2010 3 Penelitian dilakukan pada program Pembaharuan Agraria PPAN selama 1
tahun terakhir di daerah penelitian. 4 Sampel dalam Penelitian ini adalah Pemerintah khususnya BPN yang
membuat Program Pembaharuan Agraria PPAN dan Petani yang menerima Program Pembaharuan Agraria PPAN.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN